Usaha kuliner memang menjadi salah satu bidang bisnis yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19. Dari sinilah kemudian banyak bisnis kuliner yang mengalami penurunan omset bahkan gulung tikar. Fenomena merosotnya omset dan gulung tikarnya bisnis kuliner di masa pandemi ini lantas menciptakan keraguan bagi para pebisnis baru yang akan membuka usaha kuliner. Meski demikian, menurut Chef kondang Arnold Purnomo pebisnis seharusnya tidak boleh ragu atau takut untuk membuka bisnis kuliner di masa pandemi yang masih berlangsung. Untuk itulah kemudian Chef Arnold kemudian memberikan beberapa tips untuk siapa pun yang ingin membuka bisnis kuliner saat pandemi.
- Jangan Kubur Niatmu Karena Peluangnya Sangat Besar
Menurut Chef Ronald pada masa pandemi seperti sekarang memang keadaan menjadi sulit karena ekonomi yang sedikit macet. Tapi bila kamu mengubur niat dan impian untuk membuka bisnis kuliner, maka hal tersebut akan membuatmu menutup peluang untuk mendapatkan kesempatan atau peluang besar.
“Para UMKM yang mau memulai berbisnis, silahkan. Kalau orang bilang bisnis sulit ‘yes’, tetapi untuk kesempatannya itu sangat banyak dan besar sekali. Mulai dari PO di rumah, bisa pakai platform sendiri untuk ikut pembinaan,” ujar Arnold Poernomo.
- Mulai Saja Dulu dan Gunakan Media Sosial
Dalam dialog webinar bertajuk “Resep UMKM Kuliner Bangkit Bersama GoFood tersebut, Chef Arnold menyatakan bahwa dalam keadaan apapun bisnis kuliner harus dimulai terlebih dahulu. Selanjutnya pebisnis kuliner perlu mempersiapkan produknya dengan baik. Meski dalam keadaan pandemi, menurut Arnold ada celah yang bisa dijadikan solusi untuk mendapatkan konsumen yaitu menjalankan pemasaran online. Salah satu media yang bisa digunakan oleh pebisnis kuliner baru di masa pandemi ini adalah media sosial seperti Instagram yang bebas biaya alias gratis. Di media sosial tersebut, kamu bisa melakukan promosi dan penjualan kepada orang-orang terdekat terlebih dahulu sebagai permulaan.
- Persiapkan Produk dengan Baik
Dalam webinar yang diselenggarakan pada Senin 29 Juni 2020 tersebut, Arnold juga menyarankan kepada para pebisnis kuliner baru untuk mempersiapkan produk dengan baik. Nah dalam keadaan pandemi seperti saat ini Chef Arnold menyarankan agar pebisnis bisa menunjukkan bahwa produk kulinernya benar-benar bersih dan higienis. Untuk menunjukkan produknya bersih dan higienis ini, lagi-lagi pebisnis kuliner baru bisa mengandalkan media sosial sebagai sarana promosi. Postingan mengenai kebersihan dan higienitas produk kuliner ini memang sangat penting dilakukan di masa pandemi. Sebab dengan kebersihan dan higienitas yang dijalankan akan membuat konsumen menjadi semakin yakin untuk membeli.
- Jalankan Protokol Kesehatan dengan Baik
Hal yang kalah pentingnya menurut Chef Arnold untuk memulai bisnis kuliner di masa pandemi adalah menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Protokol kesehatan yang berisi panduan atau prosedur keamanan guna menghindari penularan virus corona ini memang sangat dibutuhkan masyarakat atau konsumen. Semakin baik pebisnis menjalankan protokol kesehatan dalam bisnisnya maka akan semakin besar tingkat kepercayaan konsumen terhadap Anda. Salah satu contoh penerapan protokol kesehatan tersebut adalah pemakaian hand glove, masker atau face shield oleh karyawan. Tidak lupa juga kebersihan tempat penyajian dan dapur juga perlu dilaksanakan sebaik-baiknya. Cobalah juga untuk menjalankan sosial distancing di tempat usaha dengan membuat antrian serta tempat makan yang berjarak.
- Gabung ke Platform Digital
Untuk memperbesar pasar atau penjualan, pebisnis kuliner juga disarankan oleh Chef Arnold bergabung dengan platform digital yang menghadirkan layanan untuk go online kepada UMKM.
“Selain produk harus bagus, jangan takut, dan pakai semua platrform promosi yang ada, manfaatkan platform dan partner yang saling support, dari segi pelatihan, informasi, fasilitas (dapur bersama misalnya),” kata Arnold.
Dengan bergabung ke platform digital yang menawarkan service go oline delivery maka pebisnis kuliner akan semakin dimudahkan untuk menjalankan atau bahkan mengembangkan usahanya.