Jeff Bezos/https://money.kompas.com/
Tahun 2021 telah berlalu, tapi beberapa catatan penting tentunya perlu kita ketahui sepanjang tahun tersebut. Salah satu hal yang perlu kita ketahui dari tahun 2021 adalah rilis dari Forbes mengenai jajaran orang terkaya di dunia. Menariknya dari 10 daftar orang terkaya di dunia tersebut, 7 diantaranya adalah mereka yang menggerakkan bisnis dibidang teknologi. Lalu siapa saja mereka yang masuk deretan orang terkaya di dunia tahun 2021 versi Forbes tersebut? Berikut ulasannya!
- Jeff Bezos US$177 miliar
Di urutan pertama orang terkaya di dunia tahun 2021 bidang teknologi ditempati oleh pendiri perusahaan bidang teknologi, Amazon yaitu Jeff Bezos. Kecemerlangan Jeff menjalankan bisnis Amazon yang didirikan tahun 1995 memang terbilang mengesankan. Padahal ketika awal mula merintisnya, Jeff memulai usahanya tersebut dari garasi rumah. Tidak hanya itu situs belanja ini awalnya hanya menjual buku sebagai proyek uji cobanya. Meski kemudian sudah sukses, pada 3 Februari 2021 justru mengumumkan dirinya mundur sebagai CEO Amazon. Kini Jeff malah melanjutkan usahanya dengan membesarkan beberapa perusahaannya seperti Day 1 Fund, Bezos Earth Fund, Blue Origin, dan The Washington Post. Dari apa yang telah diperjuangkannya tersebut, Jeff pun didaulat oleh Forbes sebagai orang terkaya nomor satu di dunia dengan total kekayaan mencapai US$177 miliar.
- Elon Musk US$151 miliar
Di tempat kedua orang terkaya di dunia tahun 2021 dibidang teknologi versi Forbes ada founder Tesla Elon Musk dengan total kekayaan mencapai US$151 miliar. Selain sebagai pendiri, Elon juga merupakan pemegang saham mayoritas Tesla. Perusahaan otomotif yang didirikan pada Februari 2004 ini memang tumbuh dengan pesat. Meski sudah kaya dengan Tesla, Elon belum puas, hingga kemudian dirinya pada Juni 2002 mendirikan perusahaan ruang angkasa yang dinamai SpaceX. SpaceX pun saat ini aktif dalam berbagai proyek ruang angkasa seperti yang dilakukannya bersama NASA. Tak hanya itu Elon juga dikabarkan berencana membangun kota untuk perusahaannya sendiri di sekitar landasan peluncuran roket SpaceX di kawasan Texas selatan.
- Bill Gates US$124 miliar
Pendiri perusahaan perangkat lunak Microsoft Bill Gates sebenarnya bukan nama asing dalam jajaran orang terkaya dunia. Pasalnya dirinya sudah lama masuk daftar Forbes tersebut. Di tahun 2021 kali ini Gates menempati urutan ke-4 sebagai orang terkaya di dunia dengan total kekayaan mencapai US$124 miliar. Bersama Paul Allen, Gates membangun Microsoft dari garasi rumahnya. Setelah sukses dibidang teknologi, Gates pun kini fokus pada beberapa kegiatan sosial seperti perubahan iklim.
- Mark Zuckerberg US$97 miliar
Dengan nama besar platform yang didirikannya yakni Facebook, tak mengherankan bila kemudian Mark Zuckerberg masuk daftar orang terkaya dunia tahun 2021. Platform media sosial yang didirikan Mark tahun 2004 ini memang sangat fenomenal karena kemudian dikenal di seluruh dunia. Kini setelah sukses dengan Facebook-nya, Mark pun mengembangkan bisnisnya dengan melakukan akuisisi pada beberapa perusahaan seperti Instagram dan WhatsApp hingga mendirikan perusahaan induk Meta. Kini total kekayaan Mark sendiri telah mencapai US$97 miliar.
- Larry Ellison US$93 miliar
Di urutan selanjutnya, daftar orang terkaya dunia tahun 2021 dari bidang teknologi ada nama Larry Ellison. Larry Ellison sendiri adalah salah satu pendiri dan CEO perusahaan perangkat lunak Oracle Corporation. Di tahun 2019, perusahaan yang bermarkas di Redwood Shores, California ini sempat menjadi perusahaan perangkat lunak dengan pendapatan terbesar kedua di dunia. Kekayaan Larry Ellison pun kini melesat hingga angka US$93 miliar.
Daftar Lengkap Orang Terkaya Dunia Tahun 2021 Versi Forbes
Berikut daftar lengkap 10 orang terkaya di dunia tahun 2021 versi Forbes:
- Jeff Bezos US$177 miliar
- Elon Musk US$151 miliar
- Bernard Arnault & family US$150 miliar
- Bill Gates US$124 miliar
- Mark Zuckerberg US$97 miliar
- Warren Buffett US$96 miliar
- Larry Ellison US$93 miliar
- Larry Page US$91,5 miliar
- Sergey Brin US$89 miliar
- Mukesh Ambani US$84,5 miliar
