tips investasi saham 2021/https://www.goodnewsfromindonesia.id/
Tahun 2021 sebentar lagi memang akan kita sambut bersama. Nah di tahun baru ini kamu harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk menjemput masa depan yang lebih cerah. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk tujuan tersebut adalah berinvestasi. Kegiatan investasi sendiri memang sudah menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk memperkuat finansialnya. Salah satu jenis investasi yang banyak dipilih publik adalah investasi saham.
Namun di tahun 2020 di mana muncul pandemi Covid-19 maka kegiatan investasi saham dirasakan sulit oleh sebagian besar orang. Ini dikarenakan penurunan ekonomi dan ketidakjelasan kondisi membuat banyak investor lebih memilih menahan dan melakukan wait and see. Nah menyambut tahun baru 2021 dimana muncul vaksin yang bisa meredam pandemi, membuat kegiatan investasi saham bisa dilakukan lebih optimis. Nah berikut ini ada beberapa tips dari Head of Marketing IPOT dari PT Indo Premier Sekuritas, Paramita Sari untuk berinvestasi saham di tahun 2021.
- Tetap Optimistis
Tips pertama berinvestasi saham di tahun 2021 menurut Paramita Sari adalah tetap optimis. Seperti menyambut tahun baru dengan harapan dan semangat baru, kamu sebagai investor juga harus optimis untuk berivestasi di tahun 2021. Sebenarnya secercah harapan sudah mulai terlihat ketika vaksin Covid-19 diprediksi sudah bisa didistribusikan di akhir tahun. Menyikapi kehadiran vaksin ini sebenarnya dunia perekonomian sudah merespon baik. Salah satu hal yang paling terlihat adalah menguatnya rupiah atas dollar. Nah dari sinilah maka kamu sebagai investor harus memiliki optimisme menyambut tahun 2021 serta untuk menjalankan investasi saham di tahun baru tersebut.
- Lakukan Diversifikasi
Investasi saham memang punya risiko yang perlu diperhitungkan. Maka dari itu agar meminimalisir kerugian maka kamu harus menjalankan strategi tertentu. Dan salah satu strategi yang efektif untuk diterapkan adalah diversifikasi. Meski nanti di tahun 2021 kondisi perekonomian sudah membaik, kamu tetap perlu menjalankan diversifikasi. Diversifikasi sendiri memiliki makna “Don’t put all your eggs in one basket” atau “jangan menaruh telur di dalam satu keranjang”. Menurut Paramita, diversifikasi menmang pada dasarnya menjadi pilar dalam pembentukan portfolio investasi yang sehat.
“Manakala yang satu kurang mendatangkan cuan maka masih ada jenis investasi lain sebagai penyeimbang (balance) sehingga kerugiannya bisa diminimalisir,” kata Paramita.
- Terapkan Strategi DCA
Berikutnya, tips investasi saham yang dapat kamu jalankan di awal tahun 2021 menurut Paramita Sari yaitu menerapkan strategi Dollar Cost Averaging (DCA). Strategi DCA ini dijalankan dengan cara mencicil rutin pendanaan setiap bulannya secara konsisten. Dalam arti lain strategi ini seperti halnya menabung dalam rekening konvensional dan dilakukan secara disiplin dan rutin dengan nominal tertentu. Dengan menerapkan strategi DCA maka dapat mencegah investor melakukan kesalahan dalam berinvestasi secara berlebihan pada “waktu yang salah” di harga yang tinggi.
- Pilih Sektor Saham yang Potensial
Terakhir, tips berinvestasi saham di awal tahun 2021 menurut Paramita Sari yaitu dengan memilih sektor saham yang potensial. Lalu apa sektor yang potensial untuk dipilih di tahun 2021 ini? Dari pemulihan ekonomi yang terjadi diprediksi sektor siklikal seperti perbankan, otomotif, industri dasar hingga komoditas akan bertumbuh lebih baik. Dan dari sinilah sektor-sektor tersebut menurut Paramita akan tepat bila dipilih nanti di tahun 2021.
“Sektor-sektor ini pada masa pandemi terdampak negatif dan saat ini sudah mulai terlihat proses pemulihan secara bertahap dan tahun depan pemulihan di sektor-sektor tersebut diprediksi akan lebih baik lagi. Oleh sebab itu, sektor-sektor inilah yang bisa dipilih untuk investasi saham,” jelas Paramita.
