Hidup sebagai anak kost memang bisa dibilang gampang-gampang susah. Ada senangnya, ada juga dukanya. Dalam posisi yang disenangi anak kost, biasanya mereka merasa lebih bebas untuk menentukan pilihan sendiri. Tapi di sisi lain, kehidupan anak kost dituntut untuk lebih mandiri dalam mengatur kehidupan sehari-harinya. Hal ini dikarenakan, anak kost tidak hidup bersama orang tua dan keluarganya. Maka dari itu, anak kost harus pintar dalam mengatur kehidupannya sendiri.
Salah satu tantangan menjadi seorang anak kost adalah dalam hal mengatur keuangan. Di sini, Anda sebagai anak kost harus pintar-pintar untuk mengatur uang mingguan atau bulanan dengan bijak. Hal ini bertujuan supaya kehidupan Anda diperantauan bisa terus berjalan dengan lancar. Nah, sebagai anak kost yang bijak cobalah untuk mengatur keuangan dengan menyimak strategi berhemat ala anak kost di bawah ini.
1. Susun Daftar Belanja Bulanan dan List Barang yang Dibutuhkan Saja
Pertama, strategi berhemat yang bisa dijalankan anak kost adalah dengan menyusun daftra belanja yang dibutuhkan saja. Sebagai anak kost yang tidak hidup bersama orangtua, Anda dituntut untuk bisa mengatur uang secara maksimal. Salah satu caranya adalah dengan cara mengatur pengeluaran dalam berbelanja sehari-hari. Nah, untuk bisa menghemat uang dalam pengeluaran sehari-hari tersebut, maka Anda bisa membuat susunan daftar belanja bulanan. Hal ini dilakukan agar Anda hanya membeli keperluan yang diprioritaskan saja serta menghindari pembelian barang yang tidak perlu. Disarankan, Anda juga jangan terlalu sering berkunjung ke supermarket agar terhindar dari pengeluaran yang tidak terduga.
2. Belilah Barang yang Multifungsi dan Awet
Strategi berhemat ala anak kost berikutnya adalah membeli barang yang multifungsi. Misalnya, ketika Anda sedang berbelanja lalu dihadapkan dengan sebuah kebingungan karena harus memilih diantara dua barang. Contoh kasus, Anda akan membeli sebuah sepatu untuk keperluan kuliah dan sepatu untuk main. Maka jika memungkinkan Anda bisa membeli sepatu yang bisa digunakan untuk kedua keperluan tersebut. Selanjutnya usahakan untuk membeli barang yang awet meskipun harganya lebih mahal. Karena, dengan membeli barang yang awet maka pengeluaran Anda akan terhemat dalam waktu yang lama.
3. Menjatah Pengeluaran Uang Perhari
Selanjutnya, strategi berhemat ala anak kost yaitu dengan menjatah pengeluaran per-hari. Agar pengeluaran Anda bisa lebih hemat lagi, cobalah untuk menjatah pengeluaran uang perhari. Caranya, Anda bisa mencatat terlebih dahulu pengeluaran sehari-hari apa saja yang biasanya Anda lakukan. Kemudian jumlahkan nominalnya, maka disini Anda akan menemukan jumlah uang yang bisa Anda pakai untuk keperluan sehari-hari.
4. Temukan Tempat-Tempat yang Menyediakan Wi-fi Gratis dan Counter yang Menjual Kartu Kuota Internet Termurah
Internet sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap orang, seperti anak kost. Agar Anda bisa mendapatkan internet tanpa harus mengeluarkan banyak uang, maka solusinya adalah dengan berkunjung ke tempat-tempat umum yang menyediakan wifi gratis seperti minimarket, kampus, perpustakaan kota dan lain sebagainya. Selain itu, ada juga alternatif lain dengan membeli kartu kuota internet yang harga jualnya sangat terjangkau. Dari sini, Anda bisa tetap terhubung dengan jaringan internet tanpa harus mengeluarkan uang yang banyak.
5. Menabung
Strategi lain untuk berhemat ala anak kost adalah dengan menabung. Uang kiriman orang tua sendiri sebaiknya memang disisihkan sebagian dengan cara ditabungkan. Jika suatu saat Anda mendadak membutuhkan uang, maka uang dari tabungan tersebut akan membantu Anda. Dengan menabung, keuangan Anda juga akan semakin terkelola dengan baik dan terhindar dari keborosan.
6. Manfaatkan Waktu Luang dengan Berbisnis
Terakhir, strategi berhemat bijak ala anak kost adalah memanfaatkan waktu luang dengan berbisnis. Dari pada Anda menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak penting, maka manfaatkanlah waktu luang Anda dengan mengisi kegiatan yang produktif. Anda juga bisa memanfaatkan hobi dengan menghasilkan sebuah keuntungan dengan cara menjalankan peluang bisnis. Misalnya, Anda mempunyai hobi menulis, maka disini Anda bisa menjadi seorang penulis konten di media online atau offline. Selain menghasilkan uang, Anda juga bisa sambil mengembangkan potensi.