Peluang Usaha

6 Perusahaan Ini Justru Melesat Bisnisnya Saat Pandemi Covid-19

perusahaan-melesat-bisnisnya-masa-pandemi

perusahaan melesat bisnisnya masa pandemi/https://www.ft.com/

Pandemi Covid-19 memang telah membuat banyak pelaku usaha mengalami penurunan omset. Bahkan tak jarag dari mereka yang terpaksa harus gulung tikar karena tidak adanya pemasukan dalam waktu yang lama. Tapi ternyata tidak semua bisnis atau perusahaan yang mengalami hal ini. Sebab, ada beberapa perusahaan yang ternyata malah mencatatkan peningkatan tren bisnis di masa wabah virus corona. Nah berikut adalah beberapa bisnis dan perusahaan yang justru melesat pertumbuhan bisnisnya meski saat pandemi Covid-19 berlangsung.

  1. Activision Blizzard, Electronic Arts, dan Nintendo

Perusahaan pertama yang justru melesat pertumbuhan bisnisnya saat pandemi Covid-19 adalah Activision Blizzard, Electronic Arts, dan Nintendo. Menurut catatan dari Activision Blizzard (ATVI), game ‘Call of Duty: Modern Warfare’ yang rilis pada bulan September telah terjual jauh lebih banyak dibanding seri lain Call of Duty. Dari sinilah kemudian ATVI mencatat penjualan mencapai 1,52 miliar dollar AS meningkat 21 persen dibanding tahun lalu. Electronic Arts (EA) sendiri juga mencatat peningkatan penjualan pada game FIFA, Madden NFL, The Sims 4. Dari sini bisnis EA pun pada kuartal keempat tahun ini tumbuh signifikan dibanding tahun lalu. Sementara itu Nintendo juga tak ketinggalan mencatatkan lonjakan laba tahunan sebesar 41 persen. Lonjakan yang didapat Nintendo ini didapat dari kesuksesan penjualan game ‘Animal Crossing: New Horizons,’ di musim semi ini. Pertumbuhan perusahaan game pada masa pandemi Covid-19 ini sendiri tidak lain tidak bukan disebabkan oleh peraturan diam dirumah selama lockdown diterapkan.

  1. Clorox Company dan Reckitt Benckiser

Beberapa perusahaan yang menghadirkan produk kebersihan rumah juga mencatatkan lonjakan penjualan. Salah satu perusahaan tersebut adalah Clorox Company. Dalam catatannya, Clorox Company (CLX) menyatakan penjualannya meningkat 15 persen pada kuartal pertamanya di tahun ini. Peningkatan penjualan ini disebabkan oleh tingginya pembelian pembersih Clorox seperti tisu yang melonjak hingga 32 persen. Selain itu perusahaan lain yang mencatatkan peningkatan penjualan adalah Reckitt Benckiser (RBGLY). Perusahaan asal Inggris ini bahkan mencatatkan rekor penjualan dikuartal pertamanya yang naik 13,5 persen. Peningkatan penjualan oleh RBGLY ini terjadi pada produk Lysol dan Dettol serta produk disinfektan.

  1. Peloton

Berikutnya, perusahaan yang melesat bisnisnya saat masa pandemi adalah Peloton (PTON). PTON sendiri adalah perusahaan yang memproduksi alat-alat olahraga di rumah seperti treadmil dan sepeda. Wabah virus corona memang membuat banyak orang harus berdiam diri di rumah. Dari sinilah kemudian banyak orang yang kemudian melakukan pembelian terhadap alat-alat olahraga tadi. PTON sendiri mampu mencatatkan pertumbuhan bisnisnya sekitar 66 persen dan keanggotaan aplikasi yang juga naik sebesar 30 persen.

  1. Publix dan Kroger

Publix dan Kroger merupakan perusahaan grosir yang menghadirkan produk-produk kebutuhan rumah tangga dan juga makanan. Dari masa pandemi ini membuat Publix dan Kroger mampu mencatatkan peningkatan penjualannya. Publix sendiri mampu mencatat penjualan yang melonjak 10 persen menjadi total 1 miliar dollar AS dengan angka pertumbuhan 14,4 persen. Sementara itu Kroger juga mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 30 persen pada bulan Marer yang lalu dengan barang terlarisnya yakni makanan kotak dan produk pembersih dan kertas.

  1. Wayfair dan Overstock

Perusahaan yang menghadirkan produk perlengkapan rumah seperti Wayfair dan Overstock juga mencatatkan penjualan yang meningkat dalam bulan-bulan di masa pandemi ini. Saat wabah virus corona, memang banyak orang yang kemudian melakukan renovasi rumahnya. Dari sinilah kemudian Wayfair mampu mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 20 persen pada kuartal terakhir. Sedangkan Overstock (OSTK) juga mencatatkan pertumbuhan yang tinggi di masa pandemi ini dengan peningkatan sebesar 120 persen dibanding bulan yang sama di tahun lalu.

  1. 3M

Terakhir, perusahaan yang justru melesat bisnisnya meski saat pandemi berlangsung yakni 3M (MMM). Pada bulan-bulan di masa pandemi ini, produk 3M yakni spons Scotch-Brite dan produk kesehatan seperti masker respirator N95 dan APD mendapati peningkatan penjualan yang signifikan. Peningkatan penjualan 3M sendiri tercatat tumbuh hampir 3 persen menjadi 8,08 miliar dollar AS dengan rincian 21 persen dari produk kesehatan dan 4,6 persen dari barang-barang konsumen.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×