tipe-tipe konsumen/https://www.forbes.com/
Ketika menjalankan bisnis, kamu tentu harus bisa mengenali konsumen sebagai target pasarmu. Semakin kamu bisa mengenali konsumen, membuatmu akan semakin berpeluang meraih sukses. Ini karena dengan memahami konsumen, kamu bisa merancang strategi terbaik untuk bisa menariknya sebagai pembeli dan pelanggan. Untuk tujuan tersebut, maka kamu sebagai pengusaha harus bisa mengenali tipe-tipe konsumen yang ada. Berikut penjelasannya!
Tipe-tipe Konsumen yang Perlu Dipahami
Konsumen memang ada beberapa tipe berdasarkan karakteristiknya. Berikut beberapa tipe konsumen yang perlu kamu ketahui tersebut:
- Pelanggan Baru
Pertama, tipe konsumen yaitu pelanggan baru. Konsumen yang satu ini adalah mereka yang pertama kali membeli produk atau layanan kamu. Pelanggan baru umumnya mereka yang masih mencoba untuk memahami bagaimana produk/layanan dan sistem bisnis yang mereka beli. Tipe konsumen ini sangat perlu bimbingan darimu sebagai penjual. Maka dari itu kamu harus bisa memberikan pelayanan sebaik mungkin.
- Penonton
Sesuai namanya, tipe konsumen yang satu ini adalah mereka yang hanya mencari tahu produk atau layanan kamu. Meski demikian, tipe konsumen ini sudah menunjukkan minat, namun belum membuat keputusan apapun. Karena mereka masih bingung maka kamu harus bisa meyakinkan mereka dengan memberikan pandangan tentang keutamaan dan kelebihan produk atau layanan bisnismu.
- Pelanggan Diskon
Berikutnya, tipe konsumen yang perlu kamu pahami adalah pelanggan diskon. Mereka yang masuk kategori ini umumnya tertarik dan melakukan pembelian jika ada potongan harga atau penawaran menguntungkan lainnya. Karena mereka ingin mendapatkan keuntungan dari yang mereka beli, maka kamu harus bisa menghadirkan promo. Promo ini tidak harus setiap hari, tapi kamu bisa menghadirkannya tiap minggu atau tiap bulan jika memang anggarannya terbatas.
- Peneliti
Hampir sama dengan tipe penonton, konsumen tipe peneliti ini adalah mereka yang tidak langsung melakukan pembelian saat melihat produk atau jasamu. Jadi mereka yang tergolong tipe ini biasanya akan melakukan riset dan membandingkan brand terlebih dahulu untuk mendapatkan pilihan terbaik. Untuk menarik perhatiannya, kamu harus bisa memperkuat branding dengan tambahan testimoni.
- Pelanggan Impuls
Tipe konsumen yang satu ini sangat potensial bagi setiap bisnis. Pasalnya mereka yang tergolong tipe ini akan cepat melakukan pembelian tanpa berpikir panjang (impulsif). Mengutip Corporate Finance Institute, pelanggan impulsif bahkan tidak memikirkan daftar belanja tertentu dan membeli produk secara spontan. Tak jarang juga mereka akan menerima rekomendasi produk secara sukarela. Untuk tipe konsumen yang seperti ini kamu perlu membuat mereka puas dengan produk dan jasamu. Layani mereka dengan baik dan jangan sampai mereka lepas dan berpindah ke kompetitor.
- Pelanggan yang Ingin Beralih
Jika kamu mendapati ada pelanggan yang akan beralih ke kompetitor, kamu harus waspada dan cepat bergerak. Tipe pelanggan yang selalu ingin berpindah memang ada. Maka kamu sebagai pebisnis harus bisa meyakinkan mereka untuk membeli produk atau layananmu. Pastikan kamu juga bisa menjelaskan kepada mereka bahwa produk dan jasamu lebih baik dan berkualitas dibanding kompetitor.
- Pelanggan Setia
Terakhir, tipe konsumen yang harus kamu pahami adalah pelanggan setia. Sesuai namanya maka tipe konsumen ini adalah mereka yang akan terus melakukan pembelian produk atau layanan secara berulang. Tipe konsumen ini jelas sangat menguntungkan. Meski akan terus berlangganan, bukan berarti kamu tidak melakukan strategi apapun pada mereka. Jadi untuk tipe pelanggan setia ini kamu harus selalu bisa menjalin hubungan sebaik mungkin agar mereka tetap setia menggunakan produk atau jasamu. Jika memungkinkan, berikan penawaran eksklusif sebagai bentuk penghargaan kepada mereka menjadi pelanggan setia agar mereka tak berpaling pada kompetitor.
