Ketika menjalankan bisnis bukan tidak mungkin kita kemudian melakukan kesalahan. Nah kesalahan yang kita buat ini pastinya akan membuat konsumen kecewa. Sebagai pebisnis sejati yang ingin usahanya terus bertumbuh tentu Anda tidak boleh membiarkan begitu saja ketika ada konsumen yang kecewa terhadap bisnis Anda. Maka dari itu ketika Anda merasa membuat kesalahan kepada konsumen, maka tidak ada sikap terbaik yang harus dilakukan kecuali meminta maaf. Tapi untuk meminta maaf, tidak sedikit pebisnis yang binggung bagaimana melakukan tahapan-tahapannya. Nah bagi Anda yang juga binggung bagaimana cara meminta maaf yang tepat, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.
- Akui Kesalahan dan Kekurangan yang Ada
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk meminta maaf pada konsumen yaitu dengan mengakui kesalahan dan kekurangan. Meskipun bisnis Anda sudah terbilang besar, tapi ketika Anda tidak mau mengakui kekurangan atas kesalahan yang dilakukan maka hal ini akan membuat nama usaha Anda tercoreng. Ini karena bisnis yang tidak mau mengakui kekurangan atas kesalahan yang dilakukan akan dianggap sebagai perusahaan yang arogan dan sombong. Ketika persepsi ini tercipta maka Anda harus bersiap menanggung akibatnya yaitu ditinggal banyak konsumen. Jadi ketika Anda melakukan kesalahan, tak perlu ragu atau malu untuk mengakui kesalahan atau kekurangan tersebut. Saat Anda mau mengakui kesalahan dan kekurangan yang ada maka konsumen akan menjadi respect pada bisnis Anda. Ketika konsumen sudah respect maka pastinya mereka akan senang untuk berbelanja pada bisnis Anda.
- Tunjukkan Penyesalan yang Tulus
Setelah mengakui kesalahan, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan saat meminta maaf adalah dengan menunjukkan penyesalan. Penyesalan memang menjadi sesuatu yang sangat bisa menyentuh siapa pun termasuk para konsumen Anda. Ketika Anda sudah bisa menyentuh perasaan konsumen Anda maka kesalahan yang terjadi akan bisa dilupakan. Ketika konsumen sudah bisa melupakan kesalahan maka mereka tidak akan pergi meninggalkan Anda. Tapi agar langkah ini benar-benar efektif maka Anda harus bisa menunjukkan penyelasan yang tulus dari dalam hati. Sebab bila Anda berpura-pura, maka konsumen dapat merasakannya dan kemudian bisa pergi meninggalkan Anda.
- Bertangung Jawab Secara Maksimal
Berikutnya, langkah untuk meminta maaf pda konsumen adalah dengan berani bertanggung jawab. Sebagai pebisnis Anda memang harus bertanggung jawab pada setiap transaksi yang ada. Bila kemudian ada transaksi yang merugikan konsumen maka mau tak mau Anda harus bisa langsung menanganinya. Kecepatan dan bentuk penanganan terhadap kesalahan yang Anda perbuat sehingga merugikan konsumen inilah bentuk tanggung jawab bisnis Anda. Semakin cepat dan maksimal penanganan yang Anda lakukan akan menjadi penilaian tersendiri oleh konsumen. Jika Anda lambat dan tidak maksimal dalam menangangi kesalahan ini maka hal tersebut akan membuat konsumen kurang begitu respect pada bisnis Anda. Maka dari itu Anda yang tidak ingin konsumen meninggalkan bisnis Anda, maka pastikan untuk bertanggung jawab secara penuh dan maksimal.
- Buktikan Komitmen Anda dengan Sungguh-sungguh
Anda sebagai pebisnis memang harus punya prinsip dan komitmen yang tinggi pada konsumen. Salah satu bentuk komitmen Anda terhadap konsumen bisa dilihat dari apa yang Anda lakukan ketika melakukan kesalahan. Bila Anda tidak segera menanggapi dan bertanggung jawab maka itu artinya komitmen bisnis Anda buruk. Jadi untuk memperlihatkan komitmen bisnis Anda harus bisa langsung bersungguh-sungguh untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan.
- Berikan Kompensasi yang Memuaskan Konsumen
Terakhir, langkah meminta maaf kepada konsumen adalah dengan memberikan kompensasi. Kompensasi sendiri adalah bentuk penggantian untuk kerugian yang telah dialami konsumen. Kompensasi sendiri seperti bentuk garansi pada suatu penjualan. Bentuk kompensasi sendiri bisa bermacam-macam, tergantung peraturan perusahaan atau kesepakatan Anda dengan konsumen. Bisa jadi kompensasi yang diberikan pebisnis ini berwujud uang atau penggantian barang atau yang lainnya. Tapi apapun bentuk kompensasi yang Anda berikan, Anda harus bisa memastikan bahwa apa konsumen puas dengan kompensasi tersebut. Dengan membuat kompensasi yang kemudian memuaskan konsumen maka kesalahan yang diperbuat dilupakan dan permintaan maaf yang Anda ajukan akan disetujui konsumen.