Orang yang masih lajang dan berkeluarga adalah dua jenis manusia yang memiliki perbedaan mencolok. Jika setiap orang yang berkeluarga dituntut untuk dapat mengatur kondisi keuangannya dengan baik, mengingat mereka memiliki tanggungan lain seperti keluarga, anak dan istri. Maka orang yang masih berstatus lajang seringkali mengalami kondisi finansial yang tidak baik padahal posisinya mereka masih lajang.
Hal seperti ini sering terjadi pada karyawan atau orang yang masih lajang karena pola hidup mereka yang salah. Jangan sampai menyesal nantinya. Buat Anda yang masih lajang, yuk tata kembali kehidupan, mulai dari gaji bulanan yang Anda miliki. Berikut ini ada beberapa tips yang bisa diikuti oleh Anda para lajang dalam menghemat uang yang Anda miliki:
Hindari Jargon ‘Lajang adalah Waktunya Bersenang-Senang’
Mengingat suatu saat nanti para lajang akan berkeluarga maka saat status belum berubah, banyak dari Anda yang bertindak sesuka hati untuk membahagiakan diri sendiri. Bersenang-senang bukanlah hal yang secara mutlak salah. Toh memang Anda berhak menikmati jerih payah dan hidup Anda. Namun batasi kebiasaan bersenang-senang ini atau Anda tidak akan memiliki sisa uang setiap bulannya. Kebiasaan bersenang-senang ini juga bisa mempengaruhi kehidupan Anda saat sudah berkeluarga lho. Jadi mulai sekarang ingatlah untuk bersenang-senang sewajarnya ok!
Hemat Itu Bukan Pelit
Para lajang seringkali merasa gengsi untuk berhemat karena di lingkungannya mungkin banyak yang beropini bahwa hemat itu saudaranya pelit. Namun untuk Anda yang benar-benar ingin mengatur kondisi keuangan saat masih lajang, segera buang jauh-jauh pemikiran ini. percayalah pelit dan hemat itu berbeda. Anda menghemat uang bukan berarti membiarkan diri Anda kelaparan bukan? Anda hanya berusaha untuk mengeluarkan uang dengan bijak. Gunakan uang Anda dengan benar, di saat yang tepat dan untuk tujuan yang tepat pula.
Buat Skala Prioritas
Di poin ini seringkali para lajang mengalami kesulitan mengatur keuangannya. Meskipun lajang, Anda pasti sulit untuk mengatur pengeluaran bukan? Mulai saat ini buatlah skala prioritas yang dapat membantu Anda mengatur pengeluaran. Buat daftar pengeluaran wajib apa saja yang harus Anda keluarkan tiap bulannya. Lalu buat juga pengeluaran-pengeluaran sekunder yang Anda butuhkan. Jika Anda rasa ada beberapa pengeluaran yang tidak perlu maka coret dari daftar yang Anda buat. Alokasikan sedikit budget untuk pengeluaran tidak terduga yang mungkin Anda hadapi nantinya.
Jangan Ragu Menabung
Seberapa kecilpun penghasilan Anda, pastikan untuk memiliki tabungan. Anda harus ingat bahwa tidak selamanya Anda bekerja. Menabung tidak hanya membuat Anda merasa lebih aman di masa depan, namun juga dapat membantu Anda mengatur pengeluaran. Tidak perlu banyak, cukup alokasikan 20% hingga 30% dari gaji Anda untuk masuk ke tabungan. Usahakan rekening yang digunakan untuk menabung ini tidak bercampur dengan rekening penerima gaji. Buat rekening lagi yang khusus untuk menyimpan dana tabungan ini. Hal ini akan membantu tangan jahil Anda untuk mengurangi isi tabungan.
Hindari Kartu Kredit dan Berbelanjalah Dengan Uang Kontan
Salah satu style hidup masyarakat modern saat ini adalah hidup bersama credit card. Tidak hanya masyarakat kalangan atas, namun masyarakat kalangan menengah ke bawah juga banyak yang mulai memiliki kartu kredit. Namun bagi Anda yang benar-benar ingin memiliki kondisi keuangan yang stabil saat ini sebaiknya hindari memiliki kartu kredit. Jika Anda adalah seorang manager atau eksekutda maka wajar Anda membutuhkan kartu kredit. Tapi jika posisi Anda adalah karyawan biasa maka hindarilah. Sebaiknya Anda cukup membawa uang cash saat akan berbelanja. Hal ini akan membantu Anda mencegah berbelanja barang-barang yang tidak perlu. Ingat skala prioritas ya..
Nah semoga tips di atas dapat membantu Anda para lajang dalam menghemat uang..