Suasana di tempat kerja memang sangat berpengaruh terhadap jalannya aktivitas pekerjaan Anda. Suasana kerja di kantor yang bisa memberikan kenyamanan tentu akan lebih mendorong aktivitas pekerjaan Anda. Namun, beberapa kebijakan yang diterapkan oleh pihak kantor terkadang tidak dapat memberi solusi yang tepat dan malah menimbulkan masalah baru. Dari sini, kualitas kerja Anda malah akan menjadi lebih buruk. Berikut ini ada catatan tentang 5 sistem yang harus Anda waspadai karena bisa membuat suasana kerja Anda menjadi lebih buruk.
1. Semua Pekerjaan Harus Dilaksanakan Multitasking
Biasanya, para pimpinan di kantor mengharuskan bawahannya untuk menyelesaikan beberapa tugas sekaligus. Namun, menurut penelitian hal tersebut bukanlah sesuatu yang baik. Karena, hakikatnya otak manusia diciptakan terbatas dan tidak diciptakan untuk bekerja multitasking. Salah satu pakar neuroscientist mengatakan bahwa mayoritas multitasking hampir tidak mungkin dilakukan secara stimulan melalui aktifitas fisik. Meskipun otak manusia mampu memilah-milah beberapa proses dalam sekaligus, tapi sebenarnya pernyataan ini adalah dua hal yang berbeda. Bekerja secara multitasking memang bisa menghemat waktu. Namun, jika kita tidak mampu menjalankannya malah akan mendapat kesulitan untuk berkonsentrasi penuh pada satu pekerjaan dan terkadang pekerjaan yang diselesaikan tersebut hasilnya akan kurang maksimal.
2. Tempat Kerja Memberlakukan Rotasi Shift Kerja yang Fleksibel
Selanjutnya, sistem yang membuat suasana kerja menjadi lebih buruk adalah tempat kerja memberlakukan rotasi shift kerja yang fleksibel. Justru, pergantian shift kerja yang fleksibel bisa menghancurkan tubuh dan daya fikiran Anda. Hal ini karena, berdasarkan penelitian menyatakan bahwa kerja menggunakan sistem rotasi yang fleksibel dapat menyebabkan resiko penyakit jantung, kegemukan, penyakit pada organ pencernaan, diabetes hingga kanker. Pemicunya dikarenakan terganggunya ritme sistem circadian tubuh yaitu sebuah jam internal tubuh yang mengatur kapan saat makan, tidur dan istirahat. Dengan jam kerja yang berganti terus menerus ini, sistem circadian Anda akan kebingungan. Sehingga, tubuh Anda akan bingung mengatur ritmenya. Bahkan yang paling parah adalah Anda akan kehilangan kemampuan kognitif.
3. Divisi Creative Menggunakan Open Space Office untuk Memudahkan Pertukaran Ide
Setup kantor open space justru akan sangat berdampak buruk terhadap divisi kreatif. Misalnya, bekerja dalam ruangan dimana terdapat 1 meja panjang yang dipakai secara bersama-sama. Secara tidak langsung hal seperti ini akan membunuh proses kreatif seseorang. Karena, proses bekerjanya sama seperti sebuah fase waktu yakni fase proses tidur. Selain itu, interupsi yang konstan dari kolega semisal percakapan antar staff, bunyi dering hp, suara ketukan pulpen, suara geseran kursi dan hal-hal kecil lainnya juga akan mengganggu konsentrasi. Jika terus menerus diganggu oleh hal seperti ini, maka proses berpikir Anda akan selalu diulang terus dari awal dan inspirasi pun tidak akan pernah muncul.
4. Setiap Pagi Bermacet-Macetan Dahulu Sebelum Masuk Kantor
Di berbagai kota besar di Indonesia seringkali macet di pagi hari. Hal ini menyebabkan orang yang menghabiskan waktu di jalan lebih dari 30 menit ke tempat kerjanya memiliki kadar kecemasan yang lebih tinggi, kurang puas terhadap kehidupannya dan kurang bahagia. Selain itu, bermacet-macetan sebelum masuk kantor juga ikut menghancurkan ritme tubuh saat tidur seperti tidur kurang berkualitas. Ketika bangun tidur stress karena memikirkan harus menghadapi macet berjam-jam dan yang paling parah adalah tubuh akan rentan terserang penyakit kolestrol, gula darah dan tekanan darah tinggi.
5. Lembur Kerja untuk Mendapatkan Uang Tambahan
Saat lembur kerja pasti Anda membutuhkan badan yang lebih fit dan sehat, karena waktu yang dibutuhkan untuk lembur sangat panjang dan membutuhkan kerja yang ekstra. Dengan lembur, Anda memang akan mendapatkan tambahan uang. Namun, selain mendapatkan uang tambahan justru Anda juga akan mendapatkan badan yang semakin rusak. Menurut sebuah penelitian, orang yang bekerja lebih dari 11 jam per harinya beresiko terserang penyakit jantung yaitu sekitar 67% jika dibandingkan dengan orang yang bekerja 7 jam per harinya. Hal ini disebabkan oleh adanya kombinasi stress dan naiknya tekanan darah. Selain itu, orang yang lembur juga pola makannya akan menjadi tidak sehat. Karena, biasanya orang lembur lebih memilih makanan junkfood yang disajikan secara praktis dan diantarkan ke ruangan mereka.
Itu dia 5 sistem yang membuat suasana kerja menjadi lebih buruk. Dengan adanya informasi ini, semoga Anda terhindar dari hal-hal yang akan membuat sistem kerja yang tidak baik bagi tubuh Anda. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dan senantiasa bekerja dalam suasana kerja yang baik.