Keuangan

Ekonomi RI Minus, Begini Tips Mengatur Finansial yang Perlu Anda Lakukan

tips-atur-finansial-saat-ekonomi-minus

tips atur finansial saat ekonomi minus/https://lifepal.co.id/

Pada kuartal II tahun 2020 diketahui pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami minus 5,32 persen. Pertumbuhan ekonomi yang minus akibat pandemi Covid-19 ini sendiri menorehkan catatan terburuk atau kontraksi pertama kali sejak kuartal I 1999 silam. Pertumbuhan ekonomi yang minus ini sendiri diprediksi akan tetap terjadi di kuartal III tahun 2020. Beberapa pakar bahkan menyatakan Indonesia yang bisa saja mengalami resesi dan depresi karena pertumbuhan ekonomi yang buruk tersebut. Akibat dari pertumbuhan yang minus ini sendiri muncul kewaspadaan dari kalangan masyarakat dalam aktivitas spanding atau pengeluarannya tiap bulan serta kegiatan menyimpan atau saving. Sebab bila depresi ini benar-benar terjadi maka akan banyak perusahaan yang akan bangkrut hingga kemudian mengambil keputusan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Lalu sebagai bagian dari masyarakat di tengah situasi seperti ini apakah yang akan Anda lakukan? Nah berikut ada beberapa cara dan tips mengatur keuangan yang dapat kamu lakukan di kala ekonomi RI sedang minus.

  1. Dana Darurat

Cara atau tips pertama mengatur finansial di kala ekonomi Indonesia sedang minus adalah dengan menyiapkan dana darurat. Kebutuhan akan dana darurat ini memang sangat penting disiapkan ketika muncul krisis di sebuah negara. Sementara itu mengenai besaran dana darurat ini menurut Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho jumlahnya berbeda-beda pada setiap orang atau keluarga karena kebutuhan tiap orang yang tidak sama. Lebih lanjut, Andy Nugroho menyatakan bahwa idealnya dana darurat yang perlu disiapkan oleh seseorang yang belum bekeluarga yakni 3 kali gaji. Sementara untuk yang sudah berkeluarga dana darurat yang harus disiapkan yakni minimal 6 kali gaji. Perencana Keuangan Tatadana Consulting Tejasari Assad mengatakan bahwa di saat krisis seperti sekarang, masyarakat dihimbau untuk meningkatkan persentase menabungnya.

  1. Pilih Investasi

Di tengah krisis seperti sekarang ini para pakar ekonomi juga menyarankan masyarakat untuk melakukan investasi yang tepat. Meski perekonomian Indonesia dan global sedang anjlok akibat pandemi, namun ada beberapa instrumen investasi yang tetap menguntungkan bila dijalankan. Salah satu investasi yang sedag banyak diperbincangkan di tengah pandemi Covid-19 ini yaitu emas. Emas kini memang menjadi komoditi yang terus bergerak naik nilainya. Bahkan sekarang logam mulia tersebut telah tembus ke angka Rp 1 juta per-gram. Selain emas, investasi yang juga menguntungkan untuk dijalankan di saat krisis seperti ini yaitu deposito dan reksa dana pasar uang. Salah satu rekomendasi dari pakar untuk investasi ini adalah surat berharga negara (SBN) yang punya risiko rendah.

  1. Cairkan Investasi di Bursa Saham

Berikutnya, tips mengatur finansial di tengah ekonomi Indonesia yang minus adalah dengan menjual portofolio investasi di pasar saham. Pergerakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang tak menentu akibat wabah virus corona ini memang bisa saja memunculkan kerugian besar bagi investor. Untuk itulah para pakar menyarankan untuk mencairkan dan mengalihkan dana di pasar saham ini ke jenis investasi yang berisiko rendah.

  1. Jangan Takut Berbelanja

Meski dikepung ancaman resesi dan depresi, para pakar menyatakan bahwa masyarakat, terutama dari kalangan menengah ke atas tidak terlalu takut untuk mengelurkan uangnya atau berbelanja, terutama untuk kebutuhan primer. Jadi untuk kebutuhan yang sifatnya tidak mendesak tetap harus dibatasi. Bila banyak masyarakat yang takut mengeluarkan uangnya maka pergerakan ekonomi akan semakin melambat hingga membuat masyarakat kelas menengah ke bawah semakin terhimpit dan miskin. Maka dari itu pastikan saja Anda tetap berbelanja seperti biasa dengan mengutamakan kebutuhan pokok yang dibeli dari UMKM di sekitar rumah agar bisa membantu ekonomi rakyat.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×