Bagi para nasabah BRI mungkin pernah membaca atau mendengar apa itu E-Warong. Masyarakat yang mendapat bantuan dana serta subsidi dari pemerintah mungkin sudah tak asing ya dengan E-Wrong ini. Bisa pula bagi selain nasabah juga pernah mendengar kata E-Warong, namun hanya sekedar pernah mendengar tapi belum tau benar apa itu E-warong. E-Warong itu merupakan kepanjangan dari Elektronik Warung Gotong Royong yang merupakan suatu program yang dirancang oleh pemerintah dan bekerjasama dengan bank BRI guna membantu penyaluran dana subsidi dari pemerintah kepada masyarakat yang kurang mampu.
Pihak bank BRI telah bekerjasama dengan pemerintah yang dalam peresmian E-Warung ini dihadiri oleh Mentri Sosial dalam setiap pembukaan penyaluran dana subsidi kepada masyarakat, BRI memiki andil yang sangat besar dalam penyaluran dana ini. Dengan menggunakan program ini dimasudkan untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh penyaluran bantuan dari pemerintah. Selain bank BRI bank yang menjadi mitra adalah bank BNI, bank BNI memegang banyak E-Warong di belahan Pulau Jawa, sedangkan BRI merajai untuk wilayah Sumatra, selain BNI Pulau Jawa juga dibawah naungan bank BTN, BTN juga menanggani penyaluran bantuan untuk wilayah Bali. Gag cuman BRI aja yang diberi kepercayaan sama pemerintah ya, ini membuktikan bahwa semua bank bisa menjadi mitra dan bisa dipercaya.
E-Warong ini berfungsi dalam membantu pemerintah meminimalisir penyaluran dana ataupun subsidi yang tidak tepat sasaran sehingga terjadi penyimpangan dalam penyaluran bantuan ini misalnya disuatu desa ada keluarga yang bisa dikatakan mampu ehh malah dapat bantuan sedangkan yang kurang mampu dapat sih tapi harus dibagi sama tetangga sebelah pernah gag kalian mendengar hal semacam ini? Selain itu juga untuk menghindari antrian yang panjang bayangin aja udah dapat bantuan gak banyak-banyak amat harus umpel-umpelan,panas-panas, panjang pula antriannya parahnya tempat antrian itu kagak disediain tempat antri bisa bayangin kan kayak apa ? nah dengan munculnya E-Warong ini masyarakat bisa menggambil bantuan dana berupa uang tunai ataupun subsidi dengan lebih praktis dan efesien.
Diharapkan dengan adanya program ini bisa mendorong masyarakat untuk aktif melakukan transaksi jual beli bukan aktif utang di warong sebelah hehe. Sebagai tanda penerima bantuan maka pemerintah bekerjasama degan bank BRI dengan menerbitkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Masyarakat yang memiliki kartu ini penerima bantuan dana maupun subsidi bisa melakukan penaggambilan subsidi atau penarikan dana tunai, penarikan dana tunai bisa dilakukan di agen BRILink, E-Warong, ataupun bank-bank lain yang sudah ditunjukoleh pemerintah. Sedangkan untuk subsudi yang berupa kebutuhan bahan pokok seperti beras,minyak dan gula bisa langsung mendatangi E-Warong yang sudah ada disekitar tempat tinggal masyarakat tentunya dengan syarat membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
E-Warong ini bertindak seperti koperasi, masyarakat pemilik Kartu Keluarga Sejahtera bisa melakukan pembelian bahan pokok seprti beras, gula, minyak, telor dll dengan harga yang lebih murah dari warung pada umumnya. Jangan berfikir ya kalau hanya pemilik kartu KKS saja yang boleh berbelanja di E-Warong ini, masyarakat umum juga boleh loh berbelanja di sini namun bedanya jika pemilik kartu KKS mendapatkan potongan 10% untuk masyarakat umum tidak memperoleh keuntungan itu tapi ingat harga di E-Warong lebih murah loh ya dari warung pada umumnya jadi tetap untung ya kan.
Sudah berapa banyak kah agen BRILink yang tersebar? Jawabanya ada sekitar 65.341 agen BRILink, 23.126 ATM, kantor 10.628 serta EDC sebanyak 210.688. Sudah tersebar luas dibeberapa wilayah nusantara diantaranya ada di sidoarjo, Palembang, Padang , Makasar dan masih banyak tempat lain. Bagaimana pendapat anda tentang keberadaan E-Warong? sangat membantu bukan dalam menuntaskan kemiskinan di nusantara ini, subsidi akan lebih tepat sasaran yang pastinya.
