Bekerja dibidang marketing saat ini memang menjadi pilihan menarik untuk para fresh graduate. Dengan besarnya kebutuhan perusahaan pada bidang marketing membuat peluang fresh graduate untuk diterima bekerja dibidang ini jadi lebih terbuka. Namun karena saat ini para pelamar kerja dibidang marketing ini juga jumlahnya tinggi, maka Anda harus berjuang dan berusaha lebih. Salah satu usaha yang bisa Anda jalankan untuk bisa diterima pada pekerjaan bidang marketing adalah dengan membuat CV yang baik. Keberadaan CV memang menjadi salah satu syarat yang dipertimbangkan perusahaan dalam proses rekrutmen. Maka dari itu Anda yang memang ingin diterima dan berkerja dibidang marketing ini, pembuatan CV yang tepat adalah sesuatu yang perlu Anda usahakan. Nah, untuk membuat CV ini Anda harus memastikan ada 6 hal di dalamnya.
- Memilih Template CV Kreatif
Pertama, hal yang perlu Anda pastikan ada pada CV saat melamar kerja dibidang marketing adalah template yang kreatif. CV yang dibuat dengan tampilan biasa-biasa saja memang sekarang kurang diperhatikan karena dinilai membosankan. Maka dari itu agar perusahaan yang membuka lowongan bidang marketing ini menerima lamaran kamu maka pastikan untuk membuat template yang kreatif. Saat ini dengan kecanggihan komputer yang ada, kamu seharusnya tidak kesulitan untuk membuat desain template yang kreatif. Tapi bila memang Anda kesulitan membuat template kreatif maka Anda bisa mencari dan mendowload beberapa template kreatif untuk CV ini di internet.
- Mencantumkan Data Diri secara Ringkas
Data diri adalah hal yang sudah pasti harus Anda pada setiap CV, termasuk untuk membuat CV pekerjaan dibidang marketing. Namun untuk CV pada pekerjaan dibidang marketing ini Anda harus membuatnya secara ringkas. Selain nama, tempat tanggal lahir dan riwayat pekerjaan, Anda juga perlu mendeskripsikan dirimu secara ringkas. Gunakan-kata-kata yang profesional dan menjual untuk menuliskan deskripsi diri pada CV tersebut. Sebab dalam konsep dan bidang marketing, owner akan melihat bagaimana Anda menjual diri dalam CV. Semakin kamu mampu menuliskan kata-kata yang menjual diri maka peluang Anda untuk diterima di pekerjaan bidang marketing akan semakin besar.
- Menonjolkan Kelebihan Diri
Ketika mendeskripsikan diri, jangan lupa untuk menonjolkan kelebihan yang Anda miliki. Beberapa kelebihan yang bisa Anda tonjolkan untuk lamaran pekerjaan dibidang marketing ini antara lain skill komunikasi, analisis pasar dan juga kemampuan mengenali perilaku konsumen. Tuliskan saja beberapa kelebihan Anda tadi ke dalam CV tanpa berlebihan. Pastikan Anda menuliskan skill dari kelebihan yang memang benar-benar Anda miliki. Karena bisa jadi nantinya Anda akan di tes oleh pihak perusahaan untuk menunjukkan kapabilitas skill yang telah Anda tuliskan.
- Menceritakan Pengalaman
Hal berikutnya yang juga tak boleh Anda lupakan saat membuat CV untuk melamar pekerjaan dibidang marketing adalah menceritakan pengalaman. Bila Anda sebelumnya memiliki pengalaman atau riwayat pekerjaan lain, maka menuliskan dan menceritakannya dalam CV akan menjadi sesuatu yang baik buat lamaran Anda. Sebab dengan menuliskan serta menceritakan pengalaman atau riwayat pekerjaan sebelumnya dapat membuat Anda semakin berpeluang untuk diterima bekerja. Tapi bila Anda adalah seorang fresh graduate yang belum memiliki riwayat pekerjaan, maka menuliskan pengalaman organisasi saat di kampus bisa jadi solusinya. Pengalaman magang di perusahaan juga bisa jadi alternatif yang bisa Anda dtulis juga di CV. Dengan menuliskan pengalaman-pengalaman yang Anda dapatkan maka peluang Anda diterima diperusahaan yang menawarkan pekerjaan marketing akan semakin besar.
- Tuliskan Persembahan Apa yang Ingin Anda Berikan Pada Perusahaan
Terakhir, hal yang perlu Anda tuliskan pada CV untuk lamaran pekerjaan dibidang marketing yakni persembahan pada perusahaan. Jadi selain menuliskan harapan, Anda juga tidak boleh lupa untuk juga menuliskan apa yang ingin Anda persembahkan untuk perusahaan. Saat Anda menuliskan persembahan yang ingin Anda berikan pada perusahaan, maka Anda akan dianggap sebagai calon pekerja yang tidak egois memikirkan diri sendiri saja. Nah, orang-orang atau pekerja yang juga memikirkan perusahaan inilah yang akan lebih diprioritaskan untuk diterima sebagai karyawan.