Kiat – Kiat Mengajari Buah Hati Berbisnis – Anggapan bahwa berbisnis adala kegiatan yang hanya dilakukan orang dewasa agaknya akan segera tertepiskan oleh perkembangan jaman. Dewasa ini, tidak sedikit para orang tua yang mulai menumbuhkan jiwa wirausaha kepada buah hatinya. Hal ini sebenarnya sangat penting untuk menanamkan pelajaran penting bahwa untuk mendapatkan sesuatu, harus ada usahanya. Selama ini mungkin anak selalu berpikir bahwa dia selalu mendapatkan apa yang diinginkannya dengan mudah tanpa dia harus bersusah payah melakukan sesuatu. Pada kenyataannya, pemikiran seperti itu harus mulai dihilangkan di dalam benak anak-anak karena akan memunculkan sifat serakah saat dia mulai beranjak dewasa.
Pengawasan dan arahan yang intens dari orang tua sangat diperlukan di sini, karena anak mungkin belum paham tentang beberapa istilah-istilah dalam dunia bisnis. Ada beberapa cara sederhana yang dapat mulai dibiasakan oleh orang tua di rumah saat menemani sang buah hati bermain. Cara-cara seperti ini meskipun belum bisa mengajarkan semua hal mengenai berbisnis, namun setidaknya dapat memberikan gambaran di benak si kecil yang akan diingatnya terus hingga dia akan benar-benar melakukannya ketika dewasa nanti.
- Belajar Dari Permainan
Jenis permainan ternyata bisa mengedukasi sekecil tentang berbisnis loh!. salah satunya ialah bermain masak – masakan yang banyak digemari anak perempuan. Ibu juga bisa memperlihatkan beberapa contoh chef yang lalu lalang di televisi untuk meyakinkan si kecil bahwa dia juga bisa menjadi juru masak. Pada saat bermain masak-masakan, Ibu bisa mulai mengajarkan bahwa makanan yang dimasak bisa dijual kepada orang lain untuk mendapatkan uang. Ibu bisa menggunakan uang palsu yang ada di permainan monopoli untuk mengilustrasikannya.
- Tanamkan Kepada Si Anak Untuk Menghargai Uang
Anak-anak yang sudah mengetahui apa itu berjualan akan berfikir bahwa memberikan barang kepada orang lain akan mendapat uang sebagai imbalannya. Lalu uang itu dapat dia gunakan untuk membeli sesuatu yang dia inginkan. Hal ini tidak salah, namun orang tua agaknya akan lebih bijak jika selalu menjelaskan setiap detil kegiatan jual-beli yang diajarkan kepada anaknya. Kita harus selalu mengingatkan kepada sang anak bahwa uang yang kita dapatkan harus ditabung dulu agar menjadi banyak dan kemudian menggunakannya untuk membeli barang yang lain. Mengapa? Karena biasanya sang anak akan cepat puas saat sudah mendapatkan uang dan akan langsung menggunakannya untuk jajan. Selain itu, ajarkan pula membelanjakan uang untuk barang-barang yang penting saja.
- Bentuk Karakter Wirausaha Kepada Si Kecil
Sifat dan karakter seorang wirausaha adalah disiplin, ulet dan jujur. Masa anak-anak adalah masa keemasan dimana kita bisa menanamkan hal-hal yang baik kepada mereka dan daya tangkap anak pun akan cepat menyerapnya. Kita bisa mengajarkan bahwa untuk mendapatkan banyak uang, kita tidak boleh malas-malasan dan harus senantiasa disiplin untuk menghargai waktu dan uang. Hal kecil misalnya mengajarkan sang anak untuk selalu bangun pagi, rajin membersihkan tempat tidur, selalu belajar dimanapun dan kapanpun, serta berbuat jujur kepada siapa saja. Kebiasaan seperti ini akan membangun karakter yang baik kepada sang buah hati di masa depan.
- Tingkatkan Kreativitas Si Kecil
Anak kecil akan berpikir bahwa dia harus menjual barang yang bagus untuk mendapatkan uang yang banyak. Kita bisa mengajarkan kepadanya bahwa barang yang bagus tidak harus mahal, melainkan kreativitas lah yang mahal. Anak-anak biasanya memiliki segudang ide yang bagus dan mungkin melebihi ekspektasi kita. Hal yang harus dilakukan oleh orang tua adalah menilai ide mereka lalu mewadahi dan memfasilitasi ide mereka ke dalam hal-hal yang positif. Misalkan, mengajak mereka membuat kerajinan dari barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai dan dapat dijual. Meski begitu, kita tidak boleh memaksa mereka untuk terus berinovasi karena terkadang ide mereka muncul saat mood mereka sedang baik.
- Memotivasi Bakat Si Kecil
Setiap benda pasti memiliki nilai, hal itu dapat ditanamkan juga kepada si kecil. Ibu dan anak dapat berperan menjadi pembeli dan penjual. Sang anak yang memiliki kreativitas tersebut dapat menjual karyanya kepada pembeli. Sang ibu bisa mengajarkan kepada si kecil bahwa tidak semua karya akan berbentuk sempurna, sehingga sang anak harus diajarkan untuk menilai dan mengklasifikasi hasil karyanya. Misalkan untuk karya yang sederhana dihargai Rp5000 sedangkan karya yang rumit dan bagus dapat dihargai Rp10000.
Kegiatan berbisnis sederhana memang sangat menyenangkan dilakukan saat bersama si kecil, karena selain bermain, kita juga bisa mengajarkan hal-hal positif melalui kegiatan itu. Harapannya adalah kelak si kecil dapat menjadi wirausaha yang tidak hanya kaya tetapi juga berkarakter.