macro influencer/https://glints.com/
Salah satu fenomena yang muncul dari peningkatan penggunaan media sosial adalah kehadiran influencer. Influencer sendiri adalah sosok yang berpengaruh bagi audiens atau komunitas di dalam media sosial tersebut. Karena kemampuannya dalam mempengaruhi audiens, maka sosok influencer seringkali di cari oleh pebisnis. Influencer sendiri dalam perkembangannya, terklasifikasi dalam ruang lingkup tertentu. Sebut saja misalnya apa yang disebut macro influencer. Lalu apa itu macro influencer? Berikut penjelasannya!
Pengertian Macro Influencer
Macro influencer yaitu influencer yang memiliki jumlah pengikut sekitar 100 ribu hingga 1 juta di platform media sosial. Biasanya, macro influencer ini membangun komunitas mereka di media sosial dengan usaha sendiri, misalnya, dengan menyajikan konten yang mengedukasi dan menghibur.
Di Indonesia, ada banyak sekali influencer makro yang dapat dijumpai. Contoh macro influencer di Indonesia yaitu Sara Robert (@sararobert), Alexander Thian (@amrazing), Astri Ratnasari (@nasariastri), Khaerunnisa (@nisacookie) dan juga Jovi (@joviadhiguna). Tapi apa saja sih keuntungan menggunakan jasa macro influencer untuk bisnis? Berikut penjelasannya!
- Menjangkau Lebih Banyak Audiens
Pertama, keuntungan bekerjasama dengan macro influencer adalah menjangkau lebih banyak audiens. Dengan jumlah pengikut yang dimiliki influencer makro, kamu bisa menjangkau 100 ribu hingga 1 jutaan audiens sekaligus. Tidak hanya itu, dengan campaign dari macro influencer, kamu juga bisa menyasar berbagai segmentasi. Dari sini maka produk atau layanan yang kamu tawarkan dapat menjangkau dan dibeli oleh beragam kalangan.
- Meningkatkan Brand Awareness
Meski macro influencer tidak menjamin penjualanmu meningkat drastis, tapi setidaknya, brand awareness bisnismu akan terkerek. Audiens yang melihat unggahan sang influencer memang akan lebih mengenal merek, produk, atau layanan yang kamu tawarkan. Dari sinilah maka brand awareness bisnismu akan naik secara otomatis.
- Konsep Visual yang Kreatif
Macro influencer yang terbiasa membuat konten pastinya akan membuatmu mendapat konsep visual yang kreatif. Namun demikian perlu dipahami bahwa pembuatan konten dari para influencer ini biasanya bergantung pada fokus atau minat mereka secara spesifik. Maka dari itu kamu harus cermat memilih macro influencer yang sesuai dengan bidang bisnismu. Tapi memang ada beberapa influencer yang juga terbiasa dan membuka kerjasama pada berbagai tema dan bidang.
- Meningkatkan Kredibilitas
Berikutnya, keuntungan dan manfaat yang bisa kamu dapatkan dari menjalin kerjasama dengan macro influencer adalah kredibilitas bisnis yang meningkat. Macro influencer yang sudah punya nama di masyarakat pastinya akan dianggap sebagai panutan untuk beberapa hal, termasuk pada postingan yang diunggahnya. Dari sinilah maka ketika mereka mengunggah postingan mengenai bisnismu, publik akan merespon positif sehingga kredibilitas bisnismu akan meningkat.
- Mengetahui Keinginan Pelanggan
Dari macro influencer ini, kamu juga bisa mengetahui keinginan pelanggan. Untuk mengetahuinya, kamu bisa mendapatinya dari analisis konten. Seperti contoh yaitu dengan melihat tanggapan dari para followers mereka, apakah positif, atau justru sebaliknya. Selain itu kamu juga dapat meminta bantuan influencer untuk bertanya tentang keinginan dan harapan pelanggan terhadap produk atau layananmu. Dari sini kamu bisa melakukan inovasi atau apa-apa yang perlu diperbaiki.
- Menargetkan Audiens yang Tepat
Ketika kamu bekerjasama dengan macro influencer, kamu akan bisa menarget pemasaran pada audiens yang tepat. Seperti misalnya, kamu menjual perlengkapan bayi dan anak. Nah ketika kamu bekerja sama dengan influencer yang sudah berkeluarga dan memiliki anak, maka kamu akan mendapat audiens yang tepat. Ini karena mayoritas dari followers influencer tersebut biasanya merupakan orang tua, khususnya para ibu.
- Meningkatkan Penjualan
Terakhir, keuntungan bekerjasama dengan macro influencer adalah meningkatkan penjualan. Ketika influencer makro mempromosikan sebuah brand, postingan mereka akan jadi pertimbangan audiens dalam membuat keputusan pembelian. Ini karena mayoritas konsumen akan lebih yakin dengan rekomendasi dari orang terdekat atau orang lain yang dipercaya. Jadi, ketika influencer yang mereka ikuti atau idolai memakai produk atau layanan tertentu, kemungkinan besar mereka akan melakukan hal yang sama. Dari sini maka peluang meningkatkan penjualan dari kerjasama dengan macro influencer akan terbuka lebar.
