Lainnya

Mengenal 7 Jenis Psikotes yang Sering Muncul dalam Proses Rekrutmen Kerja

psikotes

psikotes/https://nurulseptia.files.wordpress.com/

Rekrutmen merupakan salah satu bagian dari kegiatan dari perusahaan untuk mendapatkan karyawan terbaik. Tapi untuk bisa mendapatkan karyawan terbaik maka proses rekrutmen ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Umumnya rekrutmen yang dilakukan perusahaan ini akan melibatkan beberapa test, dimana salah satunya berwujud psikotes. Psikotes memang cukup efektif untuk bisa mendapatkan gambaran mengenai karakter seseorang. Dengan mengetahui karakter calon karyawan maka perusahaan akan bisa mengetahui bagaimana gambaran mereka bekerja dan bersosialisasi di perusahaan. Nah berikut beberapa jenis psikotes yang sering muncul dalam proses rekrutmen kerja tersebut.

  1. Test Wartegg

Jenis psikotest pertama yang sering didapati pada rekrutmen perusahaan adalah test Wartegg. Nama tes ini memang sudah sangat umum dan populer di kalangan para pencari kerja. Nama Wartegg sendiri bukan berati warung tegal, tapi nama ini diambil oleh sang penemu tes yakni Ehrig Wartegg yang merupakan seorang psikolog dari Jerman. Dalam tes ini Anda akan menjumpai 8 kotak dengan pola yang berbeda-beda. Pola-pola ini sendiri memiliki arti tersendiri yaitu :

  • Titik kecil akan menggambarkan kelincahan, atau pusat dari sesuatu
  • Garis lurus berjejeran yang mengartikan keinginan untuk memperbaiki diri, cobalah untuk menggambar tangga.
  • Garis tegak lurus yang berarti ketepatan seseorang dalam memecahkan masalah.
  • Garis melengkung yang memberikan simbol kebijaksanaan dan juga kebesaran.
  • Kotak hitam kecil yang akan mencerminkan Konstruksi yang begitu kuat.
  • Jajaran titik yang memberi gambaran perlakuan hati-hati terhadap suatu hal atau benda.
  1. Kraeplien

Dengan tujuan untuk menilai ketelitian, kecepatan bekerja, penyesuaian diri serta daya konsistensi dan ketahanan seseorang pada tekanan pekerjaan, maka perusahaan akan menghadirkan tes Kraeplien atau tes pauli. Dalam tes tersebut Anda akan mendapati gugusan angka yang tersusun membujur atau dari atas ke bawah dalam bentuk lajur. Tugas Anda dalam tes yang juga disebut tes koran ini adalah menambahkan atau menjumlahkan dua angka dengan waktu yang telah ditentukan untuk setiap kolomnya.

  1. Analog Verbal Test

Sesuai namanya maka dalam analog verbal tes ini akan ditujukan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam menghadapi suatu kondisi. Tidak hanya itu tes ini juga memiliki manfaat lain yakni untuk menilai seberapa jauh calon karyawan mampu memahami sebab-akibat pada suatu permasalahan. Dari sini maka pengerjaan analog verbal test tersebut membutuhkan logika dalam proses pengerjaannya. Biasanya tes yang terdiri dari 40 butir soal ini berwujud beberapa hal seperti antonim/sinonim/analog dari suatu kata.

  1. Penalaran Logika Aritmatika

Berikutnya, psikotest yang sering muncul dan didapati dalam rekrutmen karyawan di sbeuah perusahaan adalah penalaran logika aritmatika. Tes ini umumnya didapati dengan adanya deret gambar 2 D dan 3 D. Tujuan tes ini sendiri adalah untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam proses analisa serta pemahaman pada pola tertentu.

  1. DAM ( Draw A Man ) Test

Dalam tes ini seorang calon karyawan akan diharuskan untuk menggambar sosok manusia. Tujuan dari tes ini sendiri adalah untuk mengetahui kepercayaan, tanggung jawabnya, ketahanan dan juga kestabilan seseorang dalam bekerja. Untuk mengerjakan tes ini Anda harus menggambar seorang manusia yang sedang beraktivitas, apa pun itu bentuk kegiatannya. Anda juga harus menggambar sosok manusia ini dengan keseluruhan badan. Kalau bisa Anda mampu menggambarnya secara detail dari bagian tubuhnya seperti telinga, mata, hidung, dan mulut. Setelah gambar sudah jadi Anda harus menuliskan keterangan dari gambar tersebut seperti deskripsikan jenis kelamin, usia, dan juga aktifitasnya.

  1. EPPS test

EPPS tes merupakan tes yang diberikan perusahaan dalam proses rekrutmen untuk mengetahui jati diri dan kepribadian seseorang secara lebih detail. Dalam tes ini nantinya akan ada 225 soal dengan pilihan jawaban A atau B. Dalam tes ini tidak ada jawaban benar atau salah karena memang ditujukan untuk mengatahui karakter dan kepribadian seseorang. Dan karena hanya ada dua pilihan maka saat mengerjakannya Anda harus memilih satu pilihan meski sebenarnya tidak ada jawaban yang mewakili diri Anda.

  1. Test Army Alpha Intelegence

Terakhir, jenis psikotes yang sering muncul dalam proses rekrutmen kerja adalah Test Army Alpha Intelegence. Tes ini sendiri bertujuan untuk mengukur kemampuan daya tangkap calon karyawan dalam melaksanakan dan menerima perintah atau instruksi, cepat atau lambat. Dalam tes ini Anda akan menjumpai 12 soal yang terkadang salin berkaitan dengan kombinasi deret angka dan juga deret bentuk.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×