Keuangan

Serupa Tapi Tak Sama, Deposito vs Reksadana

Serupa Tapi Tak Sama, Deposito vs Reksadana – Deposito dan Reksadana tentunya bukan suatu hal yang asing lagi untuk anda meskipun keduanya serupa tapi keduanya sangat berbeda. Pada dasarnya tabungan dan reksadana berbeda , perbedaan keduanya adalah terkait keuntungan yang diperoleh berikut penjelasannya

  1. Deposito

Deposito dapat digunakan bagi anda yang ingin menyimpan sejumlah dana dalam jangka waktu tertentu. Jangka waktu atau jatuh tempo yang dimiliki oleh deposito adalah 1,3,6 atau 12 bulan. Selanjutnya apabila deposito dicairkan sebelum waktu jatuh tempo maka akan dikenakan biaya penalty. Untuk seseorang yang baru memulai investasi dan ingin terhindar dari risiko besar, depositobisa menjdi salah satu pilihan karena memiliki keuntungan seperti suku bunga deposito lebih tinggi daripada tabungan, yaitu hingga mencapai 7,75% pe tahun. Bunga deposito dapat ditransfer kerekening yang anda inginkan sesuai jangka waktu yang disepakati diawal pembukaan deposito( perbulan atau pertahun).

Kekurangan deposito lebih kepada imbal hasil lebih rendah dibanding jenis investasi lain, tidak bisa dicairkan sewaktu-waktu karena harus sesuai tanggal jatuh tempo, dan jika terjadi kenaikan inflasi, bunga deposito yang anda terima sebagai nasabah akan menjadi tidak berarti.Minim jumlah investasi untuk deposito adalah 5 juta rupiah, perhitungan bunganya juga bisa dibilang relative kecil yaitu hanya 5% saja. Perhitungannya seperti ini (asumsi anda melakukan deposito selama 3 bulan setelah menabung selama satu tahun dan memiliki uang 6 juta rupiah)

  • Bunga deposito=(5.000.000 x 5%/365) x jumlah hari deposito
  • Bunga sehari= Rp 821.9
  • Bunga selama 3 bulan (92 hari) = Rp 75.616
  • Pajak atas bunga = 20 % x 75.616 = Rp 15.123
  • Bunga netto selama 3 bulan = Rp 60.493

Jadi bunga yang anda dapatkan apabila anda melakukan deposito dengan uang yang anda kumpulkan selama 1 tahun yaitu 6 juta rupiah hanyalah sekitar 60 ribu rupiah saja. Total anda dpat melakukan penarikan sebesar Rp 6.060.493 setelah mendepositokan uang anda selama 3 bulan dengan modal awal sebesar 6 juta rupiah. Kelebihan dari deposito adalah uang yang anda miliki dijamin oleh pihak pemerintah sehingga apabila terjadi sesuatu terhadap bank anda dapat menuntut dan memastikan bahwa uang yang anda investasikan dapat kembali utuh secara legal

  1. Reksadana

Produk investasi tunai lainnya adalah reksadana pasar uang atau money market fund. Jadi uang yang anda investasikan kedalam reksadana ini nantinya akan ditanamkan pada sejumlah instrument pasar uang, seperti deposito berjangka, sertifikat deposito, sertifikat bank Indonesia (SBI), surat berharga pasar uang (SBPU) atau obligasi dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun. Tidak seperti deposito yang harus menunggu waktu jatuh tempo , reksadana pasar uang uang terbilang lebih menguntungkan dan fleksibel dalam penarikan dana selain itu dibandingkan reksadana lain, resiko reksadana pasar uang juga lebih kecil dan lebih aman, bagi yang baru investasi reksadana serta tidak ada biaya masuk (pembelian) dan keluar (penjualan).Reksadana merupakan salah satu pilihan investasi terbaik bagi anda yang memiliki modal kecil tetapi ingin mendapatkan untung yang cukup terlihat. Minimum investasi Reksadana adalah 100 ribu rupiah.Walaupun demikian, sisi negatifnya adalah untuk dapat menarik dana dari Reksadana pasar uang anda memerlukan waktu tiga sampai empat hari kerja sebelum dana sampai kerekening anda sebagai investor.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×