endorse dan endorsement/https://investasi.online/
Dunia pemasaran digital saat ini memang semakin marak dan berwarna. Pasalnya pemasaran yang memanfaatkan layanan internet tersebut memiliki banyak opsi untuk dipilih penggunanya. Salah satu bentuk dan opsi pemasaran digital yang bisa dipilih yakni endorse. Dalam beberapa konten yang ada, kita memang seringkali mendengar kata endorse dan endorsement. Lalu apa beda kedua istilah ini? Dan bagaimana tipe-tipe dari endorse dan endorsement? Untuk membahasnya mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Mengenal Endorse
Endorse sendiri merupakan istilah yang merujuk pada aktivitas pemasaran yang dilakukan seorang endorsement (pengiklan) di dunia online dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook dan lain-lain sebagai sarananya. Tapi saat ini memang media sosial Instagram yang paling sering dijadikan rujukan untuk kegiatan endorse. Sebenarnya dalam bentuk yang lebih sederhana, endorse ini merupakan bentuk iklan yang spesifik menyasar target pasar di media sosial. Agar iklan di media sosial ini banyak mendapatkan respon, tentu dibutuhkan sosok pengiklan yang populer. Semakin populer sosok pengiklan yang Anda dapatkan maka semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan respon baik dari konsumen.
Macam-macam Endorse
Kegiatan endrose sendiri punya dua jenis atau varian yaitu :
- Paid Promote
Jenis pertama dari kegiatan endorse ini adalah paid promote atau yang dikenal dengan promosi berbayar. Pada jenis endorse paid promote ini seorang endorsement hanya bertugas memposting konten di akun media sosialnya yang sudah disediakan pihak pemberi iklan. Dari sini tentu sebelum memilih paid promote, seorang pemberi iklan perlu membuat konten dulu lengkap dengan captionnya untuk kemudian diberikan pada endorsement. Paid promote ini umumnya berbiaya lebih rendah dibandingkan dengan jenis yang kedua setelah ini.
- Paid Endorse
Jenis kedua dari kegiatan endorse adalah paid endorse. Biasanya paid endorse ini dijalankan oleh perusahaan-perusahaan besar yang memiliki budget yang tinggi. Nah dalam paid endorse ini maka pihak endorsement atau influencer yang bertugas membuat konten yang tepat untuk tujuan akhir si pemberi iklan. Karena memang influencer harus membuat banyak hal seperti ide, script, caption, gambar dan lainnya, maka paid endorse ini memiliki biaya yang lebih mahal dibanding paid promote.
Mengenal Endorsement
Dalam endorse sendiri memang ada dua pihak utama yang terlibat yakni pengiklan (endorsement) dan juga pemberi iklan (yang memiliki produk). Dari sini maka endorsement merupakan sosok orang yang membantu Anda mempromosikan produk di media sosial yang dimilikinya. Di Indonesia sendiri seorang edorsement sering dikenal dengan nama influencer atau selebgram. Mereka disebut sebagai influencer atau selebgram karena memiliki jumlah follower yang banyak sehingga dianggap mempunyai kemampuan mempengaruhi konsumen.
Macam-macam Endorsement
Sedangkan untuk macam-macam atau jenis endorsement sendiri itu secara umum ada 5 kelompok atau golongan yakni :
- Selebriti
Golongan endorsement pertama adalah selebriti atau publik figur yang sering tampil di layar kaca. Kepopuleran selebriti atau artis pastinya tak perlu diragukan lagi. Dengan kepoulerannya, para selebriti ini memang seringkali mendapatkan tawaran untuk mengendorse produk tertentu baik dari pihak perusahaan atau pihak perseorangan. Dengan kepopuleran para selebriti tersebut, para pembeli iklan memang memiliki harapan untuk bisa mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya.
- Profesional Top Tier
Para profesional yang ahli dibidangnya juga seringkali mendapatkan tawaran endorse dari pihak tertentu. Nah dari sini muncul kalangan profesional top tier sebagai golongan endorsement yang benar-benar dikenal sebagai ahli atau pakar yang berkualitas dibidang tertentu. Dengan keahlian dan profesionalitas yang dimiliki, profesional top tier ini dianggap mampu menarik dan mempengaruhi konsumen dalam setiap postingan yang diunggahnya. Maka dari itu beberapa perusahaan besar pun tak jarang banyak yang meminta jasa endorse pada mereka.
- Profesional Middle Tier
Berikutnya, golongan atau kelompok endorsement yang seringkali dimintai jasanya adalah profesional middle tier. Profesional middle tier ini adalah mereka yang memiliki audiens lebih sedikit dari profesional top tier. Karena itulah mereka disebut kalangan endorsement pertengahan yang memiliki pasar endorse para pemberi iklan dengan budget menengah.
- Micro Influencer
Sesuai namanya maka micro influencer ini memiliki status kalangan endorsement menengah ke bawah. Biasanya micro influencer ini memiliki 1000-an followers. Selain untuk menghemat budget, para pembeli iklan yang menggunakan jasa micro influencer ini memiliki goal untuk menjaga engagement dengan audiens mereka.
