Berbisnis online saat ini memang sedang banyak menjadi pilihan banyak pengusaha untuk meningkatkan omset. Karena bisnis online ini memiliki konsep atau sistem yang berbeda dengan bisnis offline, maka pelakunya harus memahami beberapa hal yang bisa mendukung bisnisnya. Salah satu hal pendukung bisnis online yang perlu Anda cermati adalah tentang biaya atau ongkos kirim (ongkir). Karena pembeli dan penjual tidak bertemu secara langsung dan hanya berinteraksi di dunia maya, maka barang yang dibeli harus dikirim via ekpedisi (jasa pengiriman). Jadi dari sini maka Anda yang menjalankan bisnis online pastinya harus berhubungan dengan jasa pengiriman untuk bisa mengatarkan barang yang telah dipesan pembeli. Nah untuk bisa mengetahui besaran tarif ongkos kirim, maka Anda bisa memanfaatkan beberapa situs ongkir ini sebagai referensinya.
- Cektarif
Pertama, situs ongkos kirim yang bisa Anda manfaatkan untuk mendukung bisnis online-mu adalah cektarif. Dengan alamat www.cektarif.com , Anda bisa menggunakan situs ini untuk mengetahui biaya atau ongkos kirim hampir untuk semua ekspedisi. Di halaman utama situs cektarif ini Anda bisa memilih ekspedisi dan mengetikkan kota asal dan kota tujuan. Di kolom halaman utama ini Anda juga harus memasukkan berat dan dimensi produk yang akan di kirim. Setelah semua data Anda lengkapi, maka Anda tinggal meng-klik tombol cek tarif. Dari sini akan terlihat berapa harga yang harus dibayar untuk jasa pengiriman barang tersebut. Situs yang memiliki background putih ini juga telah memiliki aplikasi android yang juga bisa Anda gunakan untuk mengecek harga ongkir.
- Hitungongkir
Situs berikutnya yang bisa Anda jadikan acuan untuk mengecek biaya ongkos kirim adalah hitungongkir. Dari situs yang beralamat www.hitungongkir.com ini Anda bisa mengecek ongkos kirim dari beberapa ekspedisi seperti JNE, J&T, TIKI, POS, Ninja, Wahana dan SiCepat. Untuk melakukan pengecekan ongkos kirim, Anda harus memasukkan kota asal pengiriman, kota tujuan pengiriman dan berat barang yang dikirim (dalam hitungan gram). Setelah itu klik tombol hitung ongkir untuk bisa mendapatkan tarif ongkos kirim dari seluruh ekspedisi dan estimasi waktu pengiriman. Dari informasi inilah maka Anda bisa menggunakannya untuk keperluan biaya pengiriman produk bisnis online Anda.
- Ongkoskirim
Selanjutnya, situs untuk mengetahui biaya ongkir yang nantinya dapat mendukung bisnis online Anda adalah ongkoskirim. Sesuai dengan namanya maka ongkoskirim akan bisa membuat Anda mendapatkan informasi mengenai tarif pengiriman barang dari beberapa ekspedisi ke seluruh Indonesia. Hampir sama dengan situs hitungongkir, untuk mengetahui informasi biaya ongkir, Anda harus terlebih dahulu memasukkan kota asal, kota tujuan dan juga berat produk dalam gram. Dari sini Anda akan mendapatkan informasi harga ongkir dari beberapa ekspedisi seperti JNE, Tiki, Pos Indonesia, J&T, Si Cepat dan juga Wahana. Situs yang memiliki domain www.ongkoskirim.id ini juga memiliki layanan plugin wordpress yang bisa Anda download secara gratis dari situs ongkoskirim.
- Melisa
Dengan background putih yang mendominasi situs, Anda juga bisa menggunakan situs www.melisa.id untuk mendapatkan informasi biaya ongkir. Untuk mendapatkan informasi tersebut, Anda harus memasukkan terlebih dulu beberapa data seperti Kecamatan / Kabupaten / Kota Asal, Kecamatan / Kabupaten / Kota Tujuan serta Berat (dalam Kg). Setelah itu Anda harus memilih salah satu ekspedisi pengiriman untuk kemudian Anda meng-klik tombol hitung. Nah dari sinilah Anda akan mendapatkan harga ongkir sesuai ekspedisi pengiriman yang telah Anda pilih. Menariknya, selain mengecek informasi biaya ongkir dari situs, Melisa juga memiliki aplikasi penjualan Point of Sale (POS) yang akan semakin memudahkan Anda untuk menjalankan bisnis online.
- Berdu
Terakhir, situs yang akan mendukung bisnis online-mu untuk dapatkan informasi biaya ongkir yakni Berdu. Di situs yang berdomain www.berdu.id ini Anda akan mendapatkan informasi biaya ongkir dari ekspedisi JNE, Tiki, Wahana, First Logistic, J&T, POS Indonesia, Lion Parcel, dan Sicepat. Untuk mendapatkan informasi ongkos kirim dari Berdu ini Anda harus memasukkan data yang lebih lengkap seperti provinsi asal, kabupaten asal, kota asal dan juga provinsi tujuan, kabupaten tujuan, kota tujuan serta berat barang. Setelah itu Anda tinggal klik tombol cek ongkir.