Logam mulia dikenal sebagai investasi yang stabil dan mudah dicairkan. Ada banyak jenis logam mulia yang bisa dijadikan pilihan. Biarpun begitu logam mulia berupa emas paling banyak diminati. Emas dalam bentuk perhiasan selain bisa digunakan untuk investasi juga bisa dipakai mempercantik penampilan diri. Tingginya minat akan permintaan logam mulia ini juga menimbulkan resiko penipuan.
Modus penipuan yang biasa terjadi terkait logam mulia ialah dengan menawarkan logam mulia palsu. Secara fisik logam mulia tersebut nampak seperti aslinya. Walaupun begitu anda masih bisa mengidentifikasi apakah logam mulia tersebut asli atau palsu. Berikut beberapa ciri logam mulia yang asli !
Cek Kadar dan Warna
Ciri-ciri logam mulia asli khususnya emas memiliki kadar dalam fisiknya. Ada tiga jenis kadar yang digunakan ialah 10K,18K dan 24K dimana K dibelakang angka tersebut merupakan singkatan dari karat. Tiga satuan tersebut merupakan yang paling umum dalam logam mulia. Selain itu ciri logam mulia yang asli sendiri memiliki warna yang konsisten.
Misalnya saja bila anda gosok atau sentuh maka warna tak akan mudah pudar. Selain itu emas batangan umumnya semakin tinggi karat maka semakin lunak emas tersebut. Anda bisa menggigit emas tersebut untuk mengecek keasliannya.
Logam Mulia Memiliki Sertifikat
Logam mulia yang asli biasanya dilengkapi dengan sertifikat keaslian. Sertifikat ini sudah bisa menjamin keaslian produk logam mulia anda. Sayangnya sertifikat ini bisa saja dipalsukan bilamana anda tak cermat. Jika anda membeli emas batangan ANTAM maka ada ciri khusus untuk mengecek keaslian sertifikatnya.
Ada garis-garis minor yang terletak pada sertifikat ANTAM bilamana diletakkan dibawah sinar ultra violet. Apabila diterawangi dibawah sinar ultraviolet juga akan muncul logo watermark perusahaan yang mencetak sertifikat tersebut.
Gunakan Magnet atau Kertas
Bila anda memiliki magnet maka akan mudah untuk mengecek keaslian logam mulia. Bila logam mulia tersebut asli maka bila didekatkan dengan magnet bilamana tertarik alias melekat pada magnet maka bisa dipastikan logam mulia yang anda miliki adalah palsu. Sayangnya kini banyak sekali emas imitasi yang menggunakan bahan non – magnetic.
Oleh karenanya anda bisa memakai kertas sebagai ganti magnet diatas. Jika anda kurang yakin apakah logam mulia tersebut asli atau tidak setelah percobaan magnet maka ambil selembar kertas. Gosoklah logam mulia dengan kertas dan bila muncul warna hitam maka logam mulia tersebut bisa dipastikan palsu. Anda juga bisa menggunakan cek keaslian dengan zat kimia. Penggunaan campuran nitrat dan asam klorida sering dipilih untuk mengecek keaslian logam mulia.
Bilamana diteteskan zat asam diatas dan logam mulia berubah hijau maka logam tersebut berupa besi yang dilapisi emas. Bilamana berubah putih maka logam tersebut ialah perak yang dilapisi emas. Jika berwarna kuning maka bisa dipastikan logam tersebut kuningan yang diberi lapisan emas. Emas asli walau diteteskan dengan zat asam tidak akan berubah warnanya.
Gunakan Aplikasi
Berkat kecanggihan teknologi kini untuk mengecek keaslian logam mulia bisa memakai aplikasi khusus. Aplikasi ini bernama CertiEye yang bisa memindai barcode produk. Teknologi ini bisa digunakan untuk logam mulia pecahan 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 3 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram dan 100 gram. Simpan pula baik-baik bukti pembelian logam mulia untuk dokumen pendukung keaslian produk dan mempermudah jual beli logam mulia di toko. Bagaimana siap untuk berinvestasi logam mulia mulai dari sekarang?
