Siapa bilang saat ramadhan keuangan bisa tambah irit? Tak sedikit pula yang malah mengalami besar pasak daripada tiang ketika bulan puasa. Hal ini ditengarai anda terlalu mengikuti hawa nafsu untuk mengkonsumsi makanan berlebih maupun berbelanja. Bisa jadi bulan puasa menjadi bulan dengan budget paling tinggi ketimbang bulan lainnya. Ada baiknya anda mengatur keuangan lebih ketat saat bulan puasa. Untuk tetap irit saat bulan puasa anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini !
Rajin Beribadah Selalu Membawa Berkah
Bulan ramadhan merupakan bulan suci dan penuh dengan berkah maka tak heran jika banyak umat muslim berbagi kebaikan. Salah satunya ialah menyediakan takjil atau makanan di berbagai tempat peribadatan umat islam. Makanan untuk berbuka puasa ini gratis dan bisa dinikmati oleh siapapun yang datang ke masjid tersebut. Kebaikan ini juga menolong anda untuk lebih rajin beribadah ke masjid dan mengurangi biaya komsumsi saat bulan puasa.
Buat Daftar Menu Sebulan
Selanjutnya buatlah daftar menu makanan selama sebulan penuh. Menu ini juga termasuk dengan sahur. Anda bisa menggabungkan menu sahur dan menu buka sekaligus untuk mengurangi waktu memasak dan lebih hemat. Lebih baik lagi jika anda memasak menu berbuka dan sahur sendiri. tidak lupa belanja satu bulan kedepan sehingga lebih hemat. Anda bisa menyetok beberapa jenis bahan makanan yang bertahan lama seperti nasi, sirup, gula, sayur maupun buah-buahan yang bisa bertahan beberapa hari di kulkas.
Manfaatkan Belanja Flash Sale Atau Event Lebaran
Saat bulan puasa tiba tak hanya bahan makanan saja yang perlu diperhatikan namun juga kebutuhan sandang seperti pakaian baru, sandal ataupun sepatu. Untuk menghemat biaya ini anda bisa memanfaatkan belanja flash sale yang kini mulai marak digalakkan oleh beberapa e-commerce. Tak hanya itu saja terkadang juga dibagikan voucher maupun promo khusus untuk menyambut lebaran.
Bayar Tagihanmu Dulu Dan Sisihkan Untuk Angpao
Tak hanya kebutuhan sandang maupun pangan saja anda juga harus mendahulukan tagihan wajib. Tagihan wajib tersebut bisa jadi biaya listrik, air, telepon bahkan hutang yang harus diangsur. Apabila ada sisa dana anda bisa mendistribusikan dana tersebut untuk tabungan dan angpao. Untuk menukarkan uang dengan nominal besar ke nominal yang kecil maka bisa menfaatkan sistem paket bank. Pihak bank milik pemerintah umumnya memiliki sistem paket penukaran uang yang sesuai dengan uang yang ditukar tanpa menambah biaya penukaran.
Hati-Hati Mengelola THR
Saat bulan ramadhan mulai berakhir anda juga mendapatkan tunjangan hari raya atau THR. Berhati-hatilah dalam mengelola THR ini karena bisa membuat keuangan anda jadi tak stabil jika terlalu boros. Biarpun anda mendapatkan pemasukkan berlebih selalu cadangkan beberapa rupiah untuk dana darurat. Kurangi berbuka di luar dan saat lebaran tiba buatlah kue lebaran sendiri untuk menghemat biaya lebaran.
Berkomitmenlah Untuk Berhemat
Tanpa ada kemauan dan komitmen dalam diri untuk berhemat tentu tak akan ada perubahan dalam keuangan anda. Oleh karenanya selalu ingat berhemat saat anda mulai tergiur untuk membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan. Renungkan baik-baik apakah barang tersebut termasuk kedalam daftar kebutuhan atau malah daftar keinginan anda.
Bagaimana sudah siapkah anda berhemat mulai hari pertama puasa ? tidak hanya anda yang perlu cermat mengatur keuangan saat bulan suci tiba namun juga sikecil. Sikecil biasa mendapatkan angpao dari teman, kerabat maupun dari anda sendiri. Selalu ajarkan pentingnya uang dengan membiasakan diri untuk menabung.