Masa lebaran adalah waktu atau momen yang berbeda dengan hari-hari biasanya. Ini karena pada lebaran merupakan hari besar yang paling populer diperingati di Indonesia. Bukan hanya saat merayakan lebaran, tapi sebelum perayaan, banyak orang yang menyambutnya dengan antusias. Karena antusias konsumen jelang lebaran inilah maka nantinya kita akan bisa mendapati perilaku mereka yang berbeda dari hari-hari biasanya. Sebagai pebisnis sejati, perilaku konsumen yang berbeda pada masa lebaran ini tentu harus menjadi perhatian. Sebab Anda yang ingin membuat bisnis bertumbuh dan sukses maka Anda harus mencermati arah perilaku konsumen untuk nantinya Anda terapkan strategi yang tepat. Tapi seperti apakah perilaku konsumen yang berbeda pada saat lebaran tersebut? Berikut penjelasannya.
- Simpan dan Tabung Uang Sebelum Lebaran Tiba
Pertama, perilaku konsumen pada saat lebaran adalah menyimpan dan menabung uang sebelum hari lebaran tiba. Untuk memenuhi banyak kebutuhan saat lebaran, banyak dari konsumen yang memang melakukan penyimpanan uang lebih. Apa yang mereka lakukan ini adalah bentuk antisipasi menyambut lebaran yang memang membutuhkan banyak pengeluaran. Mereka para konsumen ini mengerti bahwa masa lebaran membutuhkan banyak uang untuk dibelanjakan beberapa kebutuhan. Maka dari itu untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut maka konsumen banyak yang menyimpan dan menabung uangnya jauh-jauh hari sebelum lebaran tiba. Dari perilaku konsumen seperti ini maka Anda sebagai pebisnis jangan terlalu agresif melakukan strategi pemasaran di bulan-bulan sebelum lebaran. Bermain biasa saja untuk kemudian agresif di minggu atau hari-hari mendekati lebaran.
- Menunggu Promo untuk Melakukan Pembelian
Setelah mendekati lebaran tiba, konsumen akan sudah bergerak untuk melakukan pembelian beberapa kebutuhan untuk lebaran. Meski konsumen sudah bergerak melakukan pembelian tapi tak jarang dari mereka yang benar-benar melakukan transaksi ketika mereka mendapatkan harga promo. Mereka menganggap bahwa saat jelang lebaran tiba maka akan banyak tempat belanja yang akan menggelar harga promo. Munculnya kebiasaaan atau tradisi harga promo di tahun-tahun sebelumnya menjadi dasar bahwa konsumen bisa mendapatkannya lagi di tahun ini. Maka dari itu agar Anda tak mau kehilangan konsumen dengan perilaku seperti ini yang jumlahnya tidak sedikit maka menghadirkan harga promo bukanlah sesuatu yang salah. Walau harus memotong harga, tapi jika transaksi yang terjadi begitu besar tentu keuntungan yang besar pun akan bisa Anda dapatkan. Anda harus kembali ingat bahwa ada banyak konsumen yang sedang membutuhkan barang Anda untuk pemenuhan kebutuhan lebaran.
- Membeli Kebutuhan Mudik dan Liburan Jauh-jauh Hari
Untuk menyambut dan merayakan lebaran tak jarang konsumen yang melakukan mudik ke kampung halaman dan berlibur. Nah untuk memenuhi dua kebutuhan inilah tak jarang konsumen yang melakukannya pada jauh-jauh hari. Perilaku konsumen ini sendiri dilakukan dengan sebuah kesadaran bahwa harga tiket mudik dan liburan saat jelang lebaran akan sangat lebih mahal. Maka dari itu mereka kemudian melakukan pembelian kebutuhan mudik (terutama tiket) dan liburan lebaran ini jauh-jauh hari sebelum hari raya tiba. Dengan melakukan hal ini konsumen memang akan bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Nah dari sini Anda yang menjalankan bisnis di bidang tiketing atau holiday, harus bisa cermat dan juga mengamati perilaku konsumen ini.
- Berbelanja Saat THR Sudah Turun
Terakhir, perilaku konsumen yang terjadi saat jelang lebaran yaitu berbelanja saat THR sudah turun. Beberapa masyarakat atau konsumen memang akan mendapatkan THR (Tunjangan Hari Raya) saat jelang lebaran. Nah mereka konsumen yang mendapatkan THR saat jelang lebaran ini memiliki perilaku yang berbeda dengan mereka yang tidak memperolehnya. Dengan jumlah THR yang lumayan, mereka yang mendapatkan THR ini biasanya akan melakukan transaksi ketika mereka sudah mendapatkan THR tersebut. Karena THR ini umumnya diterima hari H-7 lebaran, maka Anda sebagai pebisnis pun harus bisa menjadikannya sebagai strategi untuk bisnis Anda.
Itulah beberapa perilaku konsumen yang terjadi saat jelang lebaran. Nah dari beberapa perilaku konsumen yang berbeda dari hari biasanya inilah maka Anda sebagai pebisnis harus cermat untuk menjalankan strateginya. Dengan mendasarkan strategi bisnis pada perilaku konsumen inilah maka Anda akan bisa mencapai hasil penjualan yang lebih baik ketika masa lebaran.