Hampir semua orang yang sudah bekerja mengalami kesulitan dalam mengelola gaji, terutama saat menjalani hari-hari tua. Siklus seperti ini memang sering terjadi dalam sebulan sekali, tidak heran banyak dari mereka yang merasa gagal mengelola keuangan hingga mengalami stress. Biasanya siklus ini diawali dengan penerimaan gaji di awal bulan (tanggal muda), kemudian menjalani masa krisis di akhir bulan karena menipisnya keuangan (tanggal tua). Mengenai asal mula frasa (tanggal muda) dan (tanggal tua) memang belum menemui jawaban yang pasti, namun mitos telah menyebar kemana-mana sehingga membuat banyak orang terperangkap di dalam siklusnya tersebut. Alhasil, mereka pun merasa bahwa pendapatan atau gaji yang diterima tidak sepadan dengan pengeluaran setiap bulan. Padahal, sebenarnya ada jalan keluar untuk menyiasati gaji bulanan agar tidak cepat habis di awal bulan lho. Nah bagi Anda yang seringkali kesulitan dalam mengatur keuangan dan gaji selalu habis di awal bulan, sebaiknya terapkan 5 cara mudahnya berikut ini.
- Buatlah Perencanaan Keuangan Bulanan
Jika ingin keuangan Anda selamat, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah merencanakan keuangan. Mulai dari merencanakan daftar pengeluaran harian, bulanan, hingga pengeluaran sekunder. Perencanaan ini bertujuan untuk mendapatkan proyeksi yang jelas, sehingga Anda mengetahui berapa uang yang harus dianggarkan setiap bagiannya. Dengan begini, Anda akan terhindar dari pemborosan dan keuangan pun teralokasikan dengan baik.
- Selesaikan Semua Transaksi atau Tagihan
Saat baru mendapatkan gaji, mungkin Anda langsung disuguhi dengan berbagai tagihan. Agar keuangan Anda tidak habis untuk hal-hal yang bisa dikesampingkan, maka disarankan untuk melunasi tagihan terlebih dahulu. Seperti tagihan listrik, telepon, internet dan lain-lain yang sifatnya penting untuk didahulukan. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan semua hutang, agar tidak ada lagi transaksi yang harus ditanggung. Bayangkan saja jika Anda langsung menghabiskan gaji bulanan untuk keperluan lain, sedangkan tagihan bulanan tidak terbayar. Bisa jadi hak berlangganan Anda dicabut dan Anda pun tidak bisa menikmatinya, padahal transaksi tersebut adalah untuk keperluan sehari-hari.
- Reverse Thinking
Diantara kalian mungkin ada yang belum tahu apa itu reverse thingking? Nah, konsep yang satu ini akan membuat Anda selamat dari masa krisis lho. Karena, konsep reverse thinking merupakan pola pikir terbalik dari yang biasanya orang-orang normal lakukan dalam melakukan aktivitas. Dalam kasus ini, biasanya orang-orang menghamburkan uang pada tanggal muda dan berhemat di tanggal tua. Sekarang, mari balikkan logika berpikir Anda dari yang tadinya berhemat di tanggal tua menjadi berhemat di tanggal muda. Namun perlu ditekankan bahwa menghambur-hamburkan uang di tanggal tua yang dimaksud hanyalah sebuah analogi, agar Anda memahami konsep reverse thinking. Hal ini juga bertujuan untuk melatih diri agar Anda dapat menahan hawa nafsu dari sifat pemborosan, jadi Anda akan lebih terbiasa berhemat sekalipun di saat tanggal muda.
- Berinvestasi
Setelah Anda menyisihkan uang untuk kebutuhan sehari-hari namun ternyata uangnya masih terbilang lebih, sebaiknya gunakan dana tersebut untuk berinvestasi. Anda bisa mencoba investasi dari reksa dana, asuransi, emas atau perhiasan dengan nilai jual yang tinggi. Dengan berinvestasi, uang yang Anda simpan tidak bisa diambil kapanpun sesuai keinginan sendiri. Sehingga, uang akan terus bertambah dan menguntungkan di masa depan. Apabila tabungan Anda sudah cukup banyak, maka Anda bisa mencoba investasi yang nilai jualnya lebih tinggi seperti properti. Mengingat jumlah lahan yang kosong semakin bebas dan luas tanah di bumi tidak akan meningkat, sehingga nilai jual pada properti juga akan semakin meningkat dan menguntungkan.
- Buat Juga Laporan Keuangan yang Jelas
Jangan lupa untuk membuat laporan keuangan yang jelas, agar keuangan Anda semakin terkelola dengan baik. Catat semua transaksi keuangan, mulai dari hal yang kecil hingga hal yang besar. Mungkin sekali dua kali pengeluaran tidak berpengaruh besar pada keuangan Anda, namun bagaimana jika pengeluaran tersebut terjadi berulang kali hingga 10-50 kali? Pastilah pengeluran tersebut bisa berdampak pada keuangan Anda. Jadi, mulai sekarang catat semua pengeluaran Anda. Meski terbilang ribet, tapi cara ini bisa membantu Anda untuk mengetahui kemana saja uang yang digunakan selama ini. Di samping itu, membuat laporan keuangan juga dapat membantu Anda untuk menganalisa barang-barang apa saja yang sebenarnya tidak begitu diperlukan dalam kehidupan Anda.
Bagaimana? Sekarang, Anda sudah mengetahui cara untuk mengatur keuangan agar tidak habis di awal bulan. Yuk terapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak ada lagi keluhan yang menghabiskan uang sebelum waktu gajian tiba. Semoga berhasil!