Pandemi Covid-19 yang berlangsung cukup lama memang membuat hampir seluruh negara mengalami perlambatan ekonomi. Dari keadaan tersebut tidak sedikit juga pebisnis yang kemudian mengalami penurunan omset yang drastis bahkan nihil. Bahkan ada yang menyatakan bila situasi pandemi ini terus menerus terjadi bisa saja kemudian terjadi resesi ekonomi yang dapat menghancurkan banyak sektor usaha. Tapi ternyata dibalik semua yang terjadi pada masa pandemi ini, ada beberapa pengusaha yang justru mengalami hal sebaliknya yakni peningkatan dan pertumbuhan bisnis. Pertumbuhan bisnis yang didapati beberapa pengusaha ini terjadi tentu karena peningkatan permintaan dari konsumen. Lalu siapa saja miliarder yang meraup banyak uang hingga membuatnya semakin kaya di masa pandemi menurut Forbes Real-time Billionaire List? Berikut ulasannya.
Elon Musk
Miliarder pertama yang semakin kaya di masa pandemi adalah Elon Musk. CEO Telsa/SpaceX/The Boring Company ini menurut Forbes Real-time Billionaire List memang mengalami peningkatan kekayaan selama masa pandemi sebesar 55 persen lebih dari USD 38 miliar. Tidak hanya itu, tapi saham Tesla selama masa pandemi ini juga kenaikan ke level USD 361,22 per 18 Maret dan USD 864,38 per 4 Juni lalu. Di perusahaan Tesla sendiri Elon memegang saham sebesar USD 38,7 miliar dan dari kenaikan tersebut Elon menerima payoutnya yang pertama (performance-based) sebesar USD 700 juta. Dan ketika perdagangan saham ditutup Senin (15/6/2020) Elon pun mendapati peningkatan pundi-pundi kekayaannya menjadi USD 42 miliar (per 16 Juni).
Mark Zuckerberg
CEO Facebook Mar Zuckerberg ternyata juga masuk dalam daftar miliarder yang semakin kaya di masa pandemi menurut Forbes Real-time Billionaire List. Per-periode di masa pandemi tersebut, kekayaan Zuckerberg menurut Forbes Real-time Billionaire List naik ke level lebih dari USD 83 miliar. Tidak hanya itu nilai saham yang dimilikinya juga kenaikan hingga menyentuh USD 146,69 per 18 Maret dan USD 226,29 per 4 Juni. Maka setelah perdagangan saham ditutup, kekayaan Zuckerberg meningkat hingga mencapai USD 87,4 miliar (per 16 Juni).
Berikut berturut-turut para miliarder yang menjadi semakin kaya di masa pandemi Covid-19 sebagaimana dirilis oleh Forbes Real-time Billionaire List dan disadur CNBC.
- Elon Musk, CEO Telsa/SpaceX/The Boring Company
- Kekayaan per 18 Maret: USD 24.6 miliar
- Kekayaan per 4 Juni: USD 38.2 miliar
- Kekayaan diraih: USD 13.6 miliar
- Persentase: naik 55 persen
- Mark Zuckerberg, CEO Facebook
- Kekayaan per 18 Maret: USD 54.7 miliar
- Kekayaan per 4 Juni: USD 83.4 miliar
- Kekayaan diraih: USD 28.7 miliar
- Persentase: naik 52.47 persen
- Mukesh Ambani, CEO Reliance Industries India (Perusahaan Energi India)
- Kekayaan per 18 Maret: USD 36.8 miliar
- Kekayaan per 4 Juni: USD 58 miliar
- Kekayaan diraih: USD 21.2 miliar
- Persentase: naik 57.6 persen
- Dieter Schwarz, Owner Schwarz Group (Perusahaan Ritel Jerman)
- Kekayaan per 18 Maret: USD 19.8 miliar
- Kekayaan per 4 Juni: USD 33.1 miliar
- Kekayaan diraih: USD 13.3 miliar
- Persentase: naik 67 persen
- Tadashi Yanai dan Keluarga, Founder Fast Retailing (Perusahaan Mode Jepang)
- Kekayaan per 18 Maret: USD 19.7 miliar
- Kekayaan per 4 Juni: USD 29.6 miliar
- Kekayaan diraih: USD 9.9 miliar
- Persentase: naik 50.2 persen
- Alain Wertheimer, Co-Owner Chanel
- Kekayaan per 18 Maret: USD 17.1 miliar
- Kekayaan per 4 Juni: USD 26.3 miliar
- Kekayaan diraih: USD 9.2 miliar
- Persentase: naik 53.8 persen
- Gerard Wertheimer, Co-Owner Chanel (Saudara Alain)
- Kekayaan per 18 Maret: USD 17.1 miliar
- Kekayaan per 4 Juni: USD 26.3 miliar
- Kekayaan diraih: USD 9.2 miliar
- Persentase: naik 53.8 persen
Itulah beberapa miliarder yang menjadi semakin kaya di masa pandemi Covid-19. Dari sinilah kita sebagi pebisnis tidak boleh pantang menyerah dengan keadaan. Sebab bila kita mau berusaha mencari celah, maka dimasa sulit pun kita bisa bertahan atau bahkan meningkatkan omset.