Tips

Teman Anda Sudah Berhasil dan Sukses? Lalu Anda Kapan?

Selama ini, apakah Anda merasa bahwa menjalani hidup begini-begini saja? Padahal, teman-teman Anda terlihat sudah mapan dan sukses. Misalnya ada yang lanjut pendidikan S2 di luar negeri, ada yang sudah menikah dan mendapatkan pekerjaan yang diimpikan, bahkan ada juga yang jadi pengusaha dengan gaji besar. Sementara, Anda masih berdiam diri di rumah dan tidak ada perubahaan dalam bidang ekonomi atau bahkan karir. Jika benar begitu, apakah Anda ingin terus-terusan dalam keadaan yang biasa saja? Jangan harap Anda bisa sukses seperti teman-teman Anda, jika Anda nyaman dengan keadaan yang monoton. Yuk, sebaiknya maju dan lakukan hal-hal yang lebih baik untuk menunjang masa depan Anda yang lebih gemilang. Lalu, apa saja yang sebenarnya tidak disadari bahwa ternyata Anda bisa sukses seperti mereka. Langsung saja, simak ulasannya berikut ini.

  1. Anda Terlalu Fokus Melihat Ke Luar

Sebenarnya, tanpa disadari Anda juga bisa berkembang sama seperti teman yang sudah sukses lho. Akan tetapi, Anda salah langkah karena terlalu fokus melihat ke luar. Anda mungkin berfikir bahwa rasanya hampir tidak ada kesia-siaan dalam hidup ini. Padahal, di setiap detik yang berjalan segala sesuatu pasti akan terjadi pada diri Anda. Meskipun Anda merasa hidup stagnan, namun pada kenyataannya semua berjalan sesuai porsi yang telah ditentukan oleh Tuhan. Jika Anda sibuk melihat ke luar dan tidak fokus melihat diri sendiri, maka akibatnya Anda akan banyak tertinggal.

  1. Terlalu Memperdulikan Omongan Orang

Jika hidup Anda begini-begini saja, mungkin karena Anda terlalu sibuk memperdulikan omongan orang lain. Padahal, bukankah diri Anda sendiri yang berhak menentukan ke mana arahnya? Misalnya orang berkata A, Anda pun lantas mengikutinya. Lalu mereka berkata B, Anda pun mengikutinya. Jelas, hidup seperti itu seakan bukan hidup Anda lagi. Karena terlalu memperdulikan omongan orang lain, maka Anda akan menjadi merasa biasa saja pada hidup sendiri. Tidak nampak semangat untuk melakukan sesuatu, toh tujuan Anda hanya ingin menyenangkan orang lain bukan? Justru, inilah penyebab hidup Anda berjalan biasa saja. Maka dari itu, rubahlah prinsip yang salah dan saatnya Anda melangkah untuk menentukan tujuan hidup Anda sendiri.

  1. Terlalu Berlebihan dalam Meratapi Hidup

Sebenarnya, Anda tidak perlu berlebihan dalam meratapi hidup. Toh, hanya dengan meratapi saja semua tidak akan berubah kecuali Anda sendiri yang merubahnya. Anda sering cemburu melihat teman-teman Anda senang dan kekinian? Scroll, tap, scroll lagi meratapi hidup yang tidak seindah lini masa media sosial teman-teman Anda. Mereka sibuk meeting, sibuk dinas sembari jalan-jalan, sementara Anda di sini hanya hidup begini-begini saja. Karena ingin seperti mereka, Anda pun sering meratapi sambil memandangi layar ponsel. Saking lamanya meratapi hal tersebut, Anda sampai tidak sadar bahwa ini adalah penyebab utama hidup Anda yang semakin datar. Jelas waktu Anda terbuang percuma begitu saja, sementara teman-teman Anda yang lain menikmati kesibukan mereka.

  1. Menyalahkan Keadaan Diri Sendiri

Ada saatnya Anda menyalahkan keadaan, kenapa sih Anda tidak dilahirkan dari keluarga yang berkecukupan? Atau bahkan, kenapa sih semua usaha yang Anda jalankan hasilnya selalu tidak memuaskan? Padahal, jangan pernah menyalahkan keadaan yang sudah terjadi. Bukankah apa yang Anda rasakan saat ini merupakan hasil dari tindakan Anda di masa silam? Karena terlalu sibuk menyalahkan keadaan, akhirnya Anda tidak fokus menatap masa depan. Justru, keadaan yang menurut Anda kurang tersebut bisa Anda rubah dengan cara bekerja keras. Tidak ada yang mustahil di dunia ini, selagi Anda mau berusaha untuk mencapainya.

  1. Cara Pandang Anda yang Salah dan Tidak Bersyukur

Sukses atau belum, sebenarnya itu perihal cara pandang seseorang. Mungkin saja saat ini Anda belum sukses dari segi pendapatan, namun dari sisi lain Anda sukses mempunyai banyak pengalaman. Karena, setiap orang pasti memiliki cara pandang yang berbeda-beda. Anda cukup melihat pada diri Anda sendiri, apakah Anda sudah merasa sukses dalam pengalaman? Jika iya, Anda bisa memanfaatkan hal itu sebagai acuan bahwa Anda mampu dan berkesempatan untuk mencapai kesuksesan yang diinginkan. Disamping itu bersyukurlah, karena hanya dengan bersyukur Anda akan merasa tercukupi. Selain itu, Anda harus bersyukur karena ternyata masih ada banyak orang lain yang tidak seberuntung Anda.

Kesuksesan orang lain memang bisa membuat Anda iri. Namun, tidak ada cara lain yang bisa Anda lakukan kecuali mengubah rasa iri tersebut menjadi cambuk bagi diri Anda sendiri. Semua hal ini tentu harus diiringi dengan tekad yang bulat, semangat yang besar dan usaha yang lebih keras.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×