penipuan dompet digital/http://micsur.org/
Beragam cara saat ini dilakukan orang untuk bisa mendapatkan uang. Sayangnya dari beberapa usaha yang dilakukan tersebut ada yang bersifat merugikan orang lain. Cara haram yang selalu muncul dan dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab ini yaitu penipuan. Dizaman serba digital seperti sekarang ini, penipuan pun tetap masih ada dan menghantui kita semua. Salah satu wujud penipuan di masa sekarang yang marak terjadi tersebut menyasar pada para pengguna dompet digital (e-wallet). Dengan menjanjikan atau iming-iming hadiah besar, penipuan dengan menyasar akun dompet digital ini memang tak jarang memakan korban. Nah dari sini Anda yang mengetahuinya atau sebenarnya pernah mengalaminya, harus lebih berhati-hati lagi terhadap penipuan tersebut. Nah berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penipuan yang menyasar pada akun-akun dompet digital.
- Jangan Mudah Tergiur Hadiah
Pertama, tips cegah penipuan yang menyasar akun dompet digital adalah dengan tidak mudah tergiur hadiah. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa dalam penipuan model ini pelaku melakukannya dengan modus memberikan hadiah undian. Tentu dengan hadiah undian yang memiliki nilai besar akan membuat siapa pun tertarik. Biasanya bentuk hadiah yang dihadirkan oleh para pelaku dalam penipuan dompet digital adalah saldo top up sebesar jutaan rupiah. Anehnya, hadiah ini mereka dapatkan dengan embel-embel undian yang dilakukan secara internal. Jadi menurut mereka yang mengatasnamakan pihak dari e-wallet, sudah melakukan undian dengan mengacak nomor dan mendapati nomor akun dompet digital Anda sebagai pemenangnya. Namun apapun modus yang mereka berikan dengan menawarkan hadiah menggiurkan seperti apapun, seharusnya Anda bisa tidak langsung tergiur. Alih-alih tergiur, Anda harus menaruh curiga pada mereka. Pasalnya jika pun ada undian berhadiah dari pihak e-wallet, pengumuman pemenang ditampilkan oleh pihak e-wallet di halaman media sosialnya yang resmi dan tidak melalui telepon atau SMS.
- Jangan Bocorkan Kode OTP / Password e-wallet
Nomor kode atau password dalam dompet digital memang sesuatu yang sangat bersifat rahasia dan sudah seharusnya Anda lindungi sebaik mungkin agar tidak ada orang yang mengetahuinya. Sayangnya dalam beberapa kasus penipuan yang menyasar pada para pengguna e-wallet, seringkali kode OTP ini bocor karena diminta oleh pelaku penipuan. Saat diiming-imingi hadiah oleh pelaku penipuan, biasanya pengguna e-wallet yang terpancing akan mudah untuk dimintai kode OTP. Nah dari sinilah maka saat kode OTP didapatkan pelaku, mereka akan bisa masuk ke akun e-wallet Anda dan mencuri saldo dompet digital yang ada. Tidak hanya itu akun yang sudah diretas pelaku penipuan ini juga rawan untuk disalahgunakan. Jadi dari sinilah maka saat Anda diminta kode OTP atau password dompet digital, jangan sampai dengan mudah memberikannya. Bahkan sebenarnya kode OTP atau password ini hanyalah Anda yang berhak mengetahuinya dan tidak ada yang berhak pula memintanya, kecuali untuk proses verifikasi login akun.
- Cek Kebenaran Undian Berhadiah
Berikutnya, cara untuk cegah penipuan yang menyasar akun dompet digital adalah dengan mengecek kebenarannya. Bila masih penasaran dengan undian berhadiah yang ditawarkan seseorang kepada Anda, maka coba saja cek kebenarannya. Caranya, hubungi saja pihak yang terkait secara resmi seperti misalnya pihak Go-Pay, OVO atau Dana. Berikut call center dan email resmi Go-Pay dan OVO.
- Call Center OVO : 1500696 , e-mail : cs@ovo.id
- Call Center Go-Pay: 1500-304 , e-mail : cs@go-pay.co.id
- Laporkan ke Pihak e-Wallet dan Berwajib Jika Jadi Korban
Terakhir, tips cegah penipuan yang menyasar akun dompet digital Anda adalah dengan melaporkan ke pihak e-wallet atau pihak berwajib. Bila Anda sudah terlanjur memberikan kode OTP atau password misalnya, maka sesegera mungkin hubungi piahk e-wallet untuk segera memblokir akun Anda. Atau bila kemungkinan Anda sudah terjebak dalam penipuan, maka langkah terkahir Anda bisa menghubungi pihak berwajib untuk menuntut proses hukum. Bila Anda masih terhubung komunikasi dengan pelaku dan baru sadar bahwa akan adanya penipuan, Anda pun bisa mengancam pelaku untuk melaporkan kepada pihak berwajib agar mereka takut dan menggagalkan niat mereka.
