soft selling/https://baycoastmortgage.com/
Sebagai pebisnis, sudah tahukah kamu apa itu soft selling? Soft selling sebagai sebuah metode penjualan, memang penting untuk dipahami dan diterapkan agar konsumen Anda menjadi loyal. Soft selling sendiri adalah pendekatan periklanan dan penjualan yang menonjolkan bahasa halus dan teknik nonagresif. Alih-alih mendesak konsumen, dengan soft selling maka marketing dan penjualan akan dikonsep untuk membujuk pelanggan sehalus mungkin. Meski tidak menjamin tercapainya closing, namun konsep yang dilakukan secara persuasif ini diyakini mampu mendorong pembelian secara berulang.
Cara Terapkan Soft Selling
Untuk melakukan atau menerapkan soft selling ini ada tujuh cara yang bisa dijalankan yaitu:
- Lakukan Riset
Pertama, cara melakukan soft selling ini adalah dengan melakukan riset pasar. Dalam hal ini Anda perlu mempelajari sebanyak mungkin tentang tantangan dan sudut pandang pelanggan saat ini. Dari sini Anda akan terbantu untuk membuat rekomendasi terbaik dan juga menentukan apakah produk atau layanan yang ditawarkan cocok bagi pelanggan.
- Buatlah Iklan dengan Kesan Personal
Dalam penerapan soft selling, kesan personal memang akan sangat membantu pemasaran yang dijalankan. Ini karena dari kesan personal akan memunculkan kesan empati dalam iklan yang Anda hadirkan. Dalam promosi dengan teknik soft selling tersebut, Anda juga perlu menciptakan rasa santai dengan juga membuat pelanggan merasa terlibat dalam sebuah percakapan.
- Fokus untuk Membangun Hubungan dengan Pelanggan
Perlu Anda pahami bahwa tujuan dari teknik soft selling ini adalah mendapatkan dan mempertahankan konsumen agar tetap loyal. Dari sini ketika berpromosi, Anda perlu membuat konsumen merasa betah. Maka untuk itu Anda harus bisa membangun hubungan yang positif dengan para buyer. Nah untuk bisa membangun hubungan positif, Anda sebagai seller harus bisa mengenal para pelanggan dan juga berkomunikasi dengan baik.
- Dengarkan Pelangganmu Secara Aktif
Sebagai seorang pebisnis, Anda memang perlu memiliki kemampuan mendengar yang baik. Seperti kita tahu bahwa konsumen adalah orang yang punya kebutuhan dan ekspektasi pada produk atau jasa. Ketika mereka merasa tidak cocok dengan pembeliannya, pastinya akan timbul kekecewaan. Di sini tugas Anda sebagai seller harus mampu mendengarkan keluh kesah konsumen. Dengarkan mereka dengan bahasa tubuh yang terbuka, maka mereka akan merasa dihargai dan akan terus membeli produk atau jasa Anda.
- Ajukan Pertanyaan Kepada Konsumen
Salah satu bentuk komunikasi dengan konsep soft selling yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengajukan pertanyaan pada konsumen. Dengan mengajukan pertanyaan, Anda akan dianggap menunjukkan minat yang tulus dalam membantu mereka memecahkan masalahnya. Cara ini juga akan membuatmu terbantu untuk mengenal dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan para customer.
- Berikan Nilai Terhadap Produk Tanpa Meminta Pelanggan untuk Langsung Membeli
Teknik penjualan soft selling memang membutuhkan kesabaran dan jiwa yang besar. Tidak hanya kemampuan mendengar yang baik, tapi Anda sebagai seller juga dituntut untuk meminta penilaian dari konsumen meski tanpa pembelian. Cara ini juga bisa berarti mereka bisa mencoba produk atau jasa Anda tanpa mereka harus membayar, namun hanya menilai saja. Meski terkesan merugikan, cara ini ternyata dapat memberikan pengalaman yang baik kepada para calon customer karena mereka menganggap bisnis Anda lebih menarik.
- Berikan Waktu pada Konsumen Untuk Memutuskan
Terakhir, cara menerapkan konsep soft selling adalah dengan memberikan konsumen waktu untuk memutuskan. Anda tak perlu terburu-buru menanyakan keputusan akhir untuk membeli atau tidak pada konsumen. Tapi bersabarlah dan berikan pada mereka waktu untuk memutuskan. Dengan cara ini akan membantu mereka membuat keputusan terbaik yang bersifat tulus dari hatinya untuk membeli tanpa paksaan. Dari sini bukan tidak mungkin mereka akan menjadi pelanggan yang loyal pada bisnis Anda.
