Dalam perusahaan keberadaan CEO memang penting namun jabatan sebagai manajer juga sangat penting. Manajer berfungsi sebagai perantara antara CEO dengan karyawan yang dibawahinya. Manajer memiliki tanggung jawab sebagai pengawas, pengambil keputusan dan mediator terhadap permasalahan internal yang terjadi dalam perusahaan. Seorang manajer harus memiliki ketrampilan teknis serta kecerdasan bisnis sehingga mampu membantu CEO dalam menggapai tujuan yang diinginkan perusahaan. Manajer juga bertugas sebagai pengarah dan melakukan perencanaan serta pengorganisasisan agar profit yang diinginkan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Untuk itu seorang manajer patutnya memiliki beberapa kemampuan berikut ini !
Pendengar dan Komunikan Yang Baik
Kemampuan pertama yang dimiliki seorang manajer ialah harus bisa menjadi pendengar yang baik. Pemimpin yang bijaksana mampu menerima keluhan dan masukan yang diberikan oleh bawahannya. Tak hanya itu saja manajer sukses juga harus cakap dalam berbicara. Ia adalah representative perusahaan anda sehingga ia tak hanya memimpin bawahan saja namun juga bertemu dengan klien atau pelanggan. Melalui komunikasi yang baik maka lingkungan kerja juga lebih kondusif.
Tidak Emosional
Seorang manajer sukses tentu tidak boleh emosional. Ia menjadi mediator dan solutionaire terhadap permasalahan yang terjadi antar karyawan atau pelanggan. Ia juga harus terlihat lebih berwibawa dan memiliki actitude yang sopan nan santun. Selain CEO ia juga bisa disebut sebagai pemimpin kedua dalam perusahaan. Tentunya ia harus menjadi contoh untuk yang lainnya. Inilah mengapa seorang manajer harusnya tidak mudah marah atau terlalu emosional agar wibawanya tidak hilang.
Memiliki Kemampuan Negosiasi Tinggi
Seorang manajer juga memiliki kemampuan untuk bernegosiasi. Tak hanya bernegosiasi dengan klien saja namun juga bawahan, teman dan keluarga. Melalui negosiasi maka kesepakatan bisa diraih dan setiap pihak mampu menerima hasilnya dengan lapang dada. Seorang manajer dengan kemampuan negosiasi tinggi akan mampu mengelola perubahan. Ia bisa memberikan pengarahan dan penjelasan bagi pihak-pihak yang kurang sependapat.
Pantang Menyerah
Manajer yang sukses juga tak mudah menyerah. Setiap permasalahan akan dihadapinya karena masalah tersebut dianggap sebagai tantangan yang perlu ditakhlukkannya. Setiap kondisi ia menjadi panutan bagi orang-orang di sekitarnya. Tak hanya itu saja manajer sukses juga dikenal cekatan dan mampu bekerja cerdas. Ia lebih memilih bekerja lebih efektif dan efisien sehingga sering menemukan solusi untuk meningkatkan efektivitas kerja.
Penyampai Pesan Yang Baik
Manajer tak hanya membawa kabar baik namun juga kabar buruk. Contohnya seperti membawa kabar PHK kepada bawahannya. Ia tahu bahwa tak ada yang mengharapkan kabar buruk. Biarpun begitu ia mampu menyampaikan pesan buruk tersebut dengan bijaksana dan menenangkan penerima kabar buruk tersebut. Kabar buruk memang lebih baik disampaikan secara langsung ketimbang menggunakan email atau memo agar menghindari kesalahpahaman.
Berani Mengutarakan Pendapatnya
Seorang manajer juga harus berani mengungkapkan pendapatnya walau tidak sependapat dengan atasan. Siapa tahu pendapat anda akan membuat perusahaan memiliki kinerja yang lebih baik. Anda juga harus berani menolak atau mengatakan tidak untuk hal – hal yang tidak benar. Sebagai contoh suap yang dilakukan oleh pihak tertentu untuk memenuhi kepentingan pribadi mereka. Biarpun begitu tentu penolakannya juga harus secara santun agar tidak memperburuk keadaan.
Tak mudah menjadi seorang manajer karena tekanan yang dihadapkan kepadanya tidak hanya dari pihak atasan namun juga bawahan. Tak heran apabila manajer umumnya mereka sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam perusahaan tersebut.
