Belanja online saat ini memang sedang menjadi pilihan favorit banyak orang dan mungkin juga termasuk Anda. Apalagi sekarang ini ada banyak pihak yang kemudian menghadirkan fitur pembayaran kemudian atau dikenal dengan pay later. Dari sini maka masyarakat pun semakin dimanjakan untuk melakukan pembelian atau transaksi. Fitur pay later ini memang membuat pengguna tak perlu membayar sekarang tapi bisa membayarnya di kemudian hari. Melihat kegunaannya, maka secara sekilas, fitur ini memang sangat menyenangkan untuk dipakai. Tapi ternyata sebenarnya dibalik itu ada risiko atau bahaya buruk pada pemakaian fitur pay later. Apa saja risiko tersebut? Berikut informasinya.
- Perilaku Konsumtif Berlebihan
Pertama, risiko buruk penggunaan fitur pay later adalah memunculkan perilaku konsumtif yang berlebihan. Secara tidak langsung dengan adanya pay later, dorongan untuk berbelanja memang menjadi semakin berlipat-lipat. Dari sini maka seseorang yang sulit menahan hasrat belanjanya bisa membuatnya jadi kalap untuk terus membeli dan membeli. Ketika seseorang sudah kalap maka sikap konsumtif berlebihan pun akan terlihat. Mereka yang punya perilaku konsumtif memang akan sangat senang dengan keberadaan fitur pay later. Ini karena dengan adanya fitur pay later, mereka punya kesempatan untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
- Biaya yang Tidak Disadari
Seperti menggunakan kartu kredit, menggunakan fitur pay later juga membuat Anda akan dibebani oleh beberapa biaya. Sayangnya tidak banyak orang yang memahami hal tersebut. Mereka tidak sadar bahwa saat menggunakan fitur pay later ini mereka dikenai biaya-biaya lain. Sebut saja seperti biaya cicilan, biaya subscription dan biaya lain yang berbeda-beda pada tiap aplikasi yang menghadirkannya. Dengan adanya biaya-biaya tambahan tersebut jelas membuat seseorang akan berat saat membayarnya ketika masa penagihan tiba.
- Pengaturan Keuangan Terganggu
Berikutnya, risiko buruk yang bisa muncul dari penggunaan fitur pay later adalah pengaturan keuangan yang terganggu. Setiap orang, termasuk Anda tentu memiliki kebutuhan lain yang harus dipenuhi. Nah dari sini penggunaan fitur pay later tanpa perencanaan sebelumnya bukan tidak mungkin bisa membuat manajemen keuangannya terganggu. Bagaimana tidak, keuangan yang sudah disusun sedemikian rupa untuk pemenuhan kebutuhan dan aneka tagihan serta cicilan bulanan yang ada, bisa buyar karena pay later. Setelah menggunakan pay later, Anda memang dibebani pembayaran di kemudian hari. Tentu bagi seorang yang penghasilannya pas-pasan, penggunaan pay later jelas dapat mengganggu pengaturan keuangan yang telah direncanakan.
- Penunggakan yang Bisa Ganggu Skor Kredit
Seperti pengajuan kredit lainnya, seseorang yang terlambat membayar tagihan pay later akan membuat reputasi atau nama baiknya di lembaga pembiayaan menjadi buruk. Reputasi buruk ini disebabakan oleh seseorang yang tidak lancar membayar tagihan pay later dan menghadirkan skor kredit yang buruk. Bila Anda membayar dengan baik, maka skor kredit Anda akan baik dan reputasi pun juga baik. Tapi bila Anda selalu terlambat dalam pembayaran pay later, hal ini akan membuat skor kredit Anda turun dan reputasi Anda pun juga memburuk. Tentu saja ketika reputasi Anda buruk, hal ini akan membuat Anda kesulitan ketika akan mengajukan pinjaman atau kredit lainnya di lembaga pembiayaan mana pun.
- Peretasan Identitas
Terakhir, bahaya atau risiko buruk yang bisa muncul dari penggunaan pay later adalah peretasan identitas. Meski pihak penyelenggara pay later di apalikasi menyatakan keamanan pada sistemnya, namun bukan berarti peretasan tidak akan mungkin terjadi. Dengan semakin canggihnya kejahatan cyber, membuat sistem keamanan secanggih apapun bisa saja dibobol. Jika sudah demikian, tentu saja data-data dan informasi yang Anda berikan yang kemudian jauh ke tangan orang lain rawan disalahgunakan. Apalagi untuk penggunaan fitur pay later ini pastinya pihak aplikasi akan meminta banyak data kepada Anda untuk jaminan.
Demikianlah beberapa risiko dan bahaya yang bisa muncul dari penggunaan pay later. Dari beberapa risiko buruk ini maka seharusnya Anda bisa lebih bijak dalam berbelanja online terutama ketika memilih metode pembayaran. Disarankan agar Anda membeli barang dengan pembayaran langsung dibanding pay later yang memang bisa membuat beban di kemudian hari.