StartUp dan UKM

Strategi Bisnis Kuliner Ditengah Pandemi Corona

Virus Corona sedang mewabah di berbagai negara. Julah penderitanya bahkan mampu mencapai 1 juta jiwa. Tingkat kematian akibat virus ini tak bisa dipandang sebelah mata. Virus Corona juga menghantui bisnis di tanah air. Penderita virus Corona di Indonesia sendiri telah mencapai angka ribuan. Hampir di seluruh bagian nusantara terjangkit virus ini. Tak heran bila bisnis juga menjadi lesu karena himbauan socialdistancing.

Socialdistancing merupakan gerakan jaga jarak untuk mengurangi penyebaran virus Corona. Banyak karyawan dirumahkan dan pekerja lepas kehilangan pekerjaan. Bisnis kuliner yang dikenal abadi juga mengalami penurunan omset. Biarpun begitu anda bisa menyiasati lesunya penjualan bisnis kuliner dengan beberapa strategi bisnis dibawah ini !

Beralih Ke Online Delivery

Walaupun himbauan untuk di rumah aja digalakkan nun kebutuhan konsumsi masih dibutuhkan. Bagi anda pelaku usaha bisa beralih ke online delivery sehingga konsumen tak perlu datang langsung ke outline. Tekankan standar kebersihan dan keamanan bagi pegawai pengiriman agar makanan tetap bersih dan aman sepanjang diantarkan. Anda bisa merilis aplikasi online untuk mempermudah pelanggan memesan produk yang anda tawarkan.

Sebaiknya Gunakan Mobile Payment

Untuk mengurangi resiko penularan wabah Corona melalui uang fisik maka bisa digencarkan kampanye mobilepayment. Anda bisa memberikan penawaran menarik kepada pelanggan yang menggunakan pembayaran online. Misalnya saja diskon maupun paket kuliner yang memiliki harga lebih murah ketimbang membayar dengan uang tunai. Bila anda terpaksa menerima uang tunai maka gunakan sarung tangan saat menerima. Isolasi uang tersebut selama 2 Minggu atau semprotkan cairan dinsekfektan.

Bekerja Sama Dengan Ojek Online

Selanjutnya bekerja samalah dengan ojek online. Anda bisa menjadi rekanan Grab Food atau Go Food. Biaya antar makanan ke pelanggan juga tidak dibebankan ke toko anda. Cara ini merupakan salah satu strategi untuk menjangkau pelanggan lebih luas lagi.

Aktif Di Medsos

Tidak lupa untuk aktif di media sosial. Media sosial digunakan untuk menjangkau pelanggan anda agar tetap setia dengan produk kuliner yang dimiliki. Tak hanya itu saja medsos menjadi jembatan komunikasi antara pelaku bisnis dengan konsumennya. Anda bisa memposting menu kuliner terbaru yang dimiliki melalui medsos. Hal ini bisa pula dimanfaatkan untuk melihat respon pasar atas menu baru yang anda tawarkan.

Atur Shift Pegawai

Tak hanya menjaga kesehatan pelanggan anda saja namun penting untuk memperhatikan pegawai sendiri. Aturlah jadwal shift pegawai untuk mengurangi kerumunan yang berlebihan. Perketat aturan kebersihan kepada pegawai misalnya saja cuci tangan selalu setiap dari luar perusahaan. Semprotkan dinsekfektan pada dapur dan area sekitar kantor. Gunakan masker saat pergi belanja untuk memenuhi kebutuhan operasional.

Tawarkan Menu Yang Mendukung Penangkal Corona

Tidak ada salahnya bila anda menciptakan menu baru yang mampu menangkal Corona. Menu baru ini haruslah mengandung rempah-rempah yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu anda juga bisa menawarkan menu sehat untuk keseharian agar tubuh selalu bugar. Tak hanya itu social media anda juga bisa ditambah info kesehatan agar pelanggan tidak cepat bosan.

Jalin Kerjasama Dengan Suplier Lokal

Tidak ada salahnya menjalin kerja sama dengan suplier lokal. Saat pandemi Covid 19 mewabah tak jarang diikuti dengan kebijakan lockdown. Adanya lockdown mampu membatasi logistik suplier makanan. Imbasnya suplier bahan makanan hanya bisa berjualan didalam kota. Dengan menjalin kerjasama dengan suplier lokal kebutuhan bahan makanan untuk bisnis Anda bisa selalu terpenuhi.

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×