Tips

Langkah Cerdas Atur Keuangan dan Bekerja Efektif Untuk Single Mother

Setiap orang dirasa perlu mengatur keuangan mereka agar terjamin kebutuhan dan masa depannya. Apalagi jika saat ini anda berstatus single mother tentu mau tak mau harus memikul tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga sekaligus seorang ibu bagi buah hati. Tak hanya harus pandai mengatur keuangan saja anda juga dituntut mampu membagi waktu antara pekerjaan dengan keluarga. Tentu saja bukan hal mudah untuk dilakukan namun bukan berarti mustahil untuk bisa dikerjakan. Bagi anda yang saat ini berstatus sebagai single mother yuk intip beberapa trik mengatur keuangan berikut ini!

Cek Pengeluaran dan Asset Anda

Langkah pertama yang patut anda lakukan ialah mengetahui besaran pengeluaran dan pemasukan serta asset yang dimiliki. Bila anda belum bekerja maka asset yang dimiliki bisa jadi modal usaha ataupun modal untuk mencari pekerjaan. Catat pengeluaran anda dan bedakan menjadi dua jenis yakni pengeluaran rutin dan incidental. Pengeluaran rutin meliputi tagihan bulanan yang wajib anda bayar dan tidak bisa ditunda. Pengeluaran incidental merupakan biaya yang anda perlukan namun bisa ditunda dikeluarkan pada bulan berikutnya.

Prioritas Kebutuhan Pokok

Selanjutnya prioritaskan kebutuhan pokok anda dengan selalu membayar tagihan dan hutang di awal bulan. Gunakan diskon atau promo yang kerap ditawarkan e-commerce sehingga anda berkesempatan mendapatkan cashback yang bisa dipakai sebagai potongan untuk tagihan lainnya.  Kenali pemasukan yang bisa anda himpun. Jangan malas untuk mencari pekerjaan sampingan guna menambah pemasukan saat ini sehingga mencukupi kebutuhan anda.

Miliki Asuransi

Tidak lupa ikutkan diri sendiri beserta anggota keluarga dalam asuransi. Paling tidak anda harus mengikuti asuransi kesehatan dan asuransi jiwa untuk perlindungan di masa depan. Pentingnya asuransi ini juga dirasakan oleh pemerintah sehingga kini ada pula layanan asuransi kesehatan yang  disediakan oleh pemerintah dengan harga terjangkau. Anda bisa mendaftarkan diri pada BPJS Kesehatan apabila premi asuransi milik swasta dinilai jauh lebih mahal.

Jelaskan Kondisi Keuangan Pada Buah Hati

Bagi anda yang memiliki buah hati penting pula memberikan gambaran sederhana tentang keuangan anda padanya. Hal ini patut anda lakukan apabila umur sikecil dirasa cukup untuk memahami kondisi orang tua. Dengan begitu ia juga berlatih untuk hidup hemat dan menghargai apa yang dimilikinya. Sang anak akan belajar untuk memahami kebutuhan ketimbang keinginan dan membiasakan diri untuk menabung.

Adakan Dana Darurat dan Tabungan

Setelah itu anda juga patut membangun dana darurat yang bisa digunakan sebagai dana cadangan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Dana darurat ini  bukanlah tabungan yang anda miliki. Upayakan untuk teratur mengisi pos ini secara rutin. Walaupun sulit anda juga harus menyisihkan paling tidak 10 % dari penghasilan yang dimiliki untuk tabungan.  Tabungan ini bisa digunakan untuk membeli asset yang anda inginkan atau membangun bisnis di masa depan.

Berinvestasilah!

Terakhir, jangan lupa untuk berinvestasi. Terdapat dua jenis investasi yaitu investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek. Investasi jangka pendek biasanya membutuhkan dana yang lebih sedikit ketimbang investasi jangka panjang. Untuk investasi jangka pendek anda bisa mencoba deposito berjangka maupun reksadana. Deposito memiliki suku bunga yang lebih tinggi ketimbang bunga tabungan dan resikonya juga kecil. Investasi jangka panjang umumnya berupa property maupun obligasi dan kepemilikan saham yang dijual dalam kurun waktu lebih dari 1 tahun. Anda juga berinvestasi pada bisnis tertentu yang dirasa memiliki prospek di masa depan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×