“Carilah ilmu kamu sampai ke negeri Cina”, begitulah adagium lama mengatakan. Pepatah yang bisa jadi ada benarnya bagi Anda para pebisnis yang ingin terus belajar dan mencari pengetahuan tentang dunia usaha. Di negeri tirai bambu, Anda sebagai pebisnis memang bisa mendapati beberapa hal untuk diambil sebagai wawasan dan motivasi diri saat menjalankan usaha. Salah satu ilmu bisnis yang bisa diambil dari negara yang kini disebut Tiongkok adalah pepatah bisnis. Nah, berikut ini adalah beberapa pepatah dari negara Tiongkok yang bisa Anda ambil untuk memotivasi diri.
Guru membuka pintu, tetapi Anda masuk sendiri
Pepatah dari Tiongkok yang pertama yang bisa Anda jadikan motivasi berbisnis adalah “Guru membuka pintu, tetapi Anda masuk sendiri”. Pepatah ini memiliki arti bahwa Anda sebagai pebisnis harus bisa mempraktikkan ilmu yang telah Anda peroleh dari guru atau pengajar. Jadi setelah menempuh pendidikan bisnis baik itu dari kampus atau tempat kursus maka Anda harus segera menerapkannya. Menurut pepatah dari Tiongkok ini memang hanya Anda yang harus mengaplikasikan ilmu bisnis, karena guru atau pengajar hanya memberikan ilmu dan membukakan pintunya saja. Bila ilmu yang Anda dapatkan tidak diterapkan maka akan sia-sia lah imu tersebut.
Pekerja yang buruk selalu menyalahkan alatnya
Sebagai pebisnis Anda harus memiliki sifat untuk mengevaluasi diri bila mendapati kesalahan. Belajar dari kesalahan dan tidak menyalahkan orang lain inilah yang juga diajarkan dalam pepatah Tiongkok yang berbunyi : “Pekerja yang buruk selalu menyalahkan alatnya”. Karena Anda sebagai pemimpin bisnis maka memang sudah seharusnya Anda bertanggungjawab penuh atas kesalahan yang terjadi. Bukan malah mencari-cari alasan membela diri dan kemudian menyalahkan orang lain. Menurut pepetah Tinongkok ini pebisnis yang selalu menyalahkan orang lain tergolong pekerja yang buruk. Memilih mengkoreksi diri sendiri saat muncul kesalahan sebenarnya memiliki manfaat yang besar yakni Anda yang bisa mandiri dan berlajar dari pengalaman.
Percakapan tunggal dengan orang yang bijaksana sama nilainya dengan studi buku-buku selama satu bulan
Berikutnya, pepatah Tiongkok yang bisa Anda pelajari untuk memotivasi diri menjalankan bisnis adalah “Percakapan tunggal dengan orang yang bijaksana sama nilainya dengan studi buku-buku selama satu bulan”. Pepatah yang satu ini memang begitu dalam artinya bagi para pebisnis. Jadi dalam pepatah tersebut memberikan pelajaran bagi setiap pebisnis untuk memiliki mentor atau pembimbing usaha. Tentu mentor bisnis yang dipilih adalah orang yang sudah sukses dan memiliki pengalaman yang banyak dalam dunia usaha. Dengan memiliki mentor bisnis menurut pepatah Tiongkok tadi maka Anda akan bisa mendapatkan banyak hal bahkan mempunyai nilai yang sama dengan mempelajari buku selama satu bulan. Manfaat yang bisa Anda peroleh dari memiliki mentor ini sebenarnya lebih banyak dibanding sekedar membaca buku bisnis. Ini karena dari mentor Anda tidak hanya bisa mendapatkan ilmu saja, tapi Anda juga bisa mempelajari secara langsung bagaimana ilmu itu diterapkan dalam kehidupan.
Waktu yang terbaik untuk menanam pohon adalah 20 tahun yang lalu, dan waktu terbaik kedua adalah hari ini
Untuk mencapai kesuksesan memang butuh proses dan waktu yang tidak sebentar. Maka dari itu setiap pebisnis seharusnya memahami hal ini dan terus bersabar untuk meraih pencapaian teratas. Dari pepatah Tiongkok ini kita memang bisa mendapatkan pelajaran bahwa untuk mencapai suskes dalam hal apapun, termasuk bisnis Anda harus menanam dulu dan menunggu panen dalam waktu yang tidak sebentar. Selain itu dari pepatah ini kita juga bisa mendapatkan waktu terbaik untuk bisa memulai proses menuju kesuksesan. Dan waktu terbaik tersebut adalah hari ini atau sekarang juga.
Jika Anda menginginkan kemakmuran 1 tahun, tanamlah gandum. Jika Anda menginginkan kemakmuran 10 tahun, tanamlah pohon. Jika Anda menginginkan kemakmuran 100 tahun, kembangkanlah orang.
Terakhir, pepatah Tiongkok yang dapat Anda ambil pelajaran untuk berbisnis berbunyi : “Jika Anda menginginkan kemakmuran 1 tahun, tanamlah gandum. Jika Anda menginginkan kemakmuran 10 tahun, tanamlah pohon. Jika Anda menginginkan kemakmuran 100 tahun, kembangkanlah orang”. Pepatah ini mengajarkan pada kita bahwa berbisnis tidak harus melulu berfokus pada uang. Sebab dalam bisnis ada yang lebih penting dari uang yaitu manusia atau dalam hal ini karyawan. Dengan membangun bisnis dengan berfokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia maka usaha Anda akan bisa terus eksis dan juga bertahan lama.
