Bagi sebagian orang, memiliki kartu kredit adalah hal yang menyenangkan. Ini karena dengan kartu kredit dirinya bisa berbelanja dengan sesuka hati tanpa pembayaran cash di awal. Tapi dibalik kemudahan dan penawaran menarik lain yang dimiliki kartu kredit ini ada sebuah hal yang bisa membuat keuangan Anda memburuk. Sebab, bila Anda tidak bisa menahan diri untuk berbelanja maka kartu kredit ini bisa memunculkan sifat boros dan dari sinilah awal mula malapetaka itu datang. Lalu bagaimana cara cerdas untuk menggunakan kartu kredit ini agar terhindar dari sifat boros? Berikut ulasannya.
- Pahami Kebutuhan dan Keinginan
Cara cerdas pertama menggunakan kartu kredit agar terhindar dari sifat boros adalah dengan memahami kebutuhan. Anda harus memiliki prinsip bahwa kebutuhan adalah sesuatu yang harus diprioritaskan dan bukan sebaliknya yakni mementingkan keinginan. Dalam banyak kasus, pengguna kartu kredit yang mendapati keuangan buruk memang dikarenakan mereka yang tidak bisa menahan keinginan berbelanja. Hasilnya, saat dorongan dan keinginan belanja itu muncul maka mereka langsung menggunakan kartu kredit untuk berbelaja. Dari sinilah maka muncul sifat boros yang dapat memunculkan tagihan yang membengkak dan hutang kartu kredit di masa penagihan.
- Tetapkan Tujuan Pemilikan Kartu Kredit
Bila Anda masih belum punya prinsip dan tujuan dalam pemilikan kartu kredit ini maka Anda harus menetapkannya dengan segera. Pasalnya, pemilikan kartu kredit tanpa tujuan biasanya akan memungkinkan penggunaannya tidak karuan. Dari sini maka muncul sifat boros dari pemilik kartu kredit yang dapat berujung pada keuangan yang amburadul. Tapi jika Anda dari awal sudah menetapkan tujuan memiliki kartu kredit ini, maka akan muncul prinsip dalam diri untuk menggunakannya dengan bijak. Penetapan tujuan pemilikian kartu kredit ini adalah seperti menggunakan kartu kredit hanya untuk keperluan mendesak atau menggunakan kartu kredit ini hanya untuk membeli kebutuhan dengan harga promo.
- Batasi Transaksi Kartu Kredit
Berikutnya, cara cerdas untuk menggunakan kartu kredit agar terhindar dari sifat boros adalah dengan membatasi transaksi atau limit pembelanjaan. Anda yang merasa tidak bisa menahan diri untuk berbelanja saat ada keinginan, maka cobalah untuk membatasi transaksi atau limit belanja pada kartu kredit. Dengan cara ini maka Anda akan dipaksa untuk tidak boros dalam belanja. Sebab, saat Anda akan berbelanja banyak item, ada pembatasan jumlah transaksi yang bisa dilakukan. Dari sinilah Anda akan terhindar dari pemborosan dalam berbelanja dengan kartu kredit.
- Upayakan Membayar Tagihan Tepat Waktu
Meski Anda sudah meminimalisir pembelajaan Anda dengan kartu kredit, tapi bila Anda selalu terlambat dalam membayar tagihan, maka Anda akan juga terkena pemborosan. Ini karena tagihan kartu kredit yang tidak dibayar tepat waktu akan membuat Anda terkena denda atau bunga yang lebih tinggi. Maka dari itu ketika masa penagihan, cobalah untuk membayarnya secara lunas dan tepat waktu. Jangan menunda hingga muncul denda yang dapat membuatmu harus membayar tagihan dengan angka yang lebih besar.
- Beli yang Sanggup Anda Bayar
Terakhir, cara cerdas menggunakan kartu kredit agar terhindar dari sifat boros adalah dengan membeli yang sanggup kita bayar. Menggunakan kartu kredit memang sangat mudah dan menyenangkan. Sebab hanya dengan menggeseknya, Anda bisa membawa pulang barang yang diinginkan tanpa mengeluarkan uang cash. Tapi Anda harus ingat bahwa setelah satu bulan berlalu, akan muncul tagihan yang harus Anda bayar dari barang-barang yang telah Anda beli sebelumnya dengan kartu kredit tersebut. Bila Anda sebelumnya membeli barang-barang mahal dengan kartu kredit yang sebenarnya tidak sesuai dengan finansial, maka ketika tagihan muncul, hal ini akan membuat Anda kelabakan. Dari sini bukan tidak mungkin Anda harus berhutang lagi ke pihak lain atau malah menunda membayar hingga memunculkan denda yang semakin besar.
Demikianlah beberapa cara cerdas gunakan kartu kredit yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari sifat boros. Ingat bahwa kartu kredit ini hanyalah merupakan bantuan alat pembayaran yang seharusnya tidak Anda gunakan dengan seenaknya. Alih-alih menggunakannya dengan semaunya, pastikan Anda untuk sebisa mungkin untuk bijak dengan cara menghemat dalam membelanjakannya.