Perencanaan keuangan memang menjadi sesuatu yang penting dilakukan oleh seseorang yang ingin mewujudkan finansial yang selalu sehat. Selain dapat meminimalisir pengeluaran yang tidak penting, dengan perencanaan keuangan yang baik ini juga mampu mewujudkan impianmu untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Tapi sayangnya tidak sedikit orang yang gagal mewujudkan perencaaan keuangan ini dengan baik. Menurut Direktur AXA Financial Indonesia Cicilia Nina Triana, gagalnya perencanaan keuangan yang dilakukan seseorang ini bisa disebabkan oleh beberapa kesalahan. Berikut penjelasannya.
- Realisasi Belanja yang Tak Sesuai
Kesalahan pertama yang bisa menyebabkan perencanaan keuangan menjadi gagal adalah realisasi belanja yang tak sesuai. Ketidaksesuaian realisasi belanja dengan perencanaan ini memang dapat membuat keuangan menjadi goyah. Biasanya realisasi yang tidak tercapai ini dikarenakan seseorang yang belanja dulu tanpa ingat pada perencanaan yang ditetapkan. Penyebab lain yang bisa menyebabkannya yakni orang yang seringkali melakukan belanja dulu baru kemudian mencatatnya.
“Ini sering terjadi biasanya pada perempuan, apalagi yang berkeluarga. Biasanya berencana tapi terbalik, belanja dulu baru dia catat. Itu yang terjadi dan berdampak panjang terhadap keseluruhan keuangan keluarga tersebut,” ujar Nina.
- Terlambat untuk Memulai
Kegagalan pada perencanaan keuangan lainnya bisa terhadi karena terlambatnya seseorang untuk memulainya. Dengan tidak segera memulai perencanaan keuangan, maka finansial lambat-laun akan mengalami kekacauan. Padahal waktu terus berjalan hingga kamu terus bertambah usia. Mereka pun baru memulainya ketika sudah usia senja. Nah ketika mereka menyadari bahwa dirinya terlambat melakukan perencaan keuangan, muncullah penyesalan.
“Mulainya telat, karena selalu nanti-nanti saja, sehingga tiba-tiba sudah usia 50 tahun aja, baru sadar kalau enggak punya preparing (persiapan) yang bagus untuk hari tua,” ujar dia.
Menunda sesuatu yang baik termasuk perencanaan keuangan memang dapat mengakibatkan penyesalan. Selain menyebabkan pengeluaran tidak terkendali, faktor inflasi setiap tahunnya dapat membuat finansialmu terus digerus tanpa pengendalian.
- Takut Berinvestasi
Kesalahan lain yang dapat menyebabkan kegagalan dalam perencanaan keuangan adalah takut berinvestasi. Biasanya mereka yang takut investasi ini mereka khawatir dengan risiko kerugian yang bisa muncul. Alih-alih berinvestasi, mereka hanya mengandalkan tabungan dan berharap finansialnya tetap terjaga dengan baik. Padahal untuk menghadirkan perencanaan keuangan yang baik maka tabungan saja tidak cukup. Sebab keuntungan dari tabungan ini sangat kecil. Dari sini kamu perlu keuntungan yang lebih besar dengan cara menjalankan investasi. Jangan lupa juga untuk berinvestasi pada masa depanmu dengan ikut asuransi.
“Seringkali orang itu konservatif, takut untuk berinvestasi atau dalam asuransi,” ucap Nina.
- Tidak Disiplin Membelanjakan Keuangan
Terakhir, kesalahan yang bisa menjadi penyebab seseorang mengalami kegagalan dalam menjalankan perencanaan keuangan adalah tidak disiplin membelanjakan keuangan. Maka dari itu saat mengeluarkan uang seharusnya kamu tidak boleh sembarangan. Alih-alih seenaknya ketika mengeluarkan uang, kamu dituntut untuk menyisihkan uang terlebih dulu sebelum berbelanja. Uang yang disisihkan ini nantinya perlu kamu tabung dan membeli asuransi serta investasikan. Lakukan hal ini dengan disiplin agar kamu bisa memperoleh manfaat maksimal dari kedisiplinan dalam menjaga pengeluaran.
“Perlu untuk menyisihkan karena kita enggak hidup hanya hari ini saja, ada hari esok. Dan juga kita punya hari di mana nanti enggak bersama lagi dengan orang yang kita cintai (jadi perlu memberi jaminan finansial bagi mereka),” kata Nina.
Itulah beberapa kesalahan yang bisa jadi penyebab gagalnya seseorang menjalankan perencanaan keuangan. Dari beberapa kesalahan yang telah disebutkan di atas maka pastikan saja kamu bisa menghindarinya.