Bagi Anda penggemar film produksi Marvel Studios maka tak akan asing dengan aksi Black Panther. Film Black Panther sendiri telah rilis dan ditayangkan pada 14 Februari 2018 yang lalu ini memang banyak menarik perhatian publik. Dalam film yang disutradarai Ryan Coogler tersebut diceritakan kembalinya Raja T’Challa ke Wakanda sepeninggal ayahnya yakni T’Chaka. Namun saat kembali ke Wakanda, Raja T’Challa harus berhadapan dengan kelompok yang dipimpin Erik Killmonger. Tujuan Erik Killmonger sendiri adalah untuk menyingkirkan Raja T’Challa dari tahta Wakanda. Tapi meski mendapatkan pertentangan dari beberapa kelompok, Raja T’Challa alias Black Panther tidak mau menyerah. Dirinya tetap melawan para pemberontak dan sekaligus ingin menyelamatkan rakyatnya. Dari dilm Black Panther sendiri ternyata ada pelajaran dan nilai-nilai penting yang bisa kita terapkan dalam bisnis. Nah berikut ini adalah nilai-nilai penting dalam film Black Panther tersebut.
- Anda Perlu Berkomitmen dalam Menjalankan Tanggung Jawab
Nilai dan pelajaran penting pertama yang bisa kita ambil dari film Black panther adalah komitmen dan tanggung jawab. Dalam film tersebut, Black Panther memang memiliki tanggung jawab besar untuk memimpin rakyat Wakanda sesuai amanat dari ayahnya T’Chaka. Dari amanatnya tersebut Raja T’Challa kemudian melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan penuh komitmen. Buktinya ia datang ke Wakanda dan berjuang sekuat tenaga mengatasi para pemberontak yang tidak menginginkan dirinya bertahta.
Dari kisah di atas kita bisa mendapatkan nilai bisnis bahwa apapun yang Anda kerjakan, komitmen dan tanggung jawab adalah sesuatu yang akan mampu mengantarkan pada keberhasilan dan kesuksesan. Tapi bila Anda mengerjakan sesuatu, termasuk bisnis tanpa komitmen dan tanggung jawab maka butuh keajaiban bagi Anda untuk bisa meraih yang Anda impikan.
- Mengubah Kegagalan Jadi Kesuksesan
Sebenarnya tahta yang diperoleh Raja T’Challa ini tidak seperti yang ia perkirakan sebelumnya. Karena menurutnya ia belum memiliki kepercayaan diri yang kuat untuk menjadi pemimpin Wakanda. Namun dari amanat ayahnya yang besar, Raja T’Challa pun tak bisa menolaknya. Meski banyak keraguan dan beberapa kesalahan memimpin yang pernah terjadi padanya, Raja T’Challa tak pernah menyerah. Ia terus berjuang untuk mewujudkan impian ayahnya untuk menjadi pemimpin Wakanda yang baik. Dan hal ini berhasil dengan baik ia wujudkan.
Dari kisah ini, Anda sebagai pebisnis bisa mengambil pelajaran bahwa tidak perlu langsung menyerah ketika kesalahan demi kesalahan atau bahkan kegagan menghampiri. Tapi dengan berpegang teguh pada keyakinan dan dasar pada impian, Anda bisa mengubah kesalahan dan kegagalan tadi menjadi kesuksesan.
- Jangan Lupa Orang-Orang yang Sudah Membantu Anda Memajukan Bisnis
Dalam kisah di film Black Panther kita bisa mendapati sebuah kisah bagaimana masyarakat Wakanda yang telah membangun peradabannya dengan baik. Salah satu wujud peradaban Wakanda yang sangat dijunjung tinggi oleh penduduknya yaitu sumber daya vibranium. Dari sumber daya inilah Raja T’Challa menjadi lebih mudah untuk mengatasi segala hal, termasuk segala persoalan hidup masyarakat yang dipimpinnya.
Dari hal ini Anda sebagai pebisnis bisa mengambil pelajaran dan nilai penting bahwa ada orang-orang berharga yang membantu Anda menjalankan bisnis hingga sukses. Nah dari sini Anda sebagai pebisnis sejati tidak boleh melupakan orang-orang yang telah berjasa tersebut. Bukan hanya pada relasi, tapi pada karyawan pun Anda tak boleh melupakan mereka yang telah membantu Anda menggerakkan roda usaha.
- Jangan Takut Melewati Batas Zona Nyaman
Berstatus sebagai pimpinan Wakanda, Raja T’Challa tentu memiliki banyak hal yang memudahkan hidupnya. Tapi menariknya dalam kisah di film Black Panther in, Raja T’Challa tidak mau bersenang-senang dengan segala apa yang didapatkan dari statusnya tersebut. Alih-alih bersenang-senang, Raja T’Challa malah mengambil perannya untuk menjadi seorang Black Panther yang harus berjuang membela kebenaran.
Dari kisah ini kita bisa mengambil pelajaran dan nilai penting untuk bisnis yaitu kita tidak boleh takut melewati batas zona nyaman. Zona nyaman memang seringkali menjadi hal yang kemudian bisa menjerumuskan pengusaha. Karena merasa teralu enak dan nyaman, mereka terlena bahwa ada sebuah tantangan besar yang menghadang di depan. Karena tidak siap menghadapi tantangan tersebut, pebisnis yang sudah terlalu nyaman dengan zona nyaman ini pun akhirnya terpuruk.
