Menjadi seorang sales memang dituntut untuk memiliki kualitas, pengetahuan dan kemampuan yang baik di bidangnya. Beberapa kemampuan yang harus dimiliki seorang sales adalah latihan, jam terbang, pengalaman dan lain-lain. Karena kesuksesan bukanlah bawaan dari lahir, melainkan buah kerja keras yang ditekuni. Bagi Anda seorang sales yang ingin sukses, sebaiknya pelajari 5 skill menjadi sales yang sukses berikut ini.
- Jelilah dalam Melihat Prospek
Sebagai seorang sales, Anda harus pandai dan jeli dalam mengidentifikasi prospek penjualan. Hal ini, menjadi suatu keterampilan yang wajib dimiliki seorang sales dalam menghadapi persaingan yang sangat kompetitif. Jika Anda mengerahkan segala daya dan upaya kepada prospek yang tidak menghasilkan, maka tentu Anda akan membuang-buang waktu saja. Sebab, tidak semua prospek dapat dikonversi menjadi penjualan yang baik. Dalam hal ini Anda perlu memiliki kejelian, yaitu dapat mengkordinir waktu dengan tepat dan pemahaman yang lebih mendalam untuk bisa menemukannya. Jika Anda mulai terbiasa melakukan hal di atas, maka intuisi Anda menjadi seorang sales akan semakin tajam.
- Pandai Membangun Hubungan
Di dalam industri sales, komunikasi memang sangat penting. Namun, hal itu bukanlah satu-satunya cara untuk mengenalkan produk atau melakukan presentasi penjualan produk. Selain itu ada cara lain yang lebih baik dan tepat untuk mengenalkan produk, yaitu membangun koneksi. Di mana, saat Anda mengenalkan produk akan membutuhkan kemampuan dalam membangun hubungan yang baik. Ketika membangun hubungan, Anda dituntut untuk berbicara atau bersikap ramah-tamah dan bukan hanya sekedar basa-basi belaka. Karena untuk mengambil ketertarikan klien Anda harus tunjukan rasa peduli, mengerti akan permasalan mereka dan bermaksud ingin membantu mereka dengan cara memberikan solusi agar mereka merasakan kenyamanan atas sikap yang Anda berikan. Jika Anda berhasil melakukan hal tersebut dengan baik, maka calon pembeli pun akan percaya terhadap Anda. Dari sini, mereka akan tertarik untuk membeli produk yang Anda pasarkan. Bahkan, mereka bisa menjadi pelanggan Anda yang setia.
- Menjadi Pendengar yang Baik
Selain dituntut untuk menjadi sales yang jeli dalam melihat prospek dan pandai membangun hubungan, Anda juga harus menjadi seorang pendengar yang baik. Hal ini dikarenakan, mampu mendengar dengan baik merupakan skill yang wajib dimiliki oleh seorang sales. Jika Anda menggunakan skill ini, maka kinerja Anda akan berpotensi naik sebagai seorang sales. Tapi sayangnya, menjadi pendengar yang baik sangat sedikit diterapkan dan dikembangkan oleh seorang sales profesional. Oleh karena itu, bangunlah hubungan dan jadilah pendengar yang baik agar dapat saling melengkapi untuk bisa mengerti pemikiran serta opini klien. Hal ini juga menunjukan bahwa Anda memperhatikan dan peduli terhadap permasalah mereka. Ketika klien Anda memberikan informasi penting dalam pembicaraan, namun Anda lewatkan karena kurang memperhatikannya. Jika hal ini terjadi, maka Anda akan kehilangan kesempatan penting dalam menanggapi atau merespon dengan tepat dan sigap. Untuk itu, menjadi pendengar yang baik akan membantu pekerjaan Anda ketika berhadapan dengan klien, baik saat memilih prospek maupun saat menanggapi penolakan.
- Tangguh dalam Menangani Penolakan
Sebagai seorang sales, resiko paling utama yang akan dihadapi di lapangan adalah banyaknya penolakan ketika Anda berusaha menjual. Biasanya, kemampuan dalam menangani penolakan calon pelanggan antara sales yang sudah berpengalaman dan yang masih pemula selalu berbeda. Menurut salah satu Salesforce yaitu Daryl Spreiter, menyatakan bahwa penolakan merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Namun, jangan sampai Anda beranggapan dan melihat hal tersebut sebagai kesempatan yang selamanya tertutup. Untuk menanggapi, kuncinya adalah Anda harus mengerti dan paham mengapa calon klien melakukan penolakan. Jika Anda ingin sukses saat menjual, Anda harus mencari tahu mengapa hal itu dapat terjadi. Selain pernyataan tadi, Spreiter juga menyatakan bahwa penolakan muncul karena beberapa faktor yang berbeda seperti masalah persepsi, kurangnya pengetahuan dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, sebagai sales yang baik Anda harus mengembangkan metode sendiri dalam menangani penolakan dengan cara memperhatikan setiap keluhan klien beserta alasan-alasannya. Dengan demikian, Anda akan semakin terlatih untuk menjadi sales yang tangguh dalam menangani setiap penolakan penjualan yang akan dihadapi.
- Manajemen Waktu yang Solid
Terakhir, tips dan skill untuk menjadi sales yang sukses adalah manajemen waktu yang solid. Jika berbicara tentang manajemen waktu, memang kedengarannya mudah. Padahal saat dilapangan, manajemen waktu membutuhkan pengendalian diri yang cukup besar. Sebab, manajemen waktu bukan hanya membuat rencana penjualan jauh-jauh hari ataupun menjadwalkan meeting dengan klien. Akan tetapi manajemen waktu juga membutuhkan fleksibilitas, disiplin besar dan kemampuan beradaptasi. Bahkan, tidak jarang seorang sales terjebak di antara tugas-tugas diluar jadwal yang sudah ditentukan. Menyikapi hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tantangan terbesar dalam manajemen waktu yang harus Anda tekuni adalah menghadapi situasi di luar rencana. Contohnya saat permasalahan mendesak muncul dan menuntut tindakan sesegera mungkin, maka Anda harus segera mencari tahu bagaimana cara untuk menghadapinya dengan waktu yang terbatas tanpa mengorbankan waktu atau rencana yang sudah ditetapkan.
Sales merupakan profesi yang tergolong rumit. Sebab, di dalam indutrinya sendiri menuntut untuk selalu bergerak, mencurahkan energi setiap hari dan blusukan. Jika Anda mengabaikan tips dan skill di atas, maka Anda akan kehilangan kesempatan emas menjadi sales yang baik dan profesional. Oleh karena itu, kembangkan dan terapkanlah tips dan skill di atas agar impian Anda menjadi sales yang sukses bisa terwujud dengan baik dan cepat. Semoga artikel ini bermanfaat dan semoga berhasil!
