Lainnya

Cara Agar Tidak Ikut-ikutan Panic Buying Meski Virus Corona Sudah Terdeteksi di Indonesia

panic-buying

panic-buying/https://internewscast.com/

Virus corona memang sudah berada wilayah Indonesia. Dari kejadian ini maka kita memang perlu bersikap waspada dengan virus yang berasal dari Wuhan tersebut. Tapi kewaspadaan ini tentu haruslah tetap berada dalam taraf yang wajar. Pasalnya, virus corona di Indonesia ini masih menjangkiti dua orang saja. Tapi ternyata yang terjadi di lapangan saat ini sangat heboh karena masyarakat terkena sindrom panic buying dengan memborong bahan-bahan kebutuhan. Sindrom panic buying ini tentu dinilai berlebihan, karena keadaan di Indonesia belum terkategori darurat. Beberapa pakar bahkan menyatakan bahwa panic buying dengan memborong banyak barang ini terbilang merugikan. Maka dari itu kita seharusnya bisa bersikap bijak dengan tidak ikut dalam sindrom panic buying dalam situasi seperti sekarang. Tapi bagaimana cara agar tidak terkena panic buying? Berikut ulasannya.

  1. Tetap Tenang

Cara pertama agar tidak terkena sindrom panic buying adalah dengan tetap bersikap tenang. Ketenangan memang sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi situasi seperti sekarang ini. Walau virus corona ini sedang mendapatkan perhatian serius dari banyak negara di dunia, namun kita juga tak perlu parno atau mengalami ketakutan berlebihan. Sebab jika kita sudah parno maka kita bisa melakukan tindakan yang berada di luar nalar seperti membeli barang-barang secara massal. Pembelian barang dengan memborong memang merupakan perilaku di luar nalar dalam situasi yang belum dikatakan darurat. Mereka yang memborong barang-barang ini sendiri terdorong oleh sindrom panic buying dimana latar belakangnya adalah ketakutan berlebihan akan sesuatu.

  1. Ingat Himbauan Pemerintah

Anda sebagai warga negara yang baik memang harus mengikuti apa-apa yang dihimbau pemerintah. Kenapa harus mengikuti himbauan pemerintah? Sebab hanya pemerintah lah yang mengetahui kondisi sebenarnya yang terjadi. Bila pemerintah mengatakan bahwa masyarakat harus tenang dan tak perlu panik, maka kita pun harus mengikuti himbauan tersebut. Jadi telusuri dulu lebih lanjut apa yang dihimbau pemerintah pasca pengumuman masuknya corona di Indonesia. Pastinya pemerintah juga tidak akan menjerumuskan rakyatnya dengan menutupi kejadian corona ini.

  1. Tidak Percaya Pada Berita dari Sumber Tidak Jelas

Berikutnya, cara agar kita tidak terpengaruh untuk melakukan panic buying adalah dengan tidak mempercayai berita-berita hoax. Saat pemerintah mengumumkan bahwa ada dua WNI yang positif corona memang kemudian banyak beredar berita hoax. Berita-berita hoax ini memang banyak yang mengabarkan kegentingan karena virus corona tersebut. Dari sinilah maka publik yang mudah terpengaruh pada berita-berita tidak jelas ini kemudian menjadi panik dan melakukan panic buying. Maka dari itu agar Anda bisa tenang dulu maka Anda tidak boleh langsung percaya dengan kabar-kabar atau berita dari sumber yang tidak jelas.

  1. Virus Corona Bisa Disembuhkan

Virus corona yang berasal dari Wuhan, China ini memang sangat menggemparkan. Ini karena virus ini sekarang telah menjadi isu dunia dan telah merajelela di banyak negara. Dari pemberitaan yang massif mengenai virus corona ini kemudian banyak dari warga yang ketakutan. Bahkan menilik belum adanya obat atau penawar dari virus juga disebut covid-19 ini membuat ketakutan warga menjadi semakin menjadi-jadi. Dari sinilah ketika virus ini masuk ke Indonesia, seketika banyak masyarakat yang melakukan panic buying dengan memborong segala barang yang dibutuhkan. Padahal faktanya, virus ini juga bisa disembuhkan. Bahkan angka kesembuhan dari virus ini lebih besar dari angka kematiannya. Karena virus ini pada kenyataannya bisa disembuhkan maka kita sebagai warga yang bijak seharusnya tidak terlalu panik menghadapinya. Waspada boleh tapi ketakutan berlebihan dengan kemudian melakukan panic buying merupakan sesuatu yang kurang baik.

  1. Lihat Kebutuhan Lain

Terakhir, cara agar tidak ikut-ikutan melakukan panic buying saat virus corona sudah masuk Indonesia adalah dengan tetap memprioritaskan kebutuhan lain. Tentu selain kebutuhan pangan sehari-hari, Anda memiliki beberapa ragam kebutuhan lain yang harus dipenuhi. Nah dari sinilah Anda harus berpikir bagaimana jika semua uang yang ada digunakan untuk membeli barang-barang secara borongan karena panic buying tadi? Tentu bila Anda melakukan pembelian secara massif karena panic buying, maka kebutuhan lain akan terbengkalai. Jadi sebagai warga yang bijak pastikan Anda juga melihat kebutuhan lain yang perlu dipenuhi.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×