Tips

Saran Susi Pudjiastuti untuk Milenial Saat Pandemi; “Jangan Buang Waktu, Bangun Bisnis”

susi-pudjiastuti

Susi Pudjiastuti/https://mediaindonesia.com/

Di masa pandemi seperti sekarang ini kita memang perlu berpikir kreatif untuk mendapatkan solusi yang brilian. Masa pandemi yang membuat perekonomian melambat memang membuat banyak sektor terdampak. Dari sinilah kemudian banyak pakar termasuk Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti untuk kaum milenial menggagas bisnis.

Momentum untuk Berbisnis

Ketika kesulitan menghampiri, kita memang perlu terus bergerak mencari peluang termasuk berbisnis. Ini juga yang disarankan oleh Susi Pudjiastuti yang menghimbau generasi milenial untuk tak terlalu berleha-leha dan membuang-buang waktu.

Menurut wanita kelahiran 15 Januari 1965 ini bahwa kesuksesan bisa diraih ketika seseorang bisa melihat kesempatan dan momentum yang ada. Nah masa pandemi seperti sekarang menurut Susi merupakan momentum terbaik untuk menciptakan bisnis.

“Waktu terus berjalan jadi tidak boleh terlambat cathing up to momentum. Indonesia adalah big country (negara yang besar). Ketika Indonesia menjadi bangsa yang besar, opportunity jadi lebih besar,” ujar Susi.

Bangun Bisnis di Masa Pandemi

Menurut pengusaha asal Pangandaran tersebut, tidak ada yang salah menjadikan masa pandemi sebagai momentum membangun bisnis. Sebab bila kamu menunggu pandemi berakhir, maka hal ini sulit dilakukan karena memang pandemi yang sulit diprediksi. Bagi Susi momentum itu akan terlihat bila krisis disikapi dengan waspada dan asertif. Dari sinilah anak muda seharusnya menyadari momentum lebih dini.

Lebih lanjut mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu menyatakan bahwa tidak ada yang salah mulai membangun bisnis di masa pandemi. Ini karena di masa pandemi banyak pebisnis yang masih takut melakukan ekspansi sehingga bisnisnya bergerak lambat. Nah dari sinilah menurut Susi dengan membangun bisnis kita bisa melihat dan merespon momentum akan menghasilkan bisnis yang selangkah lebih cepat.

“Kalau saat ini Anda punya kekuatan, punya sisa tabungan yang tidak mengganggu hari tua, lets to do something. Karena masih banyak yang slowing down sehingga menumbuhkan kesempatan. Tapi tentu butuh orang yang kritis dan agresif,” kata Susi.

Kisah Susi Air yang Lahir di Masa Krisis

Salah satu contoh bisnis yang sukses dan muncul di masa krisis adalah Susi Air. Seperti kita tahu bahwa bisnis penerbangan Susi Air ini muncul saat krisis 2004 lalu di mana terjadi Tsunami Aceh. Ketika bencana itu melanda, pesawat kecil milik Susi Pudjiastuti menjadi satu-satunya pesawat yang bisa membantu para relawan keluar dari kawasan Aceh setelah menyalurkan bantuan.

Meski kecil, namun pesawat milik Susi kala itu menjadi sarana transportasi bagi relawan yang pulang-pergi ke Aceh. Dari sinilah kemudian lahir Susi Air yang awalnya merupakan sarana untuk mengangkut ikan hidup dan lobster yang mau diekspor.

Bisnis Juga Perlu Diperhatikan Finansialnya

Meski demikian bisnis memang juga perlu diperhatikan finansialnya. Menurut Susi pengelolaan keuangan ini bahkan menjadi faktor paling krusial agar bisnis terus berlangsung. Susi juga menjelaskan bahwa penyebab UMKM dan bisnis besar mengalami kegagalan adalah karena tidak memiliki pembukuan dan pengelolaan uang yang benar.

“Bisnis sustain yang pertama harus dikelola dengan benar adalah finance. Karena hampir tidak mungkin melakukan sesuatu, menciptakan ide baru tanpa financing. Jadi ini harus dikelola prudent,” pungkas Susi.

Itulah saran dan tips dari Susi Pudjiastuti kepada para milenial di masa pandemi ini. Tentu saja tips-tips di atas perlu dijalankan dengan sungguh-sungguh bila ingin meraih kesuksesan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×