StartUp dan UKM

Tanpa PHK Karyawan, Inilah Strategi Efisiensi UMKM untuk Hadapi Resesi

hadapi-resesi

hadapi resesi/https://www.performdev.com/

Dunia memang sedang dihantui fenomena resesi. Resesi sendiri adalah ketika pertumbuhan ekonomi dalam dua kuartal berturut-turut mengalami pertumbuhan negatif secara tahunan. Resesi ini tentu akan menciptakan dampak tersendiri dimana muncul penurunan daya beli masyarakat, produksi dan konsumsi tidak seimbang serta pengangguran karena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).

Cara Hadapi Resesi Tanpa Lakukan PHK

Untuk dampak yang terakhir, memang sangat sulit dihindari oleh perusahaan ketika dilanda resesi yang pelik. Maka dari itu bagi sebuah bisnis, baik itu perusahaan atau UMKM, perlu menetapkan kebijakan dan strategi untuk bisa menghadapai resesi tanpa harus melakukan PHK? Tapi apakah mungkin UMKM menghadapai resesi tanpa melakukan PHK? Tentu saja bisa! Caranya adalah dengan menjalankan strategi efisiensi dengan langkah-langkah berikut ini.

  1. Ketahui Kondisi Keuangan

Pertama, strategi efisiensi UMKM untuk hadapi resesi tanpa lakukan PHK adalah dengan mengetahui kondisi keuangan. Dengan mengetahui kondisi keuangan artinya kamu memahami betul bagaimana alur keluar masuknya uang dan aliran dana dalam bisnis. Bila keuangan bisnis cenderung meningkat, kamu bisa fokus pada upaya-upaya yang dapat meningkatkan pemasukan bisnis. Tapi jika keuangan bisnis menurun, kamu dapat melakukan evaluasi pada alokasi dana dan pengeluaran. Dengan mengetahui kondisi keuangan bisnis, kamu dapat mengambil kebijakan atau keputusan tepat dalam menghadapi resesi atau dalam rangka efisiensi.

  1. Tekan Biaya Promosi

Salah satu efisiensi yang memang harus dilakukan untuk menghadapi resesi adalah dengan menekan biaya promosi. Jika selama ini menjalankan promosi dengan teknik konvensional seperti menyebar brosur, spanduk hingga beriklan di surat kabar, kamu bisa menggantinya dengan promosi online yang jauh lebih murah bahkan gratis. Hal lain yang bisa dilakukan untuk membuat biaya promosi ditekan adalah dengan mengurangi promosi “bakar uang” yang bisa menimbulkan kerugian seperti promo diskon, buy 1 get 1, gratis ongkir dan lainnya.

  1. Fokus Pada Kegiatan Inti

Berikutnya, strategi efisiensi UMKM untuk hadapi resesi tanpa lakukan PHK yaitu dengan berfokus pada kegiatan inti. Selama menjalankan usaha, bisa jadi memang kamu melakukan ekspansi dengan menghadirkan produk-produk pelengkap dan menargetkan pasar yang baru. Nah saat situasi sedang krisis, maka kamu bisa kembali kepada tujuan awal membangun bisnis dengan menghadirkan produk dan layanan utama. Dengan langkah ini maka akan tercipta efisiensi sumber daya untuk pengeluaran yang kurang efektif .

  1. Coret Pengeluaran Non Prioritas

Cobalah cek kembali pos-pos pengeluaran pada bisnismu. Jika memang ada pos pengeluaran yang dirasa bisa dieliminiasi karena tidak terlalu penting, maka lakukan saja.  Mencoret atau meng-eliminasi pos pengeluaran yang tidak penting atau non-prioritas, akan membuat keuangan bisnis lebih terjaga ditengah krisis atau resesi. Guna kelangsungan bisnisnya di tengah resesi, pebisnis memang perlu berfokus pada modal kerja yang menghasilkan keuntungan jangka pendek.

  1. Berinvestasi Pada Pelanggan yang Sudah Ada

Jika keadaan memang sedang sulit, maka fokus saja pada pelanggan yang sudah ada. Ini karena, menemukan pelanggan baru membutuhkan biaya yang lebih tinggi untuk iklan, kampanye, hingga mengikuti pameran. Dengan menurunnya tingkat pembelian akibat resesi, memang peluang mendapatkan pelanggan baru akan lebih kecil. Maka dari itu eliminasi saja pengeluaran untuk menemukan pelanggan baru tersebut.

  1. Mengurangi Fasilitas dan Gaji Pegawai

Terakhir, strategi efisiensi UMKM untuk hadapi resesi tanpa lakukan PHK yakni dengan mengurangi fasilitas dan gaji pegawai. Namun cara ini bisa kamu ambil jika memang semua opsi di atas sudah dilakukan dan masih tidak menemukan solusi. Untuk melakukan strategi ini kamu terlebih dulu harus melakukan diskusi secara terbuka kepada semua pegawaimu. Hal ini bertujuan untuk menciptakan transparansi dan ruang untuk menyampaikan pendapat.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×