Dalam menjalankan bisnis, bidang pemasaran atau marketing memang menjadi sesuatu yang penting untuk diterapkan dengan baik. Salah satu teknik pemasaran yang saat ini sangat digemari pebisnis adalah marketing online. Besarnya potensi di dunia online menjadi alasan banyak pebisnis yang kemudian menerapkan online marketing. Mereka menganggap bahwa pemasaran di dunia online mudah dijalankan serta efektif. Tapi sayangnya, tidak semua anggapan yang diyakini pebisnis tentang online marketing ini benar adanya. Pasalnya, apa-apa yang selama ini mereka percayai ternyata adalah mitos. Nah berikut ini adalah beberapa mitos dalam pemasaran online yang tidak terbukti dan sudah seharusnya Anda tinggalkan.
Mitos 1 : Visitor Website Sudah Cukup Membuat Pemasaran Online Jadi Sukses
Mitos pertama dalam pemasaran online yang sudah seharusnya Anda tinggalkan adalah bahwa untuk sukses, maka banyaknya visitor website akan sangat menentukan. Visitor atau pengunjung website bukan berarti Anda akan mendapatkan pembeli. Namun visitor hanya orang yang datang berkunjung ke website Anda, namun belum tentu akan melakukan pembelian. Jadi bukan visitor website yang menentukan keberhasilan online marketing Anda, tapi bagaimana Anda mampu mengkonversi mereka menjadi leads atau calon pembeli.
Mitos 2 : Marketing Online Mudah Menjaring Konsumen
Tidak sedikit pebisnis yang juga meyakini bahwa pemasaran online akan lebih mudah mudah menjaring pembeli dibanding marketing offline. Terus membesarnya pangsa pasar di dunia online menjadi alasan mengapa mitos ini terus berkembang. Tapi melihat tingkat persaingan di dunia online saat ini yang begitu ketat, maka hal tersebut akan membuat pemasaran online tidak semudah dibayangkan untuk bisa mendapatkan pembeli. Banyaknya pebisnis yang juga berupaya mendapatkan pangsa pasar di dunia online inilah yang menjadi alasan mengapa marketing online ini menjadi medan yang sulit. Maka agar pemasaran online sukses sesuai harapan, diperlukanlah upaya lebih dan juga strategi yang tepat.
Mitos 3 : Pemasaran Online Mudah Dijalankan
Berikutnya, mitos marketing online yang salah dan sudah selayaknya ditinggalkan pebisnis adalah kemudahan menjalankannya. Memang melihat sekilas, marketing online ini begitu mudah dijalankan. Ini karena mereka yang menjalankannya hanya perlu duduk manis di depan laptop dan menjalankan marketing. Tapi jika Anda mau menilik lebih dalam, maka marketing online tak semudah dibayangkan. Pasalnya untuk menjalankannya, Anda perlu membuat konten yang baik. Dan membuat konten pemasaran online yang baik ini membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Seperti contoh saja Anda akan memakai konten pemasaran online berupa video. Maka Anda harus berusaha membuat video yang terbaik dan menarik. Begitu pula untuk konten-konten lain seperti gambar dan tulisan.
Mitos 4 : Marketing Online Paling Mumpuni Dijalankan di Media Sosial
Dengan semakin besarnya pengguna media sosial membuat muncul mitos bahwa pemasaran online hanya efektif dijalankan di media sosial. Dari sini memang terlihat banyaknya pebisnis yang kemudian menggunakan media sosial sebagai strategi dalam marketing online-nya. Pilihan untuk menggunakan ads di media sosial menjadi hal yang semakin membuat pebisnis semakin yakin dengan penggunaan media sosial. Tapi apakah benar media sosial merupakan strategi yang tepat? Tentu saja anggapan tentang efektifnya media sosial sebagai strategi online marketing ini bukanlah sesuatu yang tepat. Pasalnya, efektivitas pemasaran online juga bisa dijumpai pada strategi lain seperti website, email dan juga yang lainnya.
Mitos 5 : Strategi “X” yang Berhasil untuk Perusahaan Tertentu Akan Juga Berlaku Bagi Perusahaan Lain
Terakhir, mitos pemasaran online yang sudah tak berlaku dan seharusnya ditinggalkan pebisnis adalah suksesnya strategi “X” pada perusahaan akan berlaku untuk perusahaan lain. Perbedaan model bisnis dan target pasar tentu menjadi salah satu alasan mengapa mitos ini menjadi salah kaprah. Maka dari itu Anda yang ingin sukses menjalankan pemasaran online tidak boleh ikut-ikutan tren penerapan strategi pemasaran. Alih-alih ikut-ikutan, Anda sebagai pebisnis harus lebih jeli melihat keadaan pasar dan menyesuaikannya dengan karakter bisnis Anda. Dengan menyesuaikan keadaan pasar dan karakter bisnis inilah maka Anda akan bisa menentukan satu strategi pemasaran online yang paling efektif dan mumpuni untuk dijalankan.