Sebenarnya nama brand tidak hanya mengacu pada suatu perusahaan saja, melainkan setiap orang juga pasti memiliki brand untuk dirinya sendiri atau yang biasa disebut sebagai personal branding. Maksudnya, setiap orang pasti memiliki ciri khas dan karakter yang berbeda. Dengan adanya personal branding, maka siapapun bisa mengenal dan membedakan setiap individu. Misalnya saat melamar pekerjaan di suatu perusahaan, apa yang membuat perusahaan lebih memilih Anda dibandingkan pelamar yang lain untuk bekerja di kantor tersebut? Nah, di sinilah pentingnya personal branding. Karena dengan personal branding, perusahaan pun dapat menilai dan membedakan masing-masing karakter setiap individu. Begitupun di lingkungan kehidupan Anda, apakah Anda seseorang yang dikenal oleh masyarakat karena hal-hal informatif, humoris atau bahkan pemerhati masalah politik? Nah, sudahkah Anda memiliki personal branding yang baik agar bisa dikenal baik oleh orang lain? Maka dari itu, terapkan cara untuk memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan personal branding Anda berikut ini yuk!
- Mulailah dengan Audit
Sebelum menyusun strategi untuk membangun personal branding, sebaiknya Anda harus mencari tahu terlebih dahulu bagaimana brand Anda saat ini. Karena sebelum orang lain yang mencari tahu dan menilai, justru akan lebih baik jika diri sendirilah yang menilai dan memahami seperti apa diri Anda sebenarnya. Setelah menilai dan memahami diri sendiri, lalu tanyakan pada orang lain bagaimana mereka menggambarkan Anda saat ini. Jangan lupa, mintailah saran dan kritik kepada mereka tentang Anda sehingga dapat selalu memperbaikinya.
- Cari Tahu Apa yang Benar-Benar Anda Inginkan
Setelah melakukan audit dan mengetahui penilaian orang lain tentang pribadi Anda, selanjutnya cari tahu apa yang benar-benar Anda inginkan dalam hidup ini. Untuk mengetahui apa yang benar-benar Anda inginkan memang akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Dalam fase ini, Anda juga akan menemui banyak pertanyaan seputar diri Anda misalnya ingin terlihat seperti apa diri Anda di depan orang lain? Hingga apa yang benar-benar Anda inginkan dalam hidup ini? Agar bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, solusinya adalah menjadi diri sendiri. Orisinalitas adalah kunci utama bagi personal branding, di sini Anda harus mengetahui apa yang Anda suka dan tidak suka serta jangan bergantung kepada orang lain. Dengan begitu, Anda akan mengetahui jawaban atas apa yang benar-benar Anda inginkan dalam hidup ini.
- Identifikasi Tujuan Anda
Jika Anda sudah menemukan apa yang benar-benar diinginkan, berikutnya Anda harus mengidentifikasinya dengan seksama. Mulai dari mengidentifikasi apa tujuan yang ingin dicapai, baik dalam kehidupan pribadi ataupun kehidupan profesional. Jangan sampai Anda salah mengidentifikasi tujuan dari keinginan tersebut, bukannya bisa tercapai dengan baik tapi malah terbengkalai dan hanya menjadi angan-angan saja. Setelah Anda mengetahui dan mengidentifikasinya, maka cobalah Anda mengembangkan cara-cara untuk bisa menempuhnya. Ingat, saat hendak menempuh tujuan tersebut Anda harus mencobanya dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Hal ini sangat penting diperhatikan, agar Anda dapat mencapai tujuannya dengan lebih baik dan cepat.
- Mengatur Posisi yang Diharapkan
Personal branding sangatlah penting, karena termasuk salah satu aset yang bisa menjadi paling berharga bagi Anda nantinya. Personal branding ini juga berkaitan dengan bisnis, pekerjaan dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pastikan Anda sudah menemukan brand yang sesuai dengan diri Anda. Misalnya menjadi seorang entrepreneur, desain grafis, penulis dan lain-lain. Atau mungkin Anda ingin melakukan branding sebagai pengamat media sosial yang tugasnya membahas mengenai apa saja yang berkaitan dengan media sosial, membuat penelitian tentang karakter pengguna media sosial dan hal yang berkaitan dengan media sosial lainnya. Dengan hal ini, berarti Anda telah membranding diri Anda sendiri sebagai seorang pegiat media sosial bukan?
- Kumpulkan Portofolio
Terakhir, cara yang harus Anda lakukan untuk membentuk personal branding adalah mengumpulkan portofolio. Misalnya Anda hobi menulis, mulai dari blog pribadi atau penulis lepas. Semakin banyak karya yang Anda hasilkan, maka artinya akan semakin baik personal branding Anda. Nah, untuk memperoleh branding yang baik sebaiknya tinggalkanlah jejak digital. Anda pernah mendengar jejak digital bukan? Jejak digital adalah rekaman interaksi yang dilakukan dengan dunia digital dan data-data yang tertinggal, sebut saja portofolio. Jadi, saat seseorang menuliskan nama Anda di kolom pencarian Google maka akan keluar hasil karya Anda dan nantinya akan memperkuat personal branding yang telah Anda bangun selama ini. Dari sini, Anda akan dikenal oleh masyarakat karena prestasi-prestasi yang baik.
Itulah dia 5 trik personal branding agar Anda lebih dikenal karena prestasi. Membangun personal branding memang memerlukan waktu yang lama, tidak bisa dilakukan dengan cara yang instan. Namun, jika dibangun dengan benar dan sungguh-sungguh maka ini akan sangat bermanfaat untuk diri Anda nantinya. Jadi, sudahkah Anda mulai membangun personal brand untuk hidup Anda yang lebih baik? Yuk, mulai gali personal brand Anda dari sekarang!