Kebutuhan akan tenaga kerja untuk bisnis atau perusahaan memang tak menentu. Ada kalanya bisnis membutuhkan tenaga kerja yang banyak karena permintaan atau order yang tinggi dan tak jarang pula suatu ketika tidak terlalu membutuhkan banyak tenaga kerja karena sedikitnya order. Dari sinilah kemudian banyak dari pengusaha yang mendapati dilema saat akan merekrut tenaga kerja tetap untuk perusahaannya. Untungnya saat ini ada para pekerja freelance yang bisa Anda rekrut sewaktu-waktu tanpa ikatan kerja tetap atau kontrak waktu. Nah dengan adanya tenaga kerja freelance ini maka Anda bisa leluasa untuk mengatur beban atau anggaran pengeluaran perusahaan. Tapi sebelum benar-benar merekrut freelancer, Anda perlu menerapkan beberapa langkah berikut ini agar apa yang diinginkan benar-benar diraih dengan optimal.
- Identifikasi Kebutuhan Freelancer untuk Bisnis Anda
Pertama, langkah yang perlu Anda lakukan sebelum merekrut freelancer adalah ketahui dengan benar kebutuhan perusahaan akan freelancer. Meski lebih fleksibel dan akan membuat keuangan perusaahan lebih aman, freelancer yang bekerja di luar kantor membuat Anda harus juga memikirkan konsekuensinya. Sebab, dengan kerja di luar kantor maka mereka akan lebih sulit untuk Anda kontrol. Komunikasi dengan para freelancer ini juga akan sedikit lebih sulit karena Anda tidak bisa bertemu secara langsung. Selain berkaitan dengan kelemahan kerja freelancer, Anda juga perlu mengetahui permintaan atau order yang datang pada perusahaan. Bila memang order yang datang setiap bulannya tidak stabil maka freelancer bisa jadi akan jadi solusi tepat. Tapi bila order yang datang sudah meningkat stabil, maka merekrut tenaga kerja tetap sepertinya tak akan mengganggu keuangan bisnis Anda.
- Cari Freelancer Berkualitas di Tempat yang Terpercaya
Bila memang bisnis Anda memerlukan freelancer, langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah mencari freelancer berkualitas. Dimana tempat mencari freelancer berkualitas ini? Seiring dengan pertumbuhan teknologi, ada banyak tempat yang bisa Anda gunakan untuk mencari para freelancer. Tapi untuk bisa mendapatkan freelancer terbaik maka Anda harus mencari platform yang terpercaya sebagai marketplace freelancer. Bila Anda kebingungan, search aja di google, platform freelancer terpercaya untuk mendapatkan freelancer berkualitas.
- Alokasikan Anggaran Untuk Para Freelancer
Berikutnya, langkah yang perlu Anda lakukan setelah mendapatkan freelancer berkualitas adalah mengalokasikan anggarannya. Untuk poin yang satu ini seharusnya Anda tidak menemui kendala berarti. Sebab, anggaran untuk freelancer ini akan lebih murah dan fleksibel dibanding merekrut tenaga tetap. Namun demikian, Anda tetap harus membuat anggarannya. Apalagi bila Anda berencana merekrut beberapa freelancer, maka anggaran biaya ini perlu disiapkan agar keuangan perusahaan tetap terpantau dan berada dalam kondisi sehat.
- Berikan Masukan dan Apresiasi di Akhir Proyek
Walau Anda sudah mendapatkan freelancer terbaik menurut versi google atau platform penyedia jasanya, tapi sebagai pimpinan proyek, Anda tetap harus melakukan penilaian dan evaluasi. Jadi setelah project selesai dikerjakan freelancer, maka cobalah untuk melihat dan melakukan penilaian. Bila memang menurut Anda masih ada yang kurang, maka berikanlah masukan dan kesempatan kepada mereka untuk memperbaikinya. Tapi bila project dijalankan dengan baik oleh freelancer, maka tak ada salahnya bila Anda memberikan apresiasi agar mereka merasa dihargai.
- Bangun Hubungan yang Harmonis
Terakhir, langkah yang perlu Anda lakukan untuk merekrut freelancer adalah dengan membangun hubungan harmonis. Bila Anda sudah cocok dengan freelancer yang Anda rekrut, maka Anda harus bisa membangun hubungan harmonis dengan mereka. Hubungan Anda dengan para freelancer ini memang tidak bisa disepelekan. Meski mereka bukan pekerja tetap di perusahaan Anda, tapi mereka tetap merupakan mitra bisnis Anda. Sebab dengan dukungan mereka, bisnis Anda bisa berjalan sebagaimana yang Anda inginkan. Jadi bangunlah hubungan yang baik dan harmonis dengan para pekerja freelancer agar Anda tetap mendapatkan support yang baik untuk terus menjalankan bisnis yang mungkin memang masih dalam tahap perintisan.
Demikianlah beberapa langkah yang perlu Anda lakukan sebagai pebisnis yang ingin merekrut freelancer. Sebagaimana dinyatakan sebelumnya bahwa meskipun freelancer ini berstatus bukan karyawan tetap, tapi bila Anda ingin kontribusi mereka optimal terhadap perusahaan, tentu Anda perlu mencermatinya sebelum melakukan perekrutan.