Lainnya

Miliarder dan Raja Mall Itu Bernama Alexander Tedja

alexander-tedja

Alexander Tedja/https://voi.id/

Nama Alexander Tedja ternyata muncul dalam daftar nama orang terkaya di Indonesia 2021 yang dirilis Forbes pada bulan April lalu. Dengan total kekayaan mencapai US$1,4 miliar atau Rp20,14 triliun (Kurs Rp14.388 per dolar AS), Alexander Tedja dalam daftar tersebut menempati urutan ke-15 orang terkaya di Indonesia.

Berbisnis Sejak Muda dari Film Hingga Properti

Sejak muda, pria kelahiran Medan ini memang sudah menjalankan bisnis. Seperti pada usia 27 tahun, dirinya sudah berbisnis di bidang perfilman dan perbioskopan dengan dengan mendirikan PT ISAE FILM. Selang lima tahun kemudian, Tedja mengembangkan bisnisnya dengan mendirikan PT Menara Mitra Cinema Corp.

Meski sukses dibidang perfilman, Tedja tak lantas berpuas diri. Hingga kemudian di tahun 1982, dirinya merambah ke bisnis properti dengan mendirikan Pakuwon Jati. Untuk mengambangkan bisnis barunya tersebut, Tedja kemudian membeli sebidang tanah di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya. Dengan cerdiknya, tanah ini kemudian disulapnya menjadi Plaza Tunjungan I yang merupakan pusat perbelanjaan besar dan megah di Kota Surabaya.

Hadirkan Superblok Tunjungan City

Setelah membuka secara resmi Plaza Tunjungan I di tahun 1986, bisnis Tedja semakin bertumbuh. Pasalnya selang 8 tahun kemudian dirinya kembali mengembangkan bisnis kawasan hunian di Surabaya dengan nama Pakuwon City. Tak berhenti sampai di sana, proyek properti Tedja kembali menghadirkan Plaza Tunjungan II dan III, Sheraton Surabaya Hotel & Tower, Kondominium Regensi, Menara Mandiri, Plaza Tunjungan IV. Dari semua proyek tersebut kemudian melahirkan Superblok Tunjungan City yang merupakan superblok pertama di Surabaya.

Ekspansi Bisnis ke Jakarta

Setelah sukses di Surabaya, Tedja meluaskan pencapaiannya ke Jakarta. Di Jakarta, Tedja di tahun 2007 mengakuisisi 83,3 persen saham PT Artisan Wahyu. Artisan sendiri adalah perusahaan pengembang Superblok Gandaria City. Dari akuisisi kepemilikan saham terbesar ini membuat Tedja mendapatkan banyak keuntungan. Tidak berhenti sampai di sana, di Ibu Kota, Tedja dan kelompok bisnisnya terus melebarkan gurita bisnisnya dengan membangun proyek pusat perbelanjaan Kota Kasablanka.

Dirikan Anak Usaha Pakuwon Permai

Untuk memudahkan transaksi, Tedja kemudian menghadirkan anak usaha baru bernama Pakuwon Permai. Ini dilakukan dalam rangka memudahkan transaksi. Melalui anak usaha ini, Alex makin berkibar. Dari anak usahanya tersebut, kemudian lahir Blok M Plaza dan Apartemen Servis Somerset Berlian serta Superblok Supermal Pakuwon Indah dan pusat perbelanjaan Royal Plaza di Surabaya.

Dari kegemilanagan kinerja perusahaannya, membuat nilai kapitalisasi pasar Pakuwon Jati terus naik hingga tahun lalu tembus Rp19,64 triliun. Dari angka tersebut membuat Pakuwon menjadi pengembang nomor satu di Indonesia mengalahkan raksasa properti lain seperti PT Ciputra Development Tbk, PT Lippo Karawaci Tbk, PT Bumi Serpong Damai Tbk dan PT Metropolitan Kentjana Tbk.

Terus Berkibar Meski Pandemi

Menariknya, meski kemudian pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Pakuwon Jati terus berkibar. Hal ini terihat dari apa yang dilakukan perusahaan di akhir tahun 2020 dengan membeli dua pusat perbelanjaan Hartono Mall Yogyakarta dan Martono Solo Baru dari Grup Duniatex. Tidak hanya itu di masa pandemi, Pakuwon Permai juga  berhasil mengambil alih kepemilikan Hotel Marriot Yogyakarta.

Sosok Alexander Tedja yang Cerdik, Jenius dan Cerdas

Dari bisnis yang telah dijalankan oleh Alexander Tedja membuat dirinya telah menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Alexander Tedja sendiri dikenal sebagai orang yang cerdik dan jenius ketika menjalankan bisnisnya. Selain itu Tedja juga dikenal sebagai pebisnis cerdas. Ini terlihat dari apa yang dilakukan saat mengembangkan sayap usahanya dengan selalu memperkuat hubungannya dengan relasinya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×