Lainnya

Pahami Pengaruh dan Pentingnya After Sales dalam Bisnis

after-sales

After Sales/https://www.vads.co.id

Dalam bisnis, hubungan penjual dan pembeli sangatlah penting bahkan krusial. Sebab bila hubungan ini berlangsung buruk, tentu saja nasib sebuah bisnis akan suram. Sebaliknya bisnis yang mampu menjaga hubungan baik dengan konsumen ketika transaksi atau setelah penjualan, maka keberlangsungannya akan terjamin. Karena hubungan atau retensi dengan konsumen atau pelanggan ini sangat penting, maka setiap bisnis perlu menerapkan strategi after sales. Jika kamu mampu membangun citra merek yang positif dengan layanan after sales, kamu dapat meningkatkan konversi serta membangun loyalitas pelanggan.

Pengertian After Sales

After sales sendiri memiliki makna umum layanan purnajual. Menurut Sendpulse, after sales yakni layanan yang diberikan perusahaan kepada pelanggan setelah mereka membeli produknya. After sales ini sejatinya memiliki beberapa cakupan seperti orientasi pelanggan, layanan pelanggan, pelatihan produk, layanan garansi, pengembalian, dan pertukaran.

Dari layanan after sales, akan membuat sebuah merek berpeluang untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan, dan mendorong promosi dari mulut ke mulut. Jika hal ini sudah terjadi. maka akan membuat retensi pelanggan meningkat hingga mendorong orang untuk membeli lagi. Sebaliknya, jika bisnis tak memiliki layanan purnajual yang baik maka pelanggan bisa saja akan pergi dan beralih pada kompetitor.

Pengaruh dan Pentingnya After Sales dalam Bisnis

Menilik dari definisinya, maka after sales ini jelas sangat penting dan krusial. Pengaruhnya yang dapat membuat maju-mundurnya bisnis, tentu menjadikan setiap pengusaha harus concern dengan strategi purnajual tersebut. Nah berikut beberapa pengaruh atau pentingnya strategi after sales dan perlu dipahami para pebisnis.

  1. Menambahkan Nilai Ekstra pada Merek

Pengaruh pertama dari strategi after sales adalah kemampuannya menambah nilai ektra pada barang. Setiap yang dihadirkan bisnis memang akan dinilai oleh konsumen. Jadi jika kamu mampu memberikan pelayanan lebih pada mereka, termasuk layanan purnajual, bukan tidak mungkin nantinya banyak konsumen yang akan memilih bisnismu.

  1. Menempati Ceruk Pasar yang Unik

Dengan menjalankan strategi after sales, kamu juga akan berpeluang mendapatkan ceruk pasar yang unik. Contoh yang paling tepat untuk pengaruh ini adalah laptop MacBook. Meski memiliki harga yang jauh lebih mahal dibanding kompetitor, Apple sebagai produsennya, tidak memosisikan MacBook sebagai analog mewah dibanding komputer lain. Perusahaan ini bahkan menyatakan bahwa tidak ada pengganti dalam hal inovasi dan UX di pasar untuk produknya tersebut. Nah di sinilah orang mau membayar uang ekstra karena ada keunikan pada MacBook dan tidak didapat pada produk laptop lainnya.

  1. Repeat Order

Pengaruh paling besar yang bisa dihadirkan strategi after sales adalah adanya repeat order. Dengan layanan purnajual, konsumen atau pelanggan memang akan menjadi lebih puas. Nah kepuasan inilah yang memicu mereka untuk kemudian melakukan pembelian kembali (repeat order) pada produk atau jasa yang kamu jual.

  1. Citra Merek yang Positif

Citra merk tentu menjadi sesuatu yang sangat penting diperjuangkan pebisnis. Semakin baik pandangan atau citra merk di masyarakat, maka akan semakin besar peluang sebuah bisnis untuk sukses. Nah untuk bisa mendapatkan citra merek yang baik dan positif ini, kamu bisa melakukan strategi after sales.

  1. Jadi Rujukan Konsumen

Terakhir, pengaruh yang bisa dihadirkan strategi after sales adalah menjadi rujukan konsumen. Pelayanan yang memuaskan sudah pasti akan membuat konsumen tak ragu merekomendasikan pada orang lain. Jika hal ini sudah terjadi, maka pemasaran WOM (Word of Mouth) atau pemasaran mulut ke mulut akan terjadi hingga membuat bisnis akan jadi rujukan konsumen.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×