Tahun ajaran baru sebentar lagi pasti anda para orang tua dilanda kebingungan tentang masa depan buah hati. Tak hanya direpotkan tentang dimana mereka akan melanjutkan pendidikan namun juga dipusingkan dengan biaya pendidikan yang terus melonjak naik setiap tahunnya. Apalagi jika tahun ajaran baru dimulai pasca lebaran. Anda pasti dituntut pintar – pintar dalam menyiasati pengeluaran agar tidak luntang luntung cari pinjaman demi sekolah anak. Untuk itu kenali dulu pos belanjaan tahun ajaran baru yang tidak bisa dinomor duakan para orang tua berikut ini:
Seragam
Bagi yang baru lulus dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi pasti kebutuhan seragam sangat dibutuhkan. Seragam ini dibutuhkan untuk semua jenjang pendidikan mulai dari PAUD hingga universitas yang membutuhkan almamater sebagai seragamnya. Biaya atas seragam ini tidak bisa dibilang murah lo malah lumayan menguras kantong anda. Apalagi jika pendidikan buah hati masih dibawah universitas tentu seragam yang dibutuhkan jauh lebih banyak.
ATK & Perlengkapan Sekolah
Pos belanjan selanjutnya yang perlu persiapan adalah ATK seperti alat tulis dan buku tulis. Selain itu oerkengkapan sekolah seperti tas dan sepatu juga sangat diperlukan ketika memasuki ajaran baru. Untuk yang melanjutkan bangku kuliah pasti membutuhkan computer atau laptop untuk menunjang kegiatan perkuliahan.
Iuran Sekolah
Satu lagi pos belanja yang wajib anda waspadai ialah iuran sekolah. Semakin tinggi jenjang pendidikannya maka semakin tinggi pula iuran sekolahnya. Selain SPP biasanya ada biaya lain yang wajib dibayar orang tua seperti dana pengembangan dan pembangunan, biaya ekstrakulikuler, uang registrasi dan masih banyak lagi lainnya.
Uang Saku
Setelah anda membayar biaya pokok pendidikan diatas maka anda masih memiliki beban biaya uang saku anak. Uang saku ini bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhannya seperti kebutuhan konsumsi, transportasi atau malah akomodasi jika lokasi tempat tinggal kebetulan jauh dari sekolah.
Cara Menyiasati Biaya Pendidikan Buah Hati
Sebenarnya wajar untuk mengeluarkan dana berlebih untuk kebutuhan anak namun anda juga harus ingat bahwa berhemat penting dilakukan agar keuangan tidak berantakan. Ada kok beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menghemat pos belanjaan anak anda ini. poin yang dimaksud bisa anda simak sebagai berikut :
- Catat Dulu Apa Yang Perlu Dibeli
Langkah pertama yang bisa anda lakukan ialah catat kebutuhan apa saja yang perlu dibeli. Dengan mengidentifikasi kebutuhan anda sebelum berbelanja akan menghemat waktu dan terhindar dari boros. Amda bisa membuat skala prioritas mana saja yang wajib didahulukan dan yang bisa diundur untuk dibeli.
- Beli Online Saja
Selanjutnya belilah secara online, kenapa? Alasannya sangat sederhana sebab membeli secara online akan memberikan anda diskon dan memberikan lebih banyak pilihan. Beberapa marketplace bahkan memberikan cashback untuk pembelian kebutuhan sekolah saat memasuki ajaran baru seperti saat ini.
- Jual Barang Bekasmu
Nah, terakhir jual barang bekas milik anak anda yang tak terpakai lagi. Buku – buku pelajaran yang sudah tak terpakai bisa anda uangkan dengan cara menjualnya baik secara online maupun offline. Walau harganya tidak bisa sepadan dengan harga ketika anda membelinya namun bisa menambah pundi –pundi keuangan keluarga anda. Saat belanja kebutuhan sekolah juga bisa anda lakukan setelah ajaran baru berjalan agar harganya tidak semahal saat musim ajaran baru.