Wacana lockdown memang semakin mengemuka seiring dengan terus meningkatnya korban dan jumlah orang yang terinfeksi virus corona. Walau sampai detik ini pemerintah belum memutuskan untuk melakukan lockdown, tapi bukan tidak mungkin kebijakan ini kemudian dipilih. Ketika lockdown dimana Anda tidak diperbolehkan keluar rumah, maka akan ada beberapa perubahan yang terjadi. Salah satu perubahan yang terjadi yakni adanya pembelian yang akan menjadi sia-sia. Memang sih pembelian ini tidak sia-sia banget, tapi yang pasti pembelian Anda pada beberapa produk yang ada akan kurang begitu bermanfaat. Nah, berikut ini merupakan beberapa pembelian yang ternyata bisa menjadi kurang berarti bila kebijakan lockdown diambil pemerintah.
- Hand Sanitizer
Pembelian pertama yang bisa saja menjadi kurang berarti ketika kebijakan lockdown diterapkan pemerintah adalah hand sanitizer. Mengapa pembelian hand sanitizer menjadi kurang berarti dan sia-sia? Sebab ketika lockdown diterapkan, Anda akan jarang keluar rumah. Nah bila Anda dikarantika di rumah, tentu Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan air guna melakukan cuci tangan. Kegiatan mencuci tangan dengan air dan sabun ini memang dinilai lebih efektif dalam membunuh virus dibanding menggunakan hand sanitizer. Tentu saja dari mudahnya kegiatan mencuci tangan dengan air dan sabun di rumah selama masa lockdown tersebut maka penggunaan hand sanitizer akan menjadi berkurang. Nah dari sinilah maka pembelian Anda pada produk hand sanitizer tersebut jadi kurang berarti.
- Masker
Meski produk yang satu ini benar-benar sangat dibutuhkan dalam situasi penyebaran virus corona seperti sekarang, tapi ternyata ketika lockdown diterapkan, maka kamu tak akan terlalu membutuhkannya. Mengapa? Sebab jika kamu dipaksa berada di rumah dan tak boleh keluar tanpa ada surat, maka untuk apa masker digunakan. Toh di rumah Anda akan aman tanpa khawatir terdampak penyebaran virus corona. Seperti banyak dijelaskan sebelumnya sendiri bahwa penggunaan masker ini memang hanya diperuntukkan pada kondisi-kondisi tertentu seperti sakit, berada dikerumunan dan menangani pasien. Jika itu semua tidak Anda lakukan saat masa lockdown, tentu untuk apa masker tersebut digunakan.
- Tiket Hiburan dan Perjalanan
Berikutnya, pembelian yang ternyata bisa menjadi sesuatu yang sia-sia bila lockdown diterapkan adalah tiket hiburan dan perjalanan. Sebenarnya saat ini meski lockdown belum ditetapkan, tiket hiburan dan perjalanan ini pastinya kurang begitu berguna. Pasalnya dengan anjuran #DirumahAja dan #SocialDistancing untuk meminimalisir penyebaran virus corona, membuat banyak orang yang berpikir dua kali untuk keluar rumah. Bahkan beberapa tempat hiburan dan tempat wisata di beberapa tempat sendiri sekarang sudah banyak yang ditutup untuk mengantisipasi covid-19. Apalagi ketika lockdown diterapkan, maka tiket-tiket hiburan dan perjalanan pastinya tidak akan bisa digunakan karena Anda diwajibkan berada di rumah.
- Voucher Belanja Toko dan Voucher Makan Di tempat
Terakhir, pembelian yang menjadi kurang berarti dan bahkan sia-sia ketika lockdown diterapkan adalah voucher belanja toko dan voucher makan di tempat. Voucher belanja toko dan voucher makan di tempat memang akan mengharuskan Anda pergi keluar rumah untuk menukarkannya. Tapi ketika lockdown diterapkan, tentu Anda tidak akan bisa menukarkan voucher tersebut karena Anda tidak diperbolehkan keluar rumah. Sebenarnya bila pun lockdown tidak diterapkan, seharusnya Anda memiliki kesadaran untuk tidak keluar rumah untuk urusan yang tidak terlalu penting. Jadi dari sinilah maka voucher belanja toko dan voucher makan di tempat ini memang menjadi produk yang akan kurang berarti di situasi seperti sekarang ini.
Demikianlah beberapa pembelian yang ternyata bisa menjadi kurang berarti atau sia-sia bila lockdown diterapkan. Maka dari itu saran dari penulis adalah jangan terlalu serakah untuk melakukan pembelian barang-barang secara massif dalam situasi seperti ini. Meski barang tersebut Anda nilai sangat penting dalam keadaan sekarang, namun kenyataannya barang tersebut bisa menjadi tidak terlalu berguna ketika lockdown ataupun saat ini ketika anjuran #DirumahAja dikeluarkan pemerintah.