Poin Penting Ini Wajib Anda Perhatikan Jika Ingin Lolos KPR – Kebutuhan akan rumah selalu meningkat setiap tahunnya terlebih semakin sempitnya lahan untuk perumahan. Tentu masyarakat juga ingin memiliki tempat tinggal yang nyaman serta murah. Untuk itulah pemerintah Indonesiapun mengeluarkan kredit perumahan rakyat atau biasa dikenal KPR. Untuk mendapatkan KPR tidak bisa dibilang mudah sebab anda wajib lulus penilaian dari pihak bank terlebih dahulu dan terdapat beberapa syarat yang perlu anda penuhi. Selain syarat dokumen juga ada hal – hal lain yang menjadi bahan pertimbangan bank untuk meloloskan anda mendapatkan KPR. Penasaran dengan poin – poin terkait KPR ini simak lengkapnya berikut ini :
-
Usia
Tak jarang alasan pengajuan KPR anda ditolak karena perihal usia yang sudah akan memasuki masa pension. KPR memang memiliki cicilan waktu yang panjang sehingga pihak bank tentu mempertimbangkan masa produktivitas anda sehingga terhindar dari kredit macet. Usia nasabah KPR umumnya sekitar 55 tahun hingga 65 tahun dan jika anda akan masuk masa pension 5 tahun lagi lebih baik urungkan untuk mengajukan KPR.
-
BI Checking
Jika anda memiliki hutang sebelumnya pastikan anda tergolong ke dalam nasabah yang tak telat membayar atau melakukan kredit macet. Hal ini berkenaan dengan penilaian BI checking yang juga akan dijadikan bahan pertimbangan untuk KPR. Biasanya ada penilaian skor 1 – 5 oleh BI dan jika anda tidak pernah menunggak akan diberi nilai 1 namun jika status kredit anda buruk tentu akan diberi skor 5. Jika anda tidak berhutang belum tentu juga pasti diterima pula pengajuan KPR nya sebab pihak bank tidak bisa memastikan pengajuan anda beresiko atau tidak.
-
Penghasilan Jauh Diatas UMR
Penghasilan tentu saja merupakan salah satu poin penting pengajuan KPR anda diterima. Untuk mendapatkan KPR anda tentu harus memiliki pendapatan yang jauh lebih besar dari cicilan kredit perumahan anda sendiri. Paling tidak anda memiliki penghasilan yang jauh dari UMR dan jika hanya menyertakan penghasilan anda saja dirasa terlalu berat maka bisa gunakan penghasilan gabungan dengan pasangan anda. Biarpun dikatakan perumahan ini murah namun tetap saja harganya minimal ratusan juta untuk tipe yang paling kecil.
-
Down Payment Bernilai Wow
Memang benar cicilan untuk KPR itu lebih rendah disbanding dengan kredit rumah pada umumnya. Hal ini tentu dikarenakan down paymentnya yang juga besar sehingga cicilan pun menjadi lebih kecil. Pastikan anda memiliki dana yang cukup untuk membayar uang muka ketika pengajuan anda disetujui. Biasanya besaran uang muka ditentukan oleh bank sebesar 20 persen dari total harga rumah tersebut. Perhatikan pula rasio kredit anda berada pada 30 % dari penghasilan.
-
Bank Rekanan Pengembang
Beberapa developer biasanya bekerja sama dengan bank untuk kredit perumahan ini sehingga anda perlu mengecek apakah developer tersebut memiliki rekanan bank. Pastikan pula pelayanan dan reputasi bank tersebut baik dan mampu memberikan pelayanan secara optimal. Tak jarang beberapa bank memiliki promosi terkait kredit perumahan yang mungkin menguntungkan anda.
-
Dokumen Harus Komplit
Lagi – lagi alasan penolakan pengajuan KPR anda mungkin bisa dikarenakan persyaratan dokumen yang belum lengkap. Beberapa dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan KPR diantaranya ialah KTP, NPWP,KK, slip gaji, rekening bank dan masih banyak lagi lainnya. Pastikan dokumen yang dibutuhkan lengkap dan benar agar pengajuan anda lancar serta tak menemui kendala apapun.