StartUp dan UKM

Mengenal Saturasi Pasar, Penyebab dan Cara Menghindarinya!

saturasi-pasar

saturasi pasar/https://berempat.com/

Sebagai seorang pebisnis, kamu memang dituntut untuk selalu mengamati kondisi setiap waktu. Pasalnya dalam bisnis yang terus berkembang, bukan tidak mungkin suatu waktu akan mengalami penurunan penjualan akibat pasar yang mulai jenuh. Keadaan di mana pasar sudah jenuh dan menyebabkan penjualan menurun sendiri disebut dengan istilah saturasi pasar. Berikut penjelasan lengkapnya!

Apa Itu Saturasi Pasar?

Menurut Corporate Finance Institute, saturasi pasar atau market saturation yaitu kejadian di mana pertumbuhan suatu produk mencapai stagnasi atau kejenuhan. Dalam bahasa lain yang lebih simpel, saturasi pasar berarti ketersediaan produk jadi terlalu tinggi dibanding permintaan pasar.

Dalam product life cycle, saturasi pasar muncul ketika barang maupun jasa tersedia pada konsumen dalam jumlah besar. Dan di waktu yang bersamaan, tidak ada inovasi dalam pasar produk tersebut. Dari keadaan seperti itu, perusahaan menjadi sulit mendapatkan market share baru tanpa menggerus market share perusahaan lain.

Saturasi pasar sendiri menurut Investopedia terdapat dua jenis yaitu saturasi pasar mikro dan makro. Perbedaannya, saturasi pasar mikro yaitu suatu kondisi di mana pasar spesifik tidak dibutuhkan karena kompetisi atau berkurangnya ketertarikan konsumen. Biasanya saturasi pasar mikro ini terjadi pada barang-barang yang viral dan trending sehingga setelah beberapa waktu orang tidak lagi mencarinya karena sudah bosan. Sementara itu saturasi pasar makro yaitu keadaan di mana semua konsumen kebutuhannya sudah terpenuhi terkait produk tersebut.

Penyebab Saturasi Pasar

  1. Masuknya Teknologi Baru

Pertama, hal yang dapat menyebabkan terjadinya saturasi pasar adalah masuknya teknologi baru. Teknologi baru yang menghadirkan efisiensi memang dapat memunculnya perubahan. Dari sinilah kemudian teknologi hasil dari inovasi bisa membuat sebuah barang atau jasa yang konvensional ditinggalkan konsumen. Contoh riil yang sudah terjadi dari dampak hadirnya teknologi adalah hilangnya permintaan pasar pada jasa kirim pos karena munculnya smartphone.

  1. Kompetisi di Pasar Meningkat

Jika kamu mengamati persaingan dalam lingkup bisnismu semakin meningkat, maka berhati-hatilah. Pasalnya dengan semakin banyaknya persaingan maka pasar pun bisa terancam jenuh atau bosan. Penurunan omset pun bisa saja terjadi karena konsumen terbagi-bagi karena mereka punya pilihan. Contoh dari sebab saturasi pasar ini bisa kita lihat dari persaingan jasa streaming services . Jika dulu Netflix mendominasi, tapi sekarang pasarnya semakin ketat dengan munculnya HBO GO, Disney+, Amazon, Hulu, dan lainnya.

  1. Tren

Penyebab ketiga yang dapat memunculkan saturasi pasar adalah tren. Barang atau jasa dari bisnis yang muncul dari tren, memang suatu waktu akan mengalami saturasi. Ini dikarenakan tren adalah suatu yang dinamis dan permintaan bisa saja seketika menipis. Untuk itulah bisnis yang menghadirkan barang atau jasa yang muncul dari tren perlu selalu berinovasi.

Cara Menghindari Saturasi Pasar

  1. Riset Kompetitor Secara Mendalam

Untuk menghindari saturasi pasar, kamu bisa melakukan riset kompetitor secara mendalam. Dengan mengetahui dan memahami bisnis kompetitor, kamu bisa menjalankan strategi yang lebih baik dan selangkah lebih maju. Dari sini maka konsumen akan terus membeli dari bisnismu.

  1. Cari Niche Tertentu

Niche adalah kekhususan atau keunikan yang bisa kamu pilih untuk membedakan bisnismu dengan kompetitor. Mungkin bisnismu memiliki produk atau jasa yang sama, namun dengan memilih niche tertentu, kamu bisa terlihat lebih berbeda. Dengan menghadikan keunikan atau kekhususan tertentu pada produk atau layanan, maka perhatian konsumen akan lebih berfokus pada bisnismu.

  1. Berinovasi

Dalam bisnis, seorang entrepreneur memang dituntut untuk bisa terus berinovasi. Sebab dunia bisnis yang dinamis, sangat mungkin membuat banyak perubahan termasuk terjadinya saturasi pasar. Dengan terus berinovasi, maka pebisnis akan bisa terus berjalan beriringan dengan perubahan yang sedang terjadi di pasar. Dari sini maka pasar pun akan tetap menjadikan bisnis Anda sebagai pilihan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×