Bila kamu menjalankan usaha atau mendapat promosi oleh bos ke jabatan yang lebih tinggi, maka posisimu akan menjadi atasan bagi beberapa bawahan. Nah sebagai atasan tentu kamu tidak boleh seenaknya memimpin bawahan. Alih-alih berbuat semaunya, kamu sebagai atasan harus bisa menjadi seorang yang dapat menjalankan peran dan fungsi yang baik. Tapi bagaimana caranya supaya bisa menjadi atasan yang baik? Berikut ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk tujuan menjadi atasan yang baik.
- Pahami Bawahan
Cara pertama agar bisa jadi atasan yang baik adalah dengan memahami bawahan. Bawahan memang punya karakter sendiri-sendiri. Biasanya bila ada karyawan yang kurang maksimal kerjanya, ada hal yang belum dipahami oleh atasan sebelumnya. Sebab bisa jadi karyawan yang tidak bekerja optimal tersebut tidak bekerja di bidang atau prosedur yang semestinya. Maka dari itu supaya kamu bisa memutuskan sesuatu yang tepat pastikan kamu bisa memahami karyawan. Tidak hanya soal skill atau keahlian yang dimiliki karyawan, tapi kamu juga perlu memahami kekuatan dan kelemahan mereka. Bila perlu kamu juga perlu memahami sifat atau kepribadian mereka.
- Berpikir Seperti Pegawai, Bertindak Seperti Atasan
Bila kamu ingin dicintai dan disukai bawahan, pastikan kamu juga memikirkan bawahan. Sebab kemajuan perusahaan ini juga bisa terwujud karena kinerja karyawan. Maka dari tiu selain bertindak sebagai atasan dengan tanggung jawab, kamu juga perlu berpikir seperti karyawan. Dengan berpikir layaknya bawahan maka kamu akan bisa mengerti apa-apa yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan kinerja bawahan. Saat kinerja bawahan optimal maka kamu akan mendapatkan hasilnya yakni majunya bisnis atau perusahaan.
- Inspiratif
Berikutnya, cara agar kamu bisa menjadi atasan yang baik adalah mmapu memberikan inspirasi. Sebagai atasan yang dianggap orang yang lebih oleh karyawan, sudah wajar bila kamu bisa menghadirkan inspirasi. Jadi jangan hanya bisanya memerintah saja. Tapi lebih dari itu bila kamu mampu menjadi orang yang inspiratif maka bawahan akan lebih menghormati dan menghargai Anda. Tentu supaya jadi orang yang inspiratif kamu harus menunjukkan contoh-contoh yang baik kepada bawahan. Contoh atau tindakan memang jadi hal yang paling efektif dibanding kata-kata saja.
- Fleksibel
Jika kamu menjadi atasan setelah dipromosikan oleh owner perusahaan, maka kamu akan dihadapkan pada situasi memimpin rekan-rekan kerja. Nah di sini kamu harus bisa mengambil sikap yang fleksibel. Artinya ketika kamu berada di kantor dan berada di jam kerja, pastikan kamu menjalankan peran sebagai atasan dengan baik. Tapi ketika jam istirahat atau di luar kantor maka posisikan dirimu sebagai teman atau sabahat sesama rekan kerja seperti dulu. Dengan hal itu maka kamu akan bisa dicintai dan dianggap sebagai atasan yang menyenangkan.
- Jalin Selalu Komunikasi
Sebagai atasan kamu memang perlu melakukan komunikasi yang intens dengan bawahan. Selain untuk mengetahui perkembangan project, dengan selalu menjalin komunikasi maka kamu bisa lebih dekat dengan bawahan. Kedekatan dengan karyawan ini tentu sangat penting supaya kamu bisa disukai oleh bawahan.
- Berbicara Paling Terakhir
Dengan menjadi atasan bukan berarti kamu mengambil peran bicara paling banyak. Namun ketika menjadi atasan kamu harus bisa memancing bawahan untuk bisa mengeluarkan ide dan gagasannya. Semakin banyak kamu dapat memancing gagasan karyawan maka artinya kamu berpeluang menjadi atasan yang baik. Sebab dengan kamu tidak mengambil banyak pembicaraan atau berbicara paling akhir, maka kamu dianggap sebagai atasan yang tidak otoriter oleh bawahan.