Ketika menjalankan wawancara kerja, seringkali kita mendapati ucapan-ucapan yang familiar di telinga dari pihak HRD. Ucapan-ucapan dari HRD ini memang akan selalu kita dengar karena memang ada maksud dibalik perkataan tersebut. Faktanya, beberapa perkataan dari HRD ini diucapkan dengan maksud tidak menyinggung pihak pelamar. Ada bahasa lain dari beberapa pakar yang menyatakan bahwa perkataan dari HRD ini bermaksud agar pelamar tidak memandang perusahaan dengan sesuatu yang negatif. Meski dalam kenyataannya, beberapa perkataan tadi bisa berarti menolak secara halus. Dari sini kamu yang sedang mencari pekerjaan dan mempersiapkan interview kerja perlu mengetahui makna dari beberapa ucapan dari HRD. Berikut informasinya.
- “Kamu adalah kandidat yang tepat untuk pekerjaan ini, tapi kami masih perlu menyelesaikan proses interview kami”
Ucapan pertama yang sering terdengar dari HRD dalam wawancara kerja adalah“Kamu adalah kandidat yang tepat untuk pekerjaan ini, tapi kami masih perlu menyelesaikan proses interview kami”. Ucapan ini tentu bukan sekedar kata-kata formalitas dari HRD. Tapi lebih dari itu dibalik ucapan tersebut ada arti dan maknanya. Arti dari perkataan HRD tersebut adalah bahwa Anda sebenarnya bukan pilihan utama mereka dalam pekerjaan yang lamar. Namun demikian namamu tetap berada dalam daftar bila pilihan utama HRD tidak bisa atau tidak mau menerima pekerjaan. Perkataan ini juga bermakna bahwa pihak HRD dengan cara halus sedang mengulur waktu untuk Anda agar bersabar untuk kabar selanjutnya. Dengan cara ini pihak HRD berharap Anda tetap menunggu kabar dan tidak melamar kerja atau menerima pekerjaan dari tempat lain. Meski ada pintu yang kemungkinan terbuka untuk Anda, namun bila pilihan utama pihak HRD menerima pekerjaan, maka peluang Anda akan langsung tertutup.
- “Kami akan menghubungi kamu”
Ucapan “kami akan menghubungi kamu” merupakan salah satu perkataan HRD yang paling sering kita dengar saat wawancara kerja. Sama seperti ucapan pertama, perkataan ini tidak menjamin kamu akan dihubungi oleh pihak HRD. Jadi bisa diartikan dalam bahasa lain bahwa perkataan tadi tidak memiliki kepastian dan tidak berarti apa-apa terhadap lamaranmu. Jadi saat mendengar ucapan ini, kamu tak perlu berharap terlalu banyak. Pastikan saja kamu bertanya kepada HRD kapan paling lama saya mengunggu follback dari wawancara ini? Bila mereka tidak bisa memastikan, kamu harus membuat jangka waktu sendiri yakni 1 minggu sejak lamaran. Jika tidak ada follback selama 1 minggu, anggap saja kamu sudah ditolak.
- “Kamu terlalu melebihi kriteria (overqualified) untuk pekerjaan ini”
Berikutnya, ucapan HRD yang sering didengar saat interview kerja adalah “Kamu terlalu melebihi kriteria (overqualified) untuk pekerjaan ini”. Sekilas ucapan ini terdengar memuji dan memberikan harapan. Tapi sebenarnya, perkataan ini memiliki arti bahwa pelamar dianggap perekrut tidak fokus dan kurang memilliki arah atau passion. Anggapan dari HRD ini muncul karena bisa jadi mereka melihat riwayat pekerjaanmu yang bermaca-macam. Maka dari itu seharusnya kamu tidak mencantumkan riwayat pekerjaan yang tidak sesuai pekerjaan yang dilamar. Meski dalam pandanganmu banyaknya pekerjaan yang dicantumkan membuatmu terlihat berpengalaman, namun dalam pandangan HRD kamu dianggap tidak fokus.
- “Kami sedang menyelesaikan rincian/detail untuk posisi ini”
Terakhir, ucapan yang sering terdengar dari pihak HRD ketika interview kerja adalah “Kami sedang menyelesaikan rincian/detail untuk posisi ini”. Untuk ucapan ini ada beberapa hal yang bisa diartikan. Pertama, bisa jadi perekrut tengah menyederhanakan ruang lingkup pekerjaan secara keseluruhan. Kedua, bisa juga artinya terjadi perubahan dalam posisi atau alokasi anggaran. Namun apapun arti tersembunyi dari HRD atas ucapannya tersebut, kamu tetap harus berhati-hati karena bisa jadi posisi yang kamu lamar sebenarnya sudah tidak tersedia.
Itulah beberapa ucapan dan arti dari perkataan HRD yang sering kita dengar dalam wawancara atau interview kerja. Dari sini maka kamu jangan pernah selalu berharap atau menggantungkan pada ucapan dari HRD. Selagi kamu belum menandatangani kontrak, maka lamaranmu belum aman. Dari sinilah kamu harus mempersiapkan rencana lain bila memang muncul ucapan-ucapan seperti di atas yang tidak bisa dipastikan.