StartUp dan UKM

Mengenal Cloud Kitchen, Konsep Dapur Kolektif untuk Kembangkan Bisnis Kuliner di Tengah Pandemi

cloud-kitchen

cloud kitchen/https://thespoon.tech

Dalam menghadapi situasi sulit di masa pandemi Covid-19, kreativitas dan terobosan memang penting untuk dilakukan. Apalagi bila Anda merupakan pengusaha UMKM yang memang sangat terdampak karena pandemi, maka inovasi dan terobosan tak jarang akan menjadi solusi. Salah satu inovasi dan terobosan yang dihadirkan perusahaan penyedia layanan delivery dan bisa Anda ikuti dalam mengatasi situasi sulit karena Covid-19 adalah Cloud Kitchen. Apa itu Cloud Kitchen? Berikut informasinya.

Menawarkan Perluasan Pasar Pada UMKM

Cloud kitchen ini memang bukan sekedar strategi marketing. Tapi lebih dari itu Cloud Kitchen yang dipelopori GoFood, GrabKitchen maupun Kulina ini mampu memberikan peluang bagi UMKM untuk memperluas pasar dan tentunya memperoleh omset maksimal. Terobosan berwujud cloud kitchen yang dihadirkan oleh beberapa perusahaan penyedia layanan delivery ini menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara memang relevan dengan keadaan saat ini dimana muncul krisis akibat pandemi. Hal ini dikarenakan menurut Bhima, saat pandemi permintaan konsumen pada layanan pesan-antar (delivery) ini sangat besar. Dari sinilah menurut Bhima keadaan tersebut bisa dimaksimalkan oleh perusahaan penyedia layanan delivery untuk mendorong pertumbuhan bisnis UMKM terutama yang bergerak di bidang kuliner.

Dalam bisnis layanan pesan-antar (delivery) memang ada bentuk profit sharing antara perusahaan penyedia layanan delivery dengan pelaku industri UMKM. Nah dari sinilah maka bila perusahaan penyedia layanan delivery mau memaksimalkan keadaan ini degan cloud kitchen, maka UMKM pun akan bisa merasakan dampak positifnya.

Konsep dan Keuntungan Cloud Kitchen

Cloud kitchen sendiri memiliki konsep seperti pujasera atau food court yang hanya melayani pesan-antar makanan. Dengan adanya cloud kitchen ini maka pebisnis UMKM bisa mendapatkan bantuan teknologi serta fasilitas tempat virtual dalam menghadirkan produk kulinernya. Tidak hanya berkesempatan mendapatkan konsumen yang besar, tapi dengan cloud kitchen ini pebisnis UMKM juga bisa menghemat anggaran. Hal ini karena dengan cloud kitchen pebisnis UMKM dapat menghemat biaya operasional yang terdiri dari biaya sewa tempat dan juga biaya perlengkapan. Seperti kita tahu biaya operasional ini sangat besar karena bisa mencapai 70 persen-80 persen total biaya investasi mereka.

Dengan cloud kitchen ini pebisnis UMKM juga akan terhindar seminimal mungkin dari risiko. Mengapa? Sebab dalam cloud kitchen ini mereka terbebas dari risiko perawatan atau renovasi tempat dan juga risiko kerugian akibat rusaknya perlengkapan tempat makan.

Dari banyaknya keuntungan atau manfaat yang bisa diperoleh maka Bhima menyarankan agar para pebisnis UMKM bisa bergabung. Namun agar sukses dalam cloud kitchen, Bhima menyarankan agar pebisnis bisa mengembangkan kekhasan (unique point) dari bisnis kulinernya. Dunia kuliner yang terus bertumbuh memang bisa menciptakan segmentasi pasar yang jenuh. Dari sinilah diperlukan adanya penyegaran dan juga unique point agar bisa terus eksis dalam perjalanan waktu.

Potensi Bisnis Bagi UMKM

Bagi perusahaan penyedia layanan delivery sendiri, cloud kitchen ini bukan strategi yang biasa-biasa saja. Mereka menghadirkan strategi cloud kitchen ini dengan serius. Buktinya hingga sekarang perusahaan penyedia layanan delivery seperti GoFood, GrabKitchen dan Kulina terus mengembangkan konsep ini. Dari keseriusan perusahaan penyedia layanan delivery ini tentu akan disayangkan bila cloud kitchen ini disia-siakan pebisnis UMKM.

Itulah cloud kitchen yang merupakan wujud terobosan yang dilakukan perusahaan penyedia layanan delivery untuk mengatasi kesulitan di masa pandemi. Dengan adanya peluang bagi para pebisnis UMKM dalam mengembangkan usaha kulinernya, maka seharusnya Anda tidak boleh melewatkan cloud kitchen ini. Lagi pula perkembangan zaman yang sudah menjadi serba digital memang mau tak mau harus membuat Anda perlu melakukan transformasi bisnis.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×